Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses dari seorang ahli medis
dalam memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. Hasil pemeriksaan
akan dicatat dalam rekam medis. Rekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam
penegakkan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien.
Penilaian tumbuh kembang anak sangat penting dilakukan. Pemantauan tersebut
dilakukan agar dapat memantau apakah anak tersebut dalam keadaan normal atau tidak, baik
dilihat dari segi medis atau statistik. Proses pertumbuhan tersebut sangat berkesinambungan
mulai dari anak sampai dewasa. Pemeriksaan fisik pada anak menunjang penilaian tumbuh
kembang pada anak. Pemeriksaan fisik pada anak meliputi pemeriksaan dari ujung rambut
sampai ujung kakina itu. Dalam pemeriksaan fisik tersebut diperlukan ketelitian , oleh karena
itu perlu dipelajari tentang pemeriksaan fisik pada anak, sehingga pemeriksa dapat
memberikan asuhan yang sesuai.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan kesadaran anak?
2. Bagaimana teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan status gizi anak?
3. Bagaimana teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan tanda-tanda vital anak?
4. Bagaimana teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan head to toe anak?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan kesadaran anak.
2. Untuk mengetahui teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan status gizi anak.
3. Untuk mengetahui teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan tanda-tanda vital
anak.
4. Untuk mengetahui teknik pengumpulan data focus pada pemeriksaan head to toe anak.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pemeriksaan fisik pada anak bertujuan untuk memperoleh data status kesehatan anak
serta dapat dijadikan sebagai dasar dalam menegakkan diagnosis. Pemeriksaan dilakukan melalui
head to toe (dari ujung kepala sampai ujung kaki) dengan cara inspeksi, palpasi, auskultasi, dan
perkusi. Apabila hasil pemeriksaan dalam keadaan normal, maka anak dalam keadaan sehat. Dan
apabila hasil pemeriksaan anak terdapat tanda-tanda ketidaknormalan, maka perlu dilakukan
tindakan segera.

3.2 Saran

Sebagai calon bidan, kita harus benar-benar paham bagaimana nantinya profesi kita nanti
dalam pelayanan kesehatan, dalam konteks ini adalah pelayanan kesehatan pemeriksaan fisik
pada anak. Pemeriksaan pada anak sangatlah penting dilakukan untuk mendeteksi adanya
kemungkinan keabnormalan pada anak.
DAFTAR PUSTAKA

Alimul, Aziz. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta :
Salemba Medika

Engel, Joyce. 2009. Pocket Guide To Pediatric Assesment. Jakarta : EGC

Maryuninani Anik. 2010. Ilmu kesehatan anak dalam kebidanan. Jakarta: TIM

Sukamti dkk. 2009. Bahan Ajar Pemeriksaan Fisik Pada Bayi dan Anak. Jakarta : Trans Info
Media

Anda mungkin juga menyukai