Anda di halaman 1dari 2

RADIOLOGI TRACTUS URINARIUS

RADIOLOGI TRACTUS URINARIUS (CAKUL by : Dhian Aishiteru)


Pemeriksaan radiologi tractus urinarius terdiri atas :
a.      BNO
      Tanpa zat kontras
      Digunakan untuk mengetahui kontur ginjal batu radio opaque
      Sebelum pemeriksaan harus ada persiapannya terlebih dahulu, yaitu
  Jam 11 makan bubur kecap
  Jam  6 sore minum pencahar / dulcolax
  Setelah jam 7 pagi tidak boleh minum lagi
  Jam 8 pagi di foto lagi
      Cara pemotretannya ialah :
  Tidur terlentang AP
  Batas cranial setinggi V.Th 11-10
  Batas Caudal Tuber Ischiadicum
  Batas Lateral seluruh dinding perut, diafragma tercakup
b.      IVP
      Indikasi :
o   Kelainan Conginetal Ginjal
o   Infeksi menaun ginjal (leukosit & eritrosit meningkat)
o   Tumor ginjal (masa di abdoment & haematuria)
o   Batu Ginjal (Colik &hematori)
o   General Chek-up
      Kontraindikasi
o   Alergi thd zat kontras, test dulu
o   Fungsi ginjal tidak baik, Urium > 60 mg % Creatinin > 2mg %
o   Decom
o   Multiple nyeloma
o   Penyakit hepar
o   Infeksi akut traktus urinarius
o   Retensi cairan yg berlebihan
      Sebelum pemeriksaan dilakukan persiapan terlbih dahulu, antara lain :
o   Pemeriksaan laborat,
o   Urium < 60 mg %   Creatinin <2mg %
o   BNO
o   Lavement
o   Skin test thd zat kontras
      Cara pengambilan foto, yaitu :
o   Foto ke 1, menit ke 3-5 setelah penyuntikan zat kontras. Posisi terlentang
o   Foto ke 2, menit ke 15 sama seperti foto ke 1
o   Foto ke 3, menit ke 30, penyuntikan zat kontras posisi tengkurap
o   Foto ke 4, zat post miksi
o   Foto ke 5, bila fungsi ginjal blm tampak, maka di teruskan sampa 2 jam kalau perlu 24 jam
      Bagaimana cara menilai pemotretan ini ?
o   Fungsi Ginjal :
Ekskresi, normal pcs terlihat pada menit ke 5
Sekresi, normal kontur ginjal terlihat setelah menit ke 5 ( dgn kontur ginjal)
o   Penilaian PCS
o         Bandingkan PCS kanan dan kiri,
o   Bila normal:
harus simetris
Ujung calix seperti cupping
Sudut papil sejajar
Kontur ginjal rata
Ureter tidak tampak di latasi, tdk tampak kinking
o   V.U : Indentasi uterus atau prostat, filing defek, trabecula, devertical
o   Post miksi : sisa urin (minimal, rest urine), ren mobilis
c.       Retrograd Pyelography
         Dilakukan bila dgn IVP dalam 24 jam PCS ginjal belum tampak
         Caranya :
a.      Memasukan cateter melalui uretrae -> VU -> Ureter kanan atau kiri (tergantung kelainannya) ->
ujung kranial cateter di dorong sampai ke PCS ginjal.
b.      Posisi trendenbergt -> kontras di masukan -> sampai mengisi ke PCS ginjal
c.       Posisi foto supin AP
d.      Cystography
         Pemeriksaan VU / buli 2  dg  Zat kontras
         INDIKASI : kecurigaan (BPH  , massa intra vesika urinaria  , batu VU  , divertkel diNding VU ,
refluks ureter  , radang  mukosa ruptur dinding VU )
         KONTRA INDIKASI  : proses radang  trac urinarius acut   , strictur  uretrae
         Caranya : tanpa persiapan , dg cateter kontras dimasukan , s/p mengisi  VU
         Pemotretan : posisi  AP  obliq kanan kiri
e.      USG
  Praktis, mudah dilakukan, cepat akurat, tanpa kontra indikasi, tanpa persiapan, tanpa sinar
pengion, menggunakan  gelombang suara
  Organ2 tractus urinarius yang bisa di periksa : ginjal kanan kiri , VU / buli 2  , prostat
  sangat spesifiks  sekali  membedakan  massa  kistik  atau solid
  Bila  tdp batu maka  tanda khas  Acustic shadow    
  Bila tdp cairan , maka tanda khas  yi posterior enhanche   

Anda mungkin juga menyukai