Tumor-like Lessions
(Tumor dan Lesi yang menyerupai
Tumor Jaringan Lunak)
Klasifikasi
› Menurut jaringan asalnya (otot, lemak,
jaringan fibrosa, pembuluh, dan saraf).
(Lihat tabel).
Patogenesis dan Gambaran Umum
Penyebab:
Kebanyakan tidak diketahui.
Beberapa bukti menunjukkan hubungannya
dengan terapi radiasi, terbakar oleh bahan
kimia atau panas, dan trauma.
Lipoma
Liposarcoma
LIPOMA
Tumor jinak dari jaringan lemak.
Tumor jaringan lunak yang paling sering pada
orang dewasa.
Diklasifikasikan berdasarkan gambaran
morfologi yang khas:
› Konvensional Lipoma (tipe paling sering)
› Fibrolipoma
› Angiolipoma
› Lipoma Sel Spindel
› Myelolipoma
› Lipoma Pleomorfik
LIPOMA
Beberapa tipe lipoma ditandai oleh adanya
kelainan kromosom, mis.:
› Konvensional lipoma kadang-kadang menunjukkan
pengaturan kembali kromosom (chromosomal
rearrangements) 12q14-15, 6p, dan 13q.
› Lipoma Sel Spindel dan Lipoma Pleomorfik
menunjukkan pengaturan kembali kromosom 16q
dan 13q.
Lunak, dapat digerakkan, tidak nyeri (kecuali
Angiolipoma)
Terapi: biasanya dengan eksisi sederhana.
LIPOMA
Morfologi: (konvensional lipoma)
› Massa sel-sel adiposa dewasa yang berkapsul jelas
dan bervariasi dalam ukuran.
› Ditemukan di subkutis dari ekstremitas proksimal
dan trunk (dada, perut dan belakang).
› Paling sering pada usia pertengahan orang dewasa.
› Jarang ditemukan dalam ukuran besar,
intramuskular, dan batas tidak jelas.
› Histologi: terdiri dari sel-sel lemak dewasa
berwarna putih tanpa gambaran pleomorfik.
LIPOSARKOMA
Salah satu tipe Sarkoma yang paling sering
pada orang dewasa (40-50 thn.)
Jarang pada anak-anak.
Biasanya ditemukan di jaringan lunak
bagian dalam pada ekstremitas proksimal
dan retroperitoneum.
Terkenal karena bisa berkembang menjadi
tumor yang besar.
LIPOSARKOMA
Morfologi:
Berdasarkan gambaran histologi, dibagi atas:
› Tipe berdiferensiasi baik (biasanya bertumbuh
lambat)
› Tipe myxoid (pertumbuhan ganas
menengah/intermediate)
Biasanya bertumbuh agresif dan
› Tipe sel bulat seringkali bermetastasis.
› Tipe pleomorfik
FIBROSARKOMA
FIBROSARKOMA
Kasus yang jarang, tetapi dapat terjadi di
bagian mana saja dari tubuh, paling sering
pada daerah retroperitoneum, paha, lutut,
dan bagian distal ekstremitas.
Morfologi:
Ciri khas: massa yang tidak berkapsul,
infiltratif, lunak, seperti daging ikan, dan
kadang-kadang memiliki daerah hemoragis
dan nekrosis.
Lesi-lesi yang berdiferensiasi lebih baik
bisa tampak seperti memiliki kapsul (tidak
jelas).
FIBROSARKOMA
Gambaran histologi bisa jelas terlihat
semua derajat diferensiasi,
› dari tumor dengan pertumbuhan lambat yang
mirip fibromatosis seluler yang kadang-kadang
memiliki sel-sel spindel yang bertumbuh
seperti tulang ikan herring,
RABDOMIOSARKOMA
Tumor Otot Skeletal
Hampir semua neoplasma otot skeletal
bersifat ganas.
LEIOMIOMA
LEIOMIOSARKOMA
LEIOMIOMA
Tumor otot polos jinak.
Sering terjadi di uterus dan merupakan
neoplasma yang paling sering pada wanita.
Juga bisa terjadi pada otot pili erektor di
kulit, puting payudara, skrotum, dan labia
(leiomioma genital).
Jarang berkembang pada jaringan lunak
bagian dalam.
LEIOMIOMA
Tumor yang terjadi pada otot erektor
(leiomioma pilar) biasanya multipel dan nyeri.
Gambaran histologi:
› Adanya sel-sel spindel maligna yang memiliki inti berbentuk
rokok yang tersusun dalam kelompok-kelompok yang saling
berhubungan.
Gambaran imunohistokimia:
› Sel-sel dapat diwarnai dengan antibodi-antibodi
untuk vimentim, aktin, aktin otot polos, dan desmin.
c k
L u
o d
Go
DEEP-SEATED FIBROMATOSIS (DESMOID
TUMORS)
Morfologi:
Berupa massa abu-abu–putih, padat, berbatas
tidak jelas, dan dalam ukuran diameter bervariasi
dari 1-15 cm.
Elastik/kenyal dan kuat serta berinfiltrasi pada
struktur/jaringan sekitarnya.