Anda di halaman 1dari 1

Buka di Aplikasi Masuk

Quora memanfaatkan kuki untuk memperbaiki


pengalaman Anda. Baca Lebih Lanjut

Mengapa orang Indonesia jarang


yang berpindah agama menjadi
Buddha atau Hindu? Mengapa
hanya Islam dan Kristen yang
begitu ramai dalam hal ini?

26 Jawaban

Anonim
Dijawab 2 tahun yang lalu

Kebetulan saya tau beberapa orang yang


sebelumnya bukan Buddhis, secara perlahan
mereka mengenal dan akhirnya menjadi Buddhis.

Kebanyakan dari mereka yang saya kenal menjadi


Buddhis adalah orang-orang pintar, sekolah
cukup tinggi, pengetahuannya luas, suka
membaca buku dan kritis.

Mereka belajar Buddhis karena sekarang sudah


banyak informasi tengan ajaran Buddha, baik
melalui sosial media dan internet. Sehingga
mereka bisa bertanya apapun tentang apa yang
mereka ragukan dalam ajaran Buddha.

Buddha tidak memaksa orang untuk percaya


padanya, bahkan beliau katakan bahwa tidak
harus percaya pada kitab suci.[1] Dengan
demikian, mereka yang kritis sangat tertantang
untuk mengetahui lebih jauh ajaran Buddha,
ketika mereka mempelajari, mereka menemukan
bahwa tidak ada satupun yang ajaran Buddha
sampaikan bertentangan satu dengan lainnya.

Seperti Buddha mengajarkan cinta kasih, selama


hidupnya Buddha Gautama tidak pernah sekalipun
mengeluarkan kata-kata yang kasar, tidak
senonoh, mengutuk atau semacamnya, apalagi
pembunuhan. Apa yang Buddha ajarkan itu yang
beliau lakukan, apa yang beliau lakukan itu yang
beliau ajarkan.

Beberapa dari mereka, setelah belajar Buddhisme,


mereka menemukan apa yang diajarkan benar-
benar dapat dibuktikan secara nyata dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga tumbuh
keyakinan. Karena mereka membuktikan sendiri
kebenaran yang ia pelajari, maka tanpa perlu
diminta (apa lagi dipaksa) mereka secara perlahan
menjadi lebih yakin.

Suatu ketika ada seorang umat ingin menjadi


umat Buddha (pada saat beliau masih ada),
Buddha menolak. Sampai 3 kali umat tersebut
meminta, akhirnya disetujui, dengan catatan:
tidak boleh menjelekan ajaran sebelumnya dan
harus tetap menghargai guru sebelumnya.

Sebagian besar mereka tidak langsung


menyatakan diri sebagai umat Buddha, mereka
tetap berpakaian seperti agamanya, pergi
beribadah ke agamanya, tetapi pola pikir mereka
sudah pola pikir Buddhis.

Sesuai ajuran Buddha, mereka berusaha untuk


tidak menjelek-jelekan ajaran sebelumnya, tetap
menghargai ajaran sebelumnya, sehingga dalam
keseharian mereka tidak terlihat sudah berpindah
agama.

Lagi pula untuk menjalankan ajaran Buddha, tidak


harus beragama Buddha, siapapun bisa
mempraktekannya,bahkan mungkin anda sudah
melaksanakannya. Salah satu latihan sebagai
umat awam, anda harus melatih moralitas, yang
dikenal dengan Pancasila Buddhis, yaitu

1. Saya berjanji untuk tidak membunuh

2. Saya berjanji untuk tidak mengambil


yang bukan milikku

3. Saya berjanji untuk tidak melanggar


susila (selingkuh atau semacamnya)

4. Saya berjanji untuk tidak berbohong

5. Saya berjanji untuk menjaga kesadaran


(tidak makan makanan atau minuman
yang menyebabkan lemahnya kesadaran
/ mabuk).

Latihan ini hanya janji, jika suatu saat gagal


berlatih, ulangi, ulangi dan ulangi lagi. Jika seluruh
masyarakat melaksanakan Pancasila Buddhis,
sudah pasti keamanan dan kedamaian ada di
masyarakat, tanpa perduli agama apapun.

Dari contoh di atas, maka perubahan mereka


menjadi Buddhis tidak kentara, sesuai ajaran
Buddha bahwa menjadi umat Buddha haruslah
berlatih merubah diri menjadi yang lebih baik
dengan menjalankan / mempraktekan apa yang
diajarkannya, tidak cukup hanya bicara atau
berteriak.

Catatan Kaki
[1] Kalama Sutta - Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
13,1 rb tayangan · Lihat dukungan naik · Lihat yang dibagikan

278 4 28

Pertanyaan Terkait (Jawaban Lainnya Ada di


Bawah)

Apa yang terjadi jika agama mayoritas di


Indonesia adalah Buddha?
19.513 Tayangan

Apa alasan kamu berpindah agama?


47.722 Tayangan

Apa yang membuatmu pindah agama dari


Islam?
20.909 Tayangan

Mengapa Islam menjadi agama mayoritas di


Indonesia, padahal agama Hindu dan
Buddha masuk terlebih dahulu?
25.464 Tayangan

Apa yang akan terjadi jika Kristen adalah


agama mayoritas di Indonesia?
80.154 Tayangan

Adam Hutomo, Occasional Con-artist,


Social Study enthusiast
Diperbarui 2 tahun yang lalu · Didukung Naik oleh
Ribkanov Purba, tinggal di Indonesia (1998-
sekarang) · Penulis punya 1,3 rb jawaban dan 2 jt
tayangan jawaban

Maaf kalau saya terlalu blak blakan.

Karena ajaran Buddha cenderung esoterik dan


tidak terlalu peduli pada urusan duniawi,
sementara Hindu sebagai politeisme/henotheisme
sudah ‘cenderung ditinggalkan’ karena faset faset
politeisme/henotheisme sendiri memang
cenderung tidak logis dan terlalu ‘prosaik’ serta
kadang berbenturan dengan realita (misalnya
tentang sungai Gangga yang didogmakan ‘suci’
dan ‘murni’ sampai sekarang padahal jelas
terpolusi)

Tapi menariknya, Hindu di Indonesia lebih


mengedepankan faset monotheistik dan
henotheistik, faset politheistik
Lanjutkan Membacadan lore nya malah
ndak terlalu terasa.
325 1 34

Shalahuddin Ahmad, Profesional


Diperbarui 2 Februari 2021 · Penulis punya 2,8 rb
jawaban dan 874 rb tayangan jawaban

Sebenarnya hal ini tak hanya terjadi di Indonesia,


tapi juga di dunia.
Di dunia agama yang paling cepat
pertumbuhannya adalah agama Islam
berdasarkan kajian Pew Research, meskipun ada
faktor tingginya tingkat kelahiran tapi konversi
juga banyak terjadi. Di masjid2 Eropa dan Amerika
selalu saja ada acara deklarasi konversi seusai
Jumatan sehingga sering terdengar meski sering
juga deklarasi syahadat dilakukan di hari lain, atau
bahkan hanya secara personal tak di masjid.

Agama Kristen adalah agama yang


pertumbuhannya nomor 2 meskipun trend
menunjukkan gereja-gereja di Eropa berjuang utk
Lanjutkan Membaca
pertahan
64 2 15

Evans Winata, Beragama, Pluralis dan


Sekuler
Dijawab 9 Februari 2021 · Penulis punya 5,2 rb
jawaban dan 2,5 jt tayangan jawaban

Saya tidak bisa berkomentar tentang agama Islam


dan Hindu karena belum pernah mempelajarinya.

Buddha adalah agama yang cenderung seperti


science. Sisi positifnya: ajarannya bisa dilakukan
oleh siapa pun, apa pun latar belakangnya,
bahkan untuk agama lain sekalipun. Topiknya
sekitar bagaimana membebaskan manusia dari
tumimbal lahir, mencapai kebahagiaan abadi,
karma vs pahala. Sisi negatifnya: rumit.

Kebijakan yang diajarkan dalam agama Buddha


sangat mendalam dan butuh pemikiran yang
mendalam untuk bisa memahaminya. Selanjutnya,
tanggung jawab ada di tangan
Lanjutkan manusia itu sendiri
Membaca
untuk mengubah nasi
9

Pertanyaan Terkait (Jawaban Lainnya Ada di


Bawah)

Bagaimana pendapat penganut agama non-


Samawi (Hindu, Buddha, Kong Hu Cu)
terhadap agama Samawi (Islam, Kristen,
Yahudi)?
10.565 Tayangan

Mengapa kamu memeluk agama Buddha?


11.870 Tayangan

Mengapa banyak umat Hindu India yang


berpindah ke agama Islam?
8.466 Tayangan

Apa perbedaan antara Hindu Bali dan Hindu


India?
67.356 Tayangan

Kenapa ateis jarang mengkritisi agama


Buddha?
6.506 Tayangan

Dwiky Alfi Saputra


Dijawab 11 bulan yang lalu

Ajaran Buddha pada intinya adalah segala sesuatu


yang diucapkan oleh Buddha dan diriwayatkan
oleh murid-murid beliau, dituturkan berulang-
ulang sampai ditulis dalam sebuah buku yang
menjadi kitab Tipitaka yang dikenal saat ini.

Kitab Tipitaka adalah kitab yang sangat LUAS dan


TEBAL, sehubungan dengan banyaknya juga
TOPIK yang dibahas oleh sang Buddha.
Memang secara umum apa yang diajarkan
Buddha adalah hal-hal yang bersifat esoterik itu
sendiri. Tapi banyak juga sutta-sutta yang
membahas kehidupan-kehidupan duniawi. Karena
sebagai seorang petapa Membaca
Lanjutkan Buddha pun juga
beberapa kali menemui perumahtang
17

Oki Krisbianto, Mempelajari berbagai


kepercayaan agama di dunia
Dijawab 2 tahun yang lalu · Penulis punya 2,2 rb
jawaban dan 2,3 jt tayangan jawaban

Secara psikologis, hal ini ada hubungannya


dengan coping stress. Bisa dikatakan bahwa
agama2 samawi memfasilitasi pengikutnya
dengan coping stress yang lebih mudah.
Sementara agama2 “bedawi” cenderung
mensyaratkan kebijaksanaan dan pemikiran yang
mendalam.

Contoh begini: seseorang sedang memiliki banyak


tekanan dalam hidupnya. Jika ia beragama
samawi, ia akan berdoa dan menyerahkan semua
masalah kepada Tuhan (Alloh/ Allah); ia dapat
lebih mudah, cepat, dan gampang reda dari
stressnya. Sementara itu, jika dia beragama
“bedawi”, ia dituntut untuk
Lanjutkan memahami bahwa
Membaca
segala yang ia alami adalah buah pe
75 6

Rizki Hadiaturrasyid, belajar Computer


Science di Universitas Gadjah Mada
Dijawab 2 tahun yang lalu · Penulis punya 435
jawaban dan 416,8 rb tayangan jawaban

Kalau anda lihat pola di dunia, agama cenderung


localized. Dalam suatu kelompok masyarakat, ada
kecenderungan mempengaruhi satu dengan yang
lain, dan mindsetnya pun cenderung mirip.

Herd mentality.

Selain itu pernikahan juga penting, dan seakan


ada aturan tidak tertulis bahwa kedua pasangan
harus memiliki agama yang sama dulu baru bisa
menikah. Pasangan beda agama harus
menempuh langkah lebih panjang untuk bisa
menikah, atau bahasa kasarnya “dipersulit”.

Belum lagi larangan dari agama tertentu untuk


menikah dengan orang berbeda agama. Terlepas
dari perbedaanLanjutkan
penafsiran soal itu,
Membaca
perkembangan agam
21

Hery Tolly, Kabid di Inovasi Sosial


Dijawab 1 tahun yang lalu · Penulis punya 182
jawaban dan 42 rb tayangan jawaban

Sebenarnya perpindahan agama di Indonesia


hampir sama antar semua agama. Yang ramai
antara islam dan kristen adalah karena 2 ajaran ini
saling bertolak belakang bauk secara historis
maupun teologis. Pindah agama di Indonesia
hampir merata, islam ke kristen, kristen ke islam,
islam ke Hindu, Hindu ke islam, begitu juga
Budha. Bahkan ada yang mencampurkan
beberapa ajaran agama dalam hidup mereka.
Orang kristen bermeditasi secara Budha. Kristen
dan Islam di Bali tetap menjalankan budaya Bali
yang Hindu. Di Jawa apalagi, Islam dan Kristen
juga menganutLanjutkan
dan menjalankan
Membacabudaya Jawa
bahkan sampai dia
5 2

I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya,


Komisioner di Kpu Bali (2018-sekarang)
Dijawab 1 tahun yang lalu

Saya hanya mengomentari yang saya ketahui di


Bali karena saya orang Bali.

Menurut saya penyebab perpindahan agama


utamanya karena pernikahan beda agama. Karena
jumlah orang Hindu sedikit, tentu pernikahan
dengan agama lain akan sedikit ditambah
masyarakat Hindu Bali adalah masyarakat
komunal. Plus Hindu Bali penganut sistem
patriarki, hanya pria yang menikah dengan wanita
beda agama yang boleh membuat si istri
berpindah agama menjadi Hindu. Sedangkan jika
wanita Hindu Bali menikah dengan pria beda
agama, bisa dipastikan dia akan menganut agama
sang suami. Jadi wanita Bali nikah beda agama
sudah hampir pasti keluar Hindu, sedangkan jika
laki Bali menikah beda agama belum tentu
menjadikan istrinya memeluk Hindu karena
terkadang sebaliknya.
1,4 rb tayangan · Lihat dukungan naik

James Pakpahan, tinggal di Indonesia


Dijawab 1 tahun yang lalu · Penulis punya 62
jawaban dan 12,6 rb tayangan jawaban

Tidak ada agama sesederhana agama Kristen

Hanya ada satu hukum: Disebut Hukum Kasih.

Kitab sucinya mudah untuk dibaca: Tersedia


dalam semua bahasa.

Tidak ada aturan cara berpakaian: Berbusanalah


yang pantas sesuai etika dan kearifan lokal.

Tidak ada makanan haram atau halal: Makanlah


yang membuat tubuhmu sehat, karena tubuhmu
adalah milik Tuhan.

Ritual ibadahnya sederhana dan bervariasi: Bebas


pilih, beda aliran gereja bedah tata ibadahnya.

Satu lagi yang tidak banyak diketahui, oleh non


Kristen: Di agama kristen sampai sekarang masih
ada Nabi yang tampil, jadi tidak ada istilah Nabi
terakhir. Setiap zaman memiliki Nabi dan Nabiah
sendiri, para Nabi ini tunduk pada otoriter Tuhan
Yesus dan Alkitab.

Masih banyak yang bisa saya tuliskan, namun


cape juga menuliskan banyak- banyak.

Terima kasih.
1,1 rb tayangan · Lihat dukungan naik

Deddy Setiawan
Dijawab 2 tahun yang lalu · Penulis punya 307
jawaban dan 48,1 rb tayangan jawaban

Jawaban paling singkat mungkin adalah karena


kondisi saat ini memang trend di Indonesia adalah
agama mayoritas. Arus zaman masih mengarah ke
agama mayoritas, jadi tentu saja yang melawan
arus ini sedikit. Semua ada waktunya, seperti roda
yang berputar, semua bagian punya saat-saat
berada di atas dan di bawah. Agama Buddha dan
Hindu, sering juga disebut agama Dharmic, saat
ini sedang mendapat momentum di dunia Barat
yang haus akan spiritualitas. Ada banyak aspek
spiritual yang hanya dapat dipenuhi oleh agama
Dharmic, sehingga sebagian
Lanjutkan dunia barat tertarik
Membaca
dan menggali lebih dalam. Trend ini mun
20

Anonim
Dijawab 15 Maret 2021

Bagi saya agama adalah urusan pribadi dan bisa


dilihat bagaimana sikap dan tindakan di sepanjang
hidupnya,

Saya di taro di keluarga 5 agama, paling banyak


katolik, dan islam sisanya buddha, protestan dan
khonh hucu... Saya dlu seorang muslim namun
sekarang menjadi katolik, bagi saya semua agama
baik, baik agama muslim, kristen, dan agama
lainnya yg ada di dunia ini.. Y,kecuali agama
agama yg sekte sesat contoh maaf,
setanisme(satanisme)dan ajaran memyangkal
lainnya

Intinya apapun agama km, jalani, patuhi dan taati,


jangan menyimpang, itu ajah

#salamdamai
11 tayangan

Jonri Purwak, Mempelajari beberapa


agama.
Dijawab 1 tahun yang lalu · Penulis punya 5,1 rb
jawaban dan 3,7 jt tayangan jawaban

Menurut saya karena agama Buddha tidak


memiliki ancaman masuk nerakah bagi mereka
yang menolak untuk masuk ke agamanya, serta
tidak ada pernyataan bahwa orang bisa masuk
surga bila mengikuti agamanya dan menuruti
hukumnya dengan benar. Menurut agama
Buddha, surga dan nerakah ditentukan oleh
perbuatan dan bukan kepercayaan yang dipilih.
1,6 rb tayangan · Lihat dukungan naik

26 1

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi jika agama mayoritas di


Indonesia adalah Buddha?
19.513 Tayangan

Apa alasan kamu berpindah agama?


47.722 Tayangan

Apa yang membuatmu pindah agama dari


Islam?
20.909 Tayangan

Mengapa Islam menjadi agama mayoritas di


Indonesia, padahal agama Hindu dan
Buddha masuk terlebih dahulu?
25.464 Tayangan

Apa yang akan terjadi jika Kristen adalah


agama mayoritas di Indonesia?
80.154 Tayangan

Bagaimana pendapat penganut agama non-


Samawi (Hindu, Buddha, Kong Hu Cu)
terhadap agama Samawi (Islam, Kristen,
Yahudi)?
10.565 Tayangan

Mengapa kamu memeluk agama Buddha?


11.870 Tayangan

Mengapa banyak umat Hindu India yang


berpindah ke agama Islam?
8.466 Tayangan

Apa perbedaan antara Hindu Bali dan Hindu


India?
67.356 Tayangan

Kenapa ateis jarang mengkritisi agama


Buddha?
6.506 Tayangan

Manakah agama yang lebih dulu ada?


Apakah agama Hindu, Buddha, atau
Nasrani?
35.645 Tayangan

Mengapa kamu tetap beragama Buddha


dan tidak pindah ke agama lain?
10.187 Tayangan

Mengapa konflik antara agama Hindu dan


Budha lebih minim, dibandingkan agama
Islam dan Kristen?
4.251 Tayangan

Apa jadinya jika agama mayoritas di


Indonesia adalah Hindu?
3.185 Tayangan

Mengapa kamu pindah dari Islam ke


Kristen?
27.643 Tayangan

Tentang Kami · Karier · Privasi · Ketentuan · Kontak ·


Bahasa · © Quora Inc. 2020

Buka di Aplikasi

Anda mungkin juga menyukai