Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan Ke : - 5, 6 -

Judul Praktikum : Input Data Dengan Tabel Ms. Excell dan Pengolahan

Data GPS

Hari / Tanggal : 19 dan 22 Oktober 2018

Tempat : Laboratorium Survey Fakultas Pertanian

Nama / NIM : Rimbi Agustiana/F1D217026

Kelas : Teknik Geologi

Asisten Praktikum : Savitri Khairunnisa Putri (D1A014113)

Prinsip Teori
GPS, singkatan dari Global Positioning System (Sistem Pencari Posisi
Global), adalah suatu jaringan satelit yang secara terus menerus memancarkan sinyal
radio dengan frekuensi yang sangat rendah. Alat penerima GPS secara pasif
menerima sinyal ini, dengan syarat bahwa pandangan ke langit tidak boleh terhalang,
sehingga biasanya alat ini hanya bekerja di ruang terbuka. Satelit GPS bekerja pada
referensi waktu yang sangat teliti dan memancarkan data yang menunjukkan lokasi
dan waktu pada saat itu. Operasi dari seluruh satelit GPS yang ada disinkronisasi
sehingga memancarkan sinyal yang sama. Alat penerima GPS akan bekerja jika ia
menerima sinyal dari sedikitnya 4 buah satelit GPS, sehingga posisinya dalam tiga
dimensi bisa dihitung. Pada saat ini sedikitnya ada 24 satelit GPS yang beroperasi
setiap waktu dan dilengkapi dengan beberapa cadangan. Satelit tersebut dioperasikan
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengorbit selama 12 jam (dua orbit
per hari) pada ketinggian sekitar 11.500 mile dan bergerak dengan kecepatan 2000
mil per jam. Ada stasiun penerima di bumi yang menghitung lintasan orbit setiap
satelit dengan teliti. (Abidin, 2001).
Digitasi adalah merupakan proses pembentukan data yang berasal dari data
raster menjadi data vektor. Dalam sistem informasi geografis dan pemetaan digital,
data vektor banyak digunakan sebagai dasar analisis dan berbagai proses.
Digitasi pada Arcview dilakukan pada dokumen view dan disimpan di dalam sebuah
shapefile (file .shp). Oleh karena itu, proses digitasi didahului dengan pembuatan
sebuah shapefile kosong. Peta hasil digitasi selanjutnya dapat digunakan dalam
proses overlay.
Menurut Prahasta, Eddy (2002), Pemetaan digital adalah suatu proses
pekerjaan pembuatan peta dalam format digital yang dapat disimpan dan dicetak
sesuai keinginan pembuatnya baik dalam jumlah atau skala peta yang
dihasilkan.Format digital terdiri dari 2 macam :

1. Raster

Merupakan format data dengan satuan pixel (resolusi/kerapatan) ditentukan


dalam satuan ppi (pixel per inch). Tipe format initidak bagus digunakan untuk
pembuatan peta digital, karena akan terjadi korupsi dataketika dilakukan pembesaran
atau pengecilan. Contoh format data raster :bitmap (seperti tiff, targa, bmp), jpeg, gif,
dan terbaru PNG.

2. Vektor

Merupakan format data yang dinyatakan oleh satuan koordinat (titik dan garis
termasuk polygon) format ini yang dipakai untuk pembuatan peta digital atau sketsa.
Contoh format ini : dxf (autocad), fix (xfig), tgif (tgif), dan ps/eps (postscrift).

Tujuan Praktikum
1. Dapat melakukan input data secara transfer data langsung dari GPS

Alat dan Bahan

 Alat : Personal Computer dengan Software ArcGIS, GPS


 Bahan : Modul
Pelaksanaan Praktikum

GPS

Dilakukan pengambilan data dilapangan


Menggunakan GPS

Data hasil survey di lapangan menggunakan GPS,


Data tersebut langsung bisa ditransfer ke komputer
dengan menggunakan beberapa software antara
lain mapsource.

Dilakukan digitasi pada data yang telah


dimasukkan dalam aplikasi ArcGis

Hasil
Hasil dan Pembahasan

Gambar digitasi data UNJA

Input data dari GPS ke dalam ArcGIS dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu
input dengan data tabulasi/tabel dan transfer data langsung dari GPS. Untuk data
tabulasi/tabel, file yang dimasukkan dalam format Ms. Excel / dbf, sedangkan file
data dari GPS bertipe gpx.

Dari hasil tersebut dilakukan input data langsung dari GPS berasal dari data-data
yang telah diambil menggunakan GPS yang dilakukan dilokasi UNJA dengan
melakukan pengeplotan disetiap titik-titk fakultas atau gedung-gedungnya kelilingi
gedung, untuk mendapatkan poligon gedung, selain titik dan poligon gedung yang
diambil, data track jalan dalam kampus harus diambil dengan mengaktifkan track
GPS. Pengambilan semua data di lapangan dibagi dalam 2 kelompok, yaitu : bagian
depan dan bagian belakang.

Digitasi adalah proses mengkonversi fitur pada peta spasial kedalam format
digital dimana dapat ditambahkan atribut yang berisikan informasi dari objek yang
dimaksud. Proses digitasi akan menghasilkan suatu file dengan format shapefile
(Shp) yaitu format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk, dan
atribut dari fitur geografis. Data yang disimpan dapat berupa titik (point), garis
(polyline), dan poligon (polygon). Penggunaan jenis data tersebut bergantung dari
objek yang akan kita rekam. Titik digunakan untuk menggambarkan suatu objek
dengan suatu pusat contohnya titik balairrung. Garis digunakan untuk
menggambarkan suatu objek dengan bentuk memanjang contohnya jalan. Poligon
digunakan untuk menggambarkan objek yang memiliki luasan atau wilayah.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

1. Dalam praktikum ini dapat dilakukan transfer data langsung dari GPS dan
dapat dilakukan digitasi pada data yang telah didapatkan dari lapngan
menggunakan software ArcGis. Digitasi ini dilakukan agar mendapatkan
kenampakan lebih jelas tentang data yang telah diambil dilapangan dalam
bentuk Shp.

Saran

Sebaiknya untuk pratikum kali ini sangat dibutuhkan penjelasan yang mudah
dimengerti dan tidak terlalu cepat.

Daftar Pustaka
Prahasta, Eddy. 2002. Sistem Informasi Geografis : Konsep-Konsep Dasar.
Informatika. Bandung.
Abidin, HZ. 2001. Survey dengan GPS. Institut Teknologi Bandung. Jawa Barat
Tim SIG PT. Geomatik- Konsultan. 2010. Modul Pelatihan SIG (Sistem informasi
Geografis) ArcGis. Makasar : PT. Geomatik- Konsultan.

Anda mungkin juga menyukai