Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM KAKI

Masalah : DM
Sub Topik : Senam Kaki DM
Hari/Tanggal : Senin, 23 Maret 2020
Waktu / Jam : 30 Menit / 08.00 – 08.30 WIB
Tempat : Puskesmas Rejosari
Peserta : Klien dengan penyakit DM

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga dan pasien dapat
mengetahui tentang langkah-langkah senam kaki pada pasien DM.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasien mengetahui:
1. Definisi Senam DM
2. Tujuan Senam kaki DM
3. Langkah-langkah Senam kaki
C. MATERI
1. Pengertian Senam kaki
2. Tujuan Senam Kaki
3. Langkah – langkah senam kaki
D. MEDIA
Leaflet
E. METODE
Ceramah

F. Setting tempat
Keterangan :

= Peneliti

= Responden

G. Pengorganisasian
Peneliti
H. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan audiens waktu


1 Pembukaan -Mengucapkan salam -Menjawab salam 2 menit

-Menjelaskan tujuan -Memperhatikan


penyuluhan
2 Penyajian -Definisi senam kaki DM -Memperhatikan 20 menit
-Memperhatikan
-Tujuan senam kaki DM -Memperhatikan

-Langkah-langkah senam
kaki DM
3 Penutup -Memberikan kesempatan -Mengajukan pertanyaan 8 menit
kepada pasien untuk
mengajukan pertanyaan -Memperhatikan

-Menjawab pertanyaan -Menjawab salam

-Melakukan evaluasi
tentang materi yang
disampaikan

-Salam penutup

I. MATERI PENYULUHAN
a) Definisi
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus
untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredarah darah bagian
kaki.
b) Tujuan Senam Kaki DM
• Memperbaiki sirkulasi darah
• Mencegah terjadinya luka di kaki
• Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha Mengatasi keterbatasan gerak sendi
c) Langkah – langkah senam kaki
1. Perawat cuci tangan
2. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas
bangku dengan kaki menyentuh lantai. Dapat juga dilakukan dalam posisi
berbaring dengan meluruskan kaki.

Gambar 2.1 Pesien duduk di atas kursi


3. Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas
lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali. Pada
posisi tidur, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokkan
kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
Gambar 3.1 Tumit kaki di lantai dan jari-jari kaki diluruskan ke atas

4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Dilakukan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan
diulangi sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur, menggerakkan jari dan tumit kaki
secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan sebanyak 10 kali.

Gambar 4.1 Tumit kaki di lantai sedangkan telapak kaki di angkat

5. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
Pada posisi tidur, kaki lurus ke atas dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

Gambar 5.1 Ujung kaki diangkat ke atas


6. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur
kaki harus diangkat sedikit agar dapat melakukan gerakan memutar pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

Gambar 6.1 Jari-jari kaki di lantai

7. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan
pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian
(Akhtyo, 2004). Gerakan ini sama dengan posisi tidur.

Gambar 7.1 Kaki diluruskan dan diangkat

Anda mungkin juga menyukai