Anda di halaman 1dari 10

Prinsip Atraumatic Care untuk

Penyakit Kronis dan Terminal


pada Anak

Kelompok 1 :
Aprin
Afifah Lorenza
Tiara Della R
Fitri Banjarnahor
Pengertian
Atraumatic care adalah asuhan keperawatan
yang tidak menimbulkan trauma pada anak
dan keluarga merupakan asuhanyang
traupetik karena bertujuan sebagai terapi
pada anak
Tanda – tanda Trauma

Trauma psikologi Trauma Fisik


• Kecemasan • Kesulitan Tidur
• Ketakutan • Imobilisasi sampai hal
• Kemarahan yang mengganggu stimulasi
• Kekecewaan sensori
• Kesedihan
• Malu
• Rasa bersalah
Prinsip – Prinsip Atraumatic Care
 Prinsip yang dilakukan perawat :
1. Menurunkan atau mencegah dampak
perpisahan dari keluarga
2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan anak
3. Mencegah dan mengurangi cedera (injury)
nyeri (dampak psikologi)
4. Tidak melakukan kekerasan pada anak
 Modifikasi lingkungan fisik
Melalui modifikasi lingkungan fisik yang
bernuansa anak dapat meningkatkan keceriaan,
perasaan aman, dan nyaman bagi lingkungan
anak sehingga anak selalu berkembang dan
merasa nyaman di lingkungannya.
 Reaksi terhadap hospitalisasi
Reaksi tersebut bersifat individual dan sangat
bergantung pada usia perkembangan anak.
Reaksi anak pada hospitalisasi :
1. Masa Bayi ( o – 1 th )
 Menangis Keras
 Pergerakan tubuh yang banyak
 Ekpresi wajah yang tidak menyenangkan
2. Masa todler ( 2 - 3 th )
Sumber utama adalah cemas akibat perpisahan.
 Tahap protes menangis, menjerit, menolak
perhatian orang lain.
 Putus asa menangis berkurang, tidak aktif,
kurang menunjukkan minat bermain, sedih,
apatis
 Pengingkaran / Denial
3. Masa pra sekolah ( 3 -6 th)
 Menolak makan
 Sering bertanya
 Menangis perlahan
 Tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan
4. Masa sekolah 6 – 12 th
 Kehilangan kontrol berdampak pada perubahan
peran, perasaan takut mati, kelemahan fisik
5. Masa remaja 12 – 18 th
 Menolak perawatan
 Tidak koopertif dengan petugas
 Menarik diri
Permainan Traupetik
Bermain merupakan suatu bentuk aktivitas bagi anak yang
menyenangkan dan merupakan suatu metode
bagaimana mereka mengenal dunia . Bagi anak bermain
tidak sekedar mengisi waktu, tapi merupakan kebutuhan
anak seperti halnya makanan, perawatan,cinta kasih dll.
Anak-anak memerukan berbagai variasi bermain untuk
kesehatan fisik, mental dan perkembagna emosionalnya.
Elemen pokok dalam bermain adalah kesenangan
dimana dg kesenangan ini mereka mengenal segala
sesuatu yang ada disekitarnya sehingga anak mendapat
kesempatan cukup bermain, juga akan mendapat
kesempatan untuk mengenal sekitarnya sehingga dia
akan menjadi dewasa yang lebih mudah berteman ,
kreatif, ceedas.
Macam- macam bermain
1. Bermain aktif
2. Bermain Pasif

Anda mungkin juga menyukai