Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

REAKSI HOSPITALISASI

OlEh :

Nita Yunianti Ratnasari


Definisi

 Hospitalisasi selama kanak-kanak


adalah pengalaman yang memiliki efek
lama kira-kira satu dari tiga anak pernah
mengalami hospitalisasi.( Fortinas &
Warrel, 1995 )
 Hospitalisasi
Adalah bentuk stresssor individu yang
berlangsung selama individu tersebut
dirawat dirumah sakit.
Hospitalisasi merupakan pengalaman yg
mengancam bagi individu krn stressor yg
dihadapi dpt menimbulkan perasaan tdk
aman, spt :
 Lingkungan yg asing
 Berpisah dgn orang yg berarti
 Kurang informasi
 Kehilangan kebebasan & kemandirian
 Pengalaman yg berkaitan dgn pelayanan
kesehatan
 Perilaku petugas Rumah Sakit
Perubahan yg trjd akibat
Hospitalisasi :

1. Perubahan konsep diri


2. Regresi
3. Dependensi
4. Dipersonalisasi
5. Takut & Ansietas
6. Kehilangan & perpisahan
Faktor – faktor yang mempengaruhi
koping anak :
o Umur dan perkembangan kognitifnya
o Pengalaman sakit terdahulu
o Kedekatan anak pd ortu
o Lamanya skt dan seringnya anak dirawat
o Tipe dan frekuensi tindakan invasif yg
dilakukan
o Tingkt kecemasan orang tua
o Stress yg dialami anak sebelum di RS
Kecemasan anak usia pra sekolah slm
dirawat di RS ( Hewen Lewer ,1996 ) :

 Perpisahan dgn orang tua


 Tidak mengenal petugas dan lingkungan
RS
 Pembatasan aktifitas & merasa sbg
hukuman
 Kehilangan keutuhan/cedera tubuhnya
atau nyeri
Dampak Hospitalisasi pada Anak
 Dampak perpisahan
 Kehilangan Kontrol
 Gangguan body image
 Sakit atau pain
 Ketakutan
 Lingkungan Asing
 Jenis tindakan / prosedur
 Immobilitas Fisik
Intervensi perawatan dlm
mengatasi dampak Hospitalisasi
Fokus intervensi keperawatan :
 Meminimalkan stressor

 Memaksimalkan manfaat
hospitalisasi
 Mempersiapkan anak sebelum msk
RS
Upaya meminimalkan stressor

Dapat dilakukan dgn cara :


 Mencegah atau mengurangi dampak
perpisahan
 Mencegah perasaan kehilangan
kontrol
 Meminimalkan rasa takut trhdp
perlukaan tubuh dan rasa nyeri
Upaya meminimalkan dampak
perpisahan :
 Melibatkan ortu berperan aktif dlm
perawatan anak
 Modifikasi ruang perawatan
 Mempertahankan kontak dgn kegiatan
sekolah (surat menyurat, bertemu
teman sekolah )
Mencegah perasaan kehilangan
kontrol :
 Hindarkan pembatasan fisik jk anak kooperatif
 Bila anak diisolasi lakukan modifikasi lingkungan
 Buat jadwal untuk prosedur terapi, latihan, bermain
 Memberi kesempatan anak mengambil keputusan dan
melibatkan ortu dlm perencanaan kegiatan
Meminimalkan rasa takut trhdp
cedera tubuh dan rasa nyeri :
 Mempersiapkan psikologis anak dan ortu untuk
tindakan prosedur yg menimbulkan rasa nyeri
 Lakukan permainan sebelum melakukan
persiapan fisik anak
 Menghadirkan orang tua bila memungkinkan
 Tunjukan sikap empati
 Pd tindakan elektif bila memungkinkn
menceritakan tindakan yg dilakukan melalui
cerita, gambar.
Memaksimalkan manfaat
hospitalisasi anak

1. Membantu perkembangan ank dgn memberi


kesempatan ortu untk belajar
2. Memberi kesempatan ortu untk belajar
tentang penyakit anak
3. Meningkatkan kemampuan kontrol diri
4. Memberi kesempatan untuk sosialisasi
5. Memberi support kpd anggota keluarga

Anda mungkin juga menyukai