Anda di halaman 1dari 13

SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN
PEKANBARU MEDICAL CENTER
2018
Syahri Fajirah (16010030)
Wandriauni Pangestuti (16010035)

ASKEP GAGAL GINJAL


KRONIK
Definisi
• Suatu proses patofisiologis dengan etiologi
yang beragam, mengakibatkan penurunan
fungsi ginjal diikuti penimbunan sisa
metabolisme protein dan gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit selama
lebih atau sama dengan 3 bulan.
ETIOLOGI
• Penyakit sistemik (DM, glomerulonefritis
kronis, pielonefritis, hipertensi yg tdk dpt
dikontrol)
• Obstruksi traktus urinarius
• Lesi herediter (penyakit ginjal polikistik,
gangguan vaskuler, infeksi, medikasi atau
agens toksik).
• Lingkungan dan agens berbahaya (timah,
kadmium, merkuri dan kromium).
MANIFESTASI KLINIS
• Gejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan
fisik dan mental, berat badan berkurang,
mudah tersinggung, depresi
• Gejala yang lebih lanjut : anoreksia, mual
disertai muntah, nafas dangkal atau sesak
nafas baik waktui ada kegiatan atau tidak,
udem yang disertai lekukan, pruritis mungkin
tidak ada tapi mungkin juga sangat parah.
PATOFISIOLOGI
PENATALAKSANAAN
• Modifikasi diet
- Pembatasan protein,natrium,air,kalium
- Peningkatan kalori
• Farmakoterapi
- Agen antiemetik
- Ikatan fosfat (antasida aluminium
hidroksida)
- Vit.D dan suplemen kalsium
• Dialisa
• Transplantasi ginjal
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Riwayat atau adanya faktor penyebab :
• DM
• Penyakit polikistik (terjadinya kista/kantung
berisi cairan di dlm ginjal dan organ lain krn
faktor keturunan).
• Nefrosklerosis
• Glomerulonefritis kronis
• Sindrom nefrotik
• GGA tak teratasi
PEMERIKSAAN FISIK
• Haluaran urin dengan BJ dibawah normal
• Kelelahan (akibat anemia)
• Hipertensi, peningkatan BB dan edema
• Perubahan pada kulit (pucat, warna
keabuan), gatal dan kering akibat akumulasi
produk sisa nitrogen.
• Anoreksia
• Sakit dan nyeri pada tulang dan sendi krn
kehilangan kalsium dari tulang.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Kreatinin dan BUN serum meningkat
• Klirens kreatinin menunjukkan penyakit ginjal
tahap akhir bila berkurang sampai 90%.
• Elektrolit serum menunjukkan peningkatan
kalium, fosfor, kalsium, magnesium dan
produk fosfor-kalsium, dgn natrium serum
rendah.
• GDA menunjukkan asidosi metabolik (nilai
pH, bikarbonat dan kelebihan basa di bawah
rentang normal)
• Hemoglobin dan hematokrit di bawah rentang
normal.
• Jumlah sel darah merah di bawah rentang
normal.
• Kadar alkalin fosfat mungkin tinggi bila
metabolisme tulang dipengaruhi.
RENCANA
KEPERAWATANAN
• Kelebihan volume cairan b.d penurunan
haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan
dan natrium.
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d anoreksia, mual, muntah,
pembatasan diet dan perubahan membran
mukosa mulut.
• Intoleransi aktivitas b.d anemia dan nyeri
sendi sekunder terhadap gagal ginjal.

Anda mungkin juga menyukai