Aladiners pernah denger soal Atlantis? Kota misterius ini sering muncul di
beberapa film aksi maupun animasi. Atlantis disebut-sebut sebagai kota
modern kaya raya yang memiliki teknologi lebih maju dan super duper
indah. Makanya di berbagai film, Atlantis selalu digambarkan sebagai kota
yang hilang untuk melindungi semua kekayaannya. Karena hilang itulah,
banyak tokoh di dalam film yang mencari-carinya.
Tapi tau nggak darimana asal-usul Atlantis? Daripada pensaran, simak
penjelasan Mister di bawah ini, yuk!
Plato adalah orang pertama yang menyebut kata Atlantis. Nggak
tanggung-tanggung, filsuf ternama itu menyebut mengenai peradaban
Atlantis di 2 bukunya, Timaeus dan Kritias. Melalui buku-buku tersebut,
Plato bercerita mengenai Selat Mainstay Haigelisi berhadapan dengan
sebuah pulau yang begitu besar dan dinamakan kerajaan Atlantis.
Ketika itu, Atlantis baru akan menyerang Athena (Yunani), namun di
luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir. Tidak
sampai sehari semalam, daratan Atlantis semuanya tenggelam di dasar
laut.
Cerita Plato soal Atlantis diduga kuat bukan karangan semata. Karena
Socrates, guru Plato, juga mengatakan kalau Atlantis itu bener-bener
ada 11.000 tahun yang lalu. Letak Atlantis sendiri digambarkan oleh
Plato sebagai pulau yang lebih luas dari Libya dan Asia disatukan dan
terletak di depan mulut "pilar-pilar Herkules". Karena Plato nggak
menggambarkan secara gamblang di mana letak Atlantis, para
ilmuwan hingga kini berseteru mengenai apa penafsiran yang paling
tepat untuk menemukan Atlantis.
Ada beberapa kejadian aneh yang terjadi di sekitar samudera laut yang
luas. Di tahun 1968, di sekitar Kepulauan Florida, lautan Samudera
Atlantik menjadi bening hingga daratan di dasarnya terlihat jelas dan
mengundang para penyelam untuk menyelam. Para penyelam itu
bersaksi melihat sebuah jalan panjang yang tersusun dari batu balok
besar persegi yang tidak mungkin terbentuk oleh alam.
Nggak berhenti sampai di situ, tahun 1970-an diadakan penelitian
pengeboran dengan kedalaman 800 m akan jalan panjang batu
tersebut, dan memang jalan tersebut membentuk sebuah jalan yang
mirip dengan lukisan yang ada di catatan Plato. Tapi belum bisa
dibuktikan kalau itu adalah jalan menuju Atlantis.