A. Pengertian
Mansjoer 2000).
B. Etiologi
C. Patofisiologi
udara bebas selama 1-2 jam. Orang dapat terifeksi kalau droplet
gumpalan basil yang masih hidup dan yang sudah mati, dikelilingi
D. Manifestasi Klinik
2. Dahak (sputum)
terjadi pengejuan.
3. Batuk Darah
darah.
4. Sesak Napas
saluran pernapasan.
5. Nyeri dada
6. Wheezing
ulserasi.
progresif.
yaitu :
Mycobacterium tuberculosis
Saluran pernafasan
Alveolus
Peradangan bronkus
Alveolus mengalami konsolidasi dan eksudasi
Terjadi perdarahan
Penumpukan sekret
Penyebaran bakteri secara limfa hematogen
Pemeriksaan Laboratorium
Mycobacterium tuberculosis.
luas.
parenkim/fibrosis.
Pemeriksaan Radiologis
H. PENATALAKSANAAN
1. Isoniazid (H)
2. Rifampisin (R)
seminggu.
3. Pirazinamid (Z)
4. Streptomisin (S)
Bersifat bakterisid, dosis 15 mg/kg berat badan, sedangkan
yang sama.
5. Etambutol (E)
badan.
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
TUBERCULOSIS (TBC)
A. Pengkajian
1. Aktivitas / istirahat
2. Integritas ego
tersinggung.
3. Makanan / cairan
kehilangan otot.
4. Nyeri / kenyaman
Gejala : Nyeri dada meningkat karena batuk berulang
5. Pernapasan
nafas.
6. Keamanan
7. Interaksi sosial
melaksanakan peran.
B. Diagnosa keperawatan
anoreksia.
atelektasis.
hemoptisis.
dikeluarkan.
sesuai keperluan
sekret.
infeksi.
penyebaran infeksi.
R as io na l: D ap at m en ur un ka n ra sa , terisolasi
penyakit menular.
terapi obat.
kelemahan.
beratnya gejala.
http://medicastore.com/penyakit/69/Tuberkulosis_TBC.html diunduh
http://www.infopenyakit.com/2007/12/penyakit-tuberkulosis-tbc.html