Anda di halaman 1dari 2

Rafael Holysius Daned

072001700031

IMPLIKASI DARI PENEBARAN BATUAN YANG ADA DI PERMUKAAN BUMI SERTA


SUSUNAN MATERIAL INTERIOR BUMI TERHADAP SIFAT MEKANIKA BATUAN

Batuan Penyusun Kerak Bumi


Objek dari Mekanika Batuan merupakan litologi yang berada di kerak bumi, maka perlu diketahui
bagaimana karakteristik penyebarannya.
a. Batuan Beku
Batuan yang berasal dari magma yang keluar dari astenosfer dan menerobos ke permukaan
kerak bumi karnanya disebut juga batuan magmatik. Batuan beku yang mendingin dan
membeku perlahan di bawah permukaan bumi dinamakan batuan plutonik atau batuan
intrusif. Sedangkan batuan yang mebeku cepat di permukaan atau dekat dengan permukaan
disebut batuan ekstrusif atau batuan vulkanik. Batuan beku menyusun 64.7% dari volume
kerak bumi.

b. Batuan Sedimen
Batuan yang terbentuk dari material yang diendapkan dengan material berupa pecahan
batuan beku, metamorf dan batuan sedimen yang lain. Sebagian besar permukaan kerak
bumi ditutupi oleh batuan sedimen maupun sedimen yang tidak terkonsolidasi. Batuan
sedimen menyusun 7,9% dari kerak bumi.

c. Batuan Metamorf
Batuan malihan atau ubahan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang
dipengaruhi oleh paparan tekanan dan temperatur yang berbeda dari kondisi awal. Jenis
batuan ini adalah kelas batuan yang sangat beragam dengan berbagai komposisi mineral.
Batuan Metamorf menyusun 27,4% dari volumen kerak bumi.

Dalam penebaran batuan yang ada di permukaan bumi ditemukan komplesitas serta ketidak pastian
sifat fisik bataun karena interaksi dengan lingkungan geologi. Heterogenitas sifat fisik batuan
berkaitan dengan keberagaman komponen yang menyusun batuan. Kondisi geologi sangat
memengaruhi keberagaman tersebut, seperti pola sortasi pada sedimen yang tidak teratur akan
mengakibatkan nilai heterogenitas meningkat.
Sifat anisotropis berkaitan dengan keberagaman sifat fisik bila ditinjau dari varisai arah. Arah
pengendapan akan menentukansifat fisik yang khas serta akan berbeda dengan arah yang lain,
membuat genesa dari massa batuan bersifat unik yang mengakibatkan sistem yang kompleks dan
tidak pasti.
Ada 3 macam ketidak pastian dari Morgenstern (1995):
 Ketidakpastian parameter yang berkaitan dengan variasi sifat fisik secara spasial misalnya
tentenag daya dukung batuan.
 Ketidak pastian model yang lahir dari suatu perbedaan antara pengetahuan teoritis dan
praktis.
 Ketidakpastian manusia yang lahir akibat keterbatasan pengamatan manusia.
Ketidakpastian tapi didasari oleh himpunan data data yang diperoleh secara langsung seperti batuan
tersingkap, letusan gunung berapi. Maupun tidak langsung seperti survei gravitasi, medan magnetik
dan seismik maka bisa diperkirakan susunan material dari bumi.
Struktur dan Komposisi Bumi
a. Kerak Bumi
Kerak bumi atau crust merupakan bagian padat terluar dari bumi. Memiliki sifat
getas(brittle). Ketebalan kerak bervariasi dibawah wilayah samudra dan benua. Kerak
samudra lebih tipis dengan ketebalan kurang lebih 5 Km, dengan densitas 3 g/cc sedangkan
kerak benua memiliki ketebaln lebih besar yaitu kurang lebih 30 Km dengan densitas 2,7
g/cc. Kerak benua cenderung lebih tebal pada sistem pegunungan.

b. Mantel
Mantel bagian atas disebut astenosfer dimana bahan-bahan batuan cair menemukan celah
untuk ke permukaan yang mempunyai kedalaan 400 km. Mantel bagian bawah berada
dibawah astenosfer sampai kedalaman 2.900 km. yang memiliki material padat. Mantel ini
memiliki densitas 3,4 g/cc.

c. Inti
Inti luar dalam keadaan cair sementara keadaan inti dalam adalah padat. Densitas material
Inti sekitar 13 g/cc dengan kedalaman 6.300 km. inti terdiri dari material yang sangat berat
yang sebgaian besar terdiri dari nikel dan besi.

Deformasi pada bagian kerak bumi berasal dari gerakan lempeng terkait dengan proses dari mesin
pans bumi, dimana kondisi interior yang panas sedangkan permukaan yang relatif lebih dingin.
Hukum Kedua Termodinamika menyatakan bahwa gradien panas akan mendorong proses konveksi
spontan dalam mengejar keseimbangan. Gerakan lempeng litosfer merupakan konsekuensi besar
dari gerakan massa yang digerakkan oleh panas di dalam Bumi.

Anda mungkin juga menyukai