Anda di halaman 1dari 2

Gerry Praditya A.

072001700014
Tensor tegangan
Vektor adalah sebuah besaran yang memiliki Misalkan kita miliki sebuah titik,
arah. Vektor juga dapat digambarkan sebagai panah sebuah elemen kecil yang merupakan bagian dari
yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya sistem suatu benda padat.
disebut juga Besar Vektor. Bila kita bekerja dalam sistem sumbu kartesian, maka
Jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B tegangannya adalah seperti gambar dibawah ini :
bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya
terdapat tanda garis/ panah seperti atau atau
bisa juga :

Elemen solid dapat menggunakan notasi tensor


Kubus diatas memiliki 3 buah tegangan pada setiap
permukaannya, 1 tegangan aksial dan 2 tegangan
geser. Karena tegangan yang terjadi selalu
berpasangan, sehingga pada kubus kita memiliki 9
buah variabel
tegangan. (Cat : nanti kita akan buktikan pula
simetrisitas tensor tegangan sehingga tensor tegangan
praktis hanya memiliki 6 vƮariabel). Dari ilustrasi diatas
dapat dituliskan persamaan matriks sebagai berikut :

Normal Stress dan Shear Stress


Jenis-jenis vektor Oleh karena ij=ji maka subskrip untuk besaran tegangan
geser adalah komutatif. Sehingga dari
 Vektor Posisi Suatu vektor yang posisi titik 9 komponen bisa direduksi menjadi 6 komponen, 3
awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A komponen tegangan normal dan 3 komponen tegangan
geser.
 Vekto Nol Suatu vektor yang panjangnya nol Tegangan normal: 11 22 33 atau xx yy zz
dan dinotasikan . Vektor nol tidak memiliki
arah vektor yang jelas. Tegangan geser: 12 23 31 atau xy yz zx
 Vektor satuan Suatu vektor yang panjangnya
satu satuan.
⃗ 𝑣1
Vektor satuan dari 𝑉 = ( ) adalah: Principal stress
𝑣2 Jika ada 6 besaran tegangan independen untuk
mendeskripsikan tensor tegangan dan orientasinya dapat
disederhanakan dengan konsep dimana pada titik dalam
medan tegangan yang homogeny, terdapat 3
bidang yang saling orthogonal yang berpotongan d

berorientai sedemikian rupa sehingga tegangan geser bekerja pda bidang tegangan gesernya sama dengan
dianggap nol dan dalam keadaan setimbang. Sehingga nol. Adapun beberapa terminologi yang berkaitan
τ12 = τ23 = τ31 = 0 dengan keadaan tegangan yaitu:
Maka:
 Uniaxial tension jika 𝜎1 = 𝜎2 = 0 ; 𝜎3 < 0
𝜎11 0 0  Uniaxial compression jika 𝜎2 = 𝜎3 =
( 0 𝜎22 0 ) 0; 𝜎1 > 0
0 0 𝜎33  Biaxial plane stress jika 𝜎2 = 0
 Triaxial plane stress jika 𝜎1 > 𝜎2 > 𝜎3
 Hydrostatic stress jika 𝜎1 = 𝜎2 = 𝜎3 = 𝑝
Ketiga bidang tanpa tegangan geser ini adalah bidang
utama dari tegangan normal dan berpotongan dalam
tiga garis yang saling tegak lurus yang dikenal sebagai Mean Stress
sumbu urama tegangan pada titik yang Tegangan rata-rata atau komponen dari
dipertimbangkan. Dari penjelasan dan persamaan tekanan hidrostatik adalah rata-rata
diatas twgangan utama adlaah tegangan normal yang aritmatika dari tegangan utama:
𝜎3 3

Dengan demikian tegangan rata-rata dapat dianggap sebagai tensor.


menentukan tegangan normal yang
bekerjan pada semua bidang sesar 2. Apa kaitan antara tegangan
potensional, yang berpengaruh terhadap hidrostatik dengan mean stress?
resistensi gesekan pada bidang patahan Tekanan hidrostatis didefinisikan sebagai
unutk tergelincir. tekanan yang dihasilkan oleh kolom
fluida statis yang besarnya sama ke segala
Deviatoric Stress dan Differential Stress arah. Ukuran dan geometri kolom fluida ini
Deviatoric stress mengungkapkan perubahan tidak mempengaruhi besarnya tekanan
tersebut dengan mengurangi tegangan rata- hidrostatik. Tekanan hidrostatik sama dengan
rata dari tensor tegangan. Menimbang bahwa jumlah dari densitas fluida rata-rata dan tinggi
setiap keadaan umum tegangan adalah vertikalnya. Dengan persamaan
penjumlahan dari tekanan hidrostatik rata- matematisnyaa dari sebagai berikut:
rata dan deviatoric stress: Ph = ρgh

Sedangkan mean stress merupakan rata-


rata aritmatika dari tegangan utama.
Kedua ini berkaitan sangat erat dikarenakan
Dengan kata lain jika 𝜎1 > 𝜎2 > 𝜎3 atau tegangan hidrostatis sendiri sama dengan
deformasi batuan dipengaruhi oleh 2 jumlah dari tekanan yang dihasilkan dari
komponen yakni mean stress dan deviatoric fluida dan tinggi vertikalnya sehingga
stress. Semua tegangan geser bersifat
deviatoric. Disamping deviatoric stress ada
terminologi lainnya yakni differential stress
yang dibahas pada bab sebelumnya. perhitungan hidrostatis itu sendiri dibentuk
Differential stress d: 𝜎𝑑 = 𝜎1 − 𝜎3. oleh konsep tekanan rata-rata dan oleh karena
itu keduanya tidak dapat digunakan dalam
sistem koordinat karena tekanan merupakan
kesegala arah
PEMBAHASAN
3. Apa perbedaan antara deiatoric stress dan
1. Mengapa kita menganggap tegangan yang
difefrentian stress? Kenapa besaran
menjadi penyebab adanya suatu
diffrential stress bersifat skalar?
deformasi sebagai tensor?
Tegangan yang menjadi penyebab
Differential stress adalah perbedaan antara
dari suatu deformasi memiliki struktur
stress terbesar dan paling kecil yang dialami
matematika dengan adanya besaran dan arah
oleh suatu objek dimana arah dari stress
yang menghasilkan aksi dari suatu bidang
tersebut tidak dipermasalahkan dan di
maupun volume, area, ataupun bergeser yakni
perhitungkan dan satuannnya skalar.
deformasi itu sendiri. Sedangkan tensor
sendiri dapat didefinisikan secara singkat
Deviatoric strees mengungkapkan perubahan
dengan struktur matematika dengan besar dan
tersebut dengan mengurangi tegangan rata-
arah yang menentukan bidang aksi oleh
rata dari tensir tegangan
demikian tegangan yang menghasilkan aksi

Anda mungkin juga menyukai