Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ADMINISTRASI KESEHATAN

“PENINGKATAN MUTU KINERJA PEGAWAI DI


UPTD PUSKESMAS GANDRUNGMANGU II”

Disusun oleh :

NITA HADI S (NIM : 02419000347)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES BINA CIPTA HUSADA PURWOKERTO

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
penyelenggaraan-Nya, makalah yang berjudul “Peningkatan Mutu Kinerja Pegawai” ini
bisa diselesaikan. Makalah ini ditulis dengan tujuan sebagai tugas mata kuliah
Administrasi Kesehatan. Tujuan yang lebih khusus dari penulisan makalah ini ialah
untuk menambah pengetahuan tentang apa bagaimana peningkatan mutu kinerja
pegawai.
Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah
memberikan tugas untuk menulis makalah ini, serta kepada siapa saja yang telah
terlibat dalam proses penulisannya, terlibih kepada teman – teman seangkatan Program
studi Kesehatan Masyarakat Stikes Bina Cipta Husada.
Akhirnya, harapan penulis semoga makalah yang berjudul Peningkatan Mutu
Kinerja Pegawai ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis telah berusaha sebisa mungkin
untuk menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari makalah ini belumlah
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini.

Purwokerto, November 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ 1


DAFTAR ISI .............................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang ..................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ................................................................ 4
C. Tujuan .................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Perencanaan ....................................................................... 5
B. Pengorganisasian................................................................. 7
C. Pelakasanaan ....................................................................... 7
D. Pengawasan.......................................................................... 8
E. Evaluasi................................................................................ 8
BAB III PENUTUP 9
A. Kesimpulan .......................................................................... 9
B. Saran .................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan kabupaten yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayahnya kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas
berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya
disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan
penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perseorangan. Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan
Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas yang baik.
Wilayah kerja UPT Puskesmas Gandrungmangu II merupakan salah satu
dari 38 Wilayah kerja Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
Kurang lebih berjarak 58 Km di sebelah barat Pusat Pemerintahan Kabupaten
Cilacap, tepatnya di Desa Cinangsi Kecamatan Gandrungmangu, dengan batas-
batas :
 Sebelah Barat : Kecamatan Sidareja
 Sebelah Utara : Wilayah Kerja Kecamatan Sidareja
 Sebelah Timur: Kecamatan Karangpucung
 Sebelah Selatan: Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gandrungmangu II
Terletak di jalur armada darat lintas Purwokerto Sidareja, Luas Wilayah terbagi
dalam 6 (enam) desa difinitif dengan luas mencapai 65,685 Km2, Geografis
Alam meliputi daerah bagian barat sangat rawan bencana banjir, daerah bagian

3
tengan sebagian tanah perbukitan dan persawahan, dibagian timur daerah
perbukitan, dibagian selatan tanah persawahan dan dibagian utara tanah
perbukitan.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana Cara Untuk meningkatkan Mutu Kinerja Pegawai di UPTD
Puskesmas Gandrungmangu II.

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Prioritas masalah apa yang ada di UPTD Puskesmas
Gandrungmangu II?
2. Untuk mengetahui bagaimana Jalan Keluar dan evaluasi terhadap penilaian
kinerja pegawai yang ada di UPTD Puskesmas Gandrungamangu II?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERENCANAAN
1. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara khusus yang dipergunakan untuk
memperoleh data dalam penelitian. Berhasil tidaknya suatu penelitian
tergantung pada data yang objektif. Oleh karena itu sangat perlu diperhatikan
teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai alat pengambilan
data.Sesuai dengan pendekatan kualitatif dan jenis sumber data, maka teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penentuan penilaian kinerja
pegawai dilakukan dengan cara teknik wawancara.
Teknik wawancara Yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan
komunikasi langsung dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka,
sehingga informasi yang diperoleh semakin lengkap dan mendalam serta
berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk mengetahui Prioritas masalah
apa yang ada di Puskesmas serta menentukan jalan keluar terhadap masalah
yang ada.

2. Prioritas Masalah

Daftar KRITERIA JUMLAH


No Importency T R IxTxR
Masalah P S RI DU SB PB PC
1 Kurang
disiplinnya
pegawai
3 3 3 3 2 2 2 3 3 162
dalam
memberikan
pelayanan
2 Pembagian
Tugas Yang 4 4 4 4 3 3 3 3 4 300
Tidak Merata
3 Belum adanya
Penghargaan
kepada 3 2 2 3 3 3 3 3 2 114
pegawai yang
berprestasi

P = Prevalensi SB = Sosial benefit


S = severity (akibat yg ditimbulkan) PC = Public concern

5
R = rate of increase T = Technical feasibility
DU = derajat keinginan masy yg tdk terpenuhi R = Resources avaibility

3. Prioritas Jalan keluar


1. Pembagian tugas yang tidak merata merupakan masalah prioritas
tertinggi. Jalan keluar dari masalah tersebut yaitu dengan cara melihat dan
membagikan tugas kerja sesuai dengan tugas dan pokok fungsinya serta
menambahkan pengajuan pegawai serta merekrut pegawai non PNS atau
magang.Serta Ka Subag Tu melakukan Analisa Beban Kerja agar
pembagianb tugas dapat dibagi secara merata sesuai dengan tugas dan
pokok fungsinya.
2. Kurang disiplinnya pegawai dalam memberikan pelayanan merupakan
maslah prioritas kedua.Jalan keluar dari masalah tersebut dengan cara
membuat jadwal piket pelayanan di setiap ruangan seperti ruang
KIA,MTBS, ruang Gigi, pemeriksaan umum, IGD dan diharapkan yang
diberi jadwal piket agar bisa menempatkan diri di setiap ruangan agar
dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan efektif.
3. Belum adanya penghargaan bagi pegawai yang berperstasi merupakan
masalah prioritas yang ketiga.jalan keluar dari masalah ini yaitu dengan
cara memberikan reward seperti uang saku bagi pegawai yang datang
tidak pernah terlambat, tepat waktu dalam mengumpulkan laporannya,
kinerja bagus dan rajin.

4. Uji lapangan
1. Menganalisis Beban kerja para pegawai dan mengajukan penambahan
tenaga yang kurang dan mengangkat pegawai magang untuk mengurangi
beban kerja yang ada.
2. Membuat jadwal pemeriksaan di setiap ruangan agar para pegawai dapat
lebih disiplin dalam memberikan pelayanan dan pasien tidak menunggu
terlalu lama.
3. Memberikan reward atau penghargaan pada setiap karyawan yang disiplin
dalam berangkat kerja,disiplin mengerjakan laporan tepat waktu dan
pegawai yang berprestasi.

5. Revisi Jalan Keluar

6
Pengambil sampel melakukan revisi jalan keluar dengan
melihat dari apa yang telah dilakukan pada saat uji
lapangan, diantanya dengan:
a. Apakah terjadi perubahan setelah dilakukan uji lapangan
pada rioritas masalah?
b. Revisi jalan keluar dengan mengutamakan melihat
apakah setelah dilakuakan uji lapangan dapat merubah
dan mengurangi beban kerja pegawai dalam pembagian
tugas
c. Karyawa -karyawati yang disiplin, berprestasi dan dapat
mengumpulkan laporannya tepat waktu apakah sudah
diberikan reward?

6. Rencana
Pengambil sampel melakukan prioritas jalan keluar selama 4
hari, pada hari/tanggal yaitu hari senin-selasa/tanggal 18 -21
November 2019. Dilakukan di UPTD Puskesmas
Gandrungmangu II, Jl.Raya Cinangsi Kec,Gandrungmangu,
Kab.Cilacap. Dengan melakukan prioritas jalan keluar pada
responden sebanyak 2 orang.

B. PENGORGANISASIAN
Peorganisasian merupakan pengelompokan berbagai kegiatan
yang diperlukan untuk melaksanakan suatu rencana
sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan memuaskan.
1. Melakukan Analisi Beban Kerja yang dilakukan oleh Ka Subag
TU dan tim manajemen Mutu Kinerja Pegawai
2. Mangajukan surat permohonan penambahan tenaga magang
dan PNS
3. Menginventarisir Absensi setiap bulan untuk petugas absensi
bagi pegawainya berangkat tidak telat
4. Mengajukan Pengadaan finger Print untuk bendahara JKN
5. Membuat Jadwal pemeriksa disetiap ruangan

C. PELAKSANAAN
1. Sudah dilakukan Pengajuan Pegawai ke Dinas Kesehatan Kab. Cilacap tetapi
belum ada jawaban

7
2. Sudah Dilakukan pembuatan jadwal disetiap ruangan dan sudah berjalan
lancar
3. Sudah Dibelikan finger print agar absensi tidak manual lagi dan semua
pegawai mulai datang sesuai dengan jam kerja tidak lagi banyak yang telat

D. PENGAWASAN
1. Analisis Beban kerja masih kurang sehingga pembagian tugas dan beban
kerja masih belum dibagi secara merata dan masih ada pegawai yang bekerja
tidak sesuai dengan tupoksinya
2. Jadwal sudah terpasang disetiap ruangan dan sudah di sosialisaikan sehingga
pegawai yang piket sudah standby disetiap ruangan setiap priksa
3. Sudah diberikan reward berupa uang kepada setiap pegawai yang disiplin
dan melaporkan laporannya sebelum tanggal 5

E. EVALUASI
Mengajukan Kembali analisi beban kerja dan mereview struktur organisasi agar
pegawai bekerja sesuai dengan tupoksinya dan pembagian tugas bisa diberikan
secara merata

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan selama 4 hari di UPTD Puskesmas Gandrungmangu II
masih ada beberapa masalah yang ditemukan yaitu masih adanya tugas yang
tidak merata dan masih adanya analisis beban kerja yang berat dan masih
kuarangnya kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan dan kurang
disiplinnya pegawai dalam mengumpulkan laporan sehingga belum ada reward
yang diberikan kepada petugas yang berprestasi.

B. Saran
Mengevaluasi kembali beban kerja yang dan pembagian tugas yang tidak merata
sehingga kinerja yang ada di UPTD puskesmas Gandrungmangu II bisa lebih
baik dan dapat meningkatkan mutu dan kinerja pegawai dalam bekerja dan
memberikan pelayanan.

9
DAFTAR PUSTAKA

 Indiahonov Dwiyanto, 2010, Perbandingan Administrasi Public, Model, Konsep


Dan Aplikasi
 Azwar, Azrul, 1997, pengantar Administrasi Kesehatan (Edisi Ketiga),
Binarupa Aksara, Jakarta
 Lukman, Sampara, 2000, Manajemen Kualitas Pelayanan, STIA LAN Press,
Jakarta

10
LAMPIRAN

Pembuatan Jadwal Pelayanan Disetiap Ruangan

Foto Wawancara Kepada Karyawan UPTD Puskesmas Gandrungmangu II

11

Anda mungkin juga menyukai