PIDATO BAHASA LAMPUNG

Assallamuallaikum Wr. Wb.

Tabik pun tabik ngalimpugha. Dilom kesempatan ijo , nyak bakal nyampaikan pidato sai
bejudul "Sakai Sambayan". Gham wajib retei apo sai dimaksud sakai sambayan ino.
Salah sai falsafah ughik suku lampung yakni Sakai Sambayan sai bemakna tolong
menolong jamo gotong royong , artinyo memahamei makno kebersamoan, yakni sesuatu
sai diperleuken bagei segalo ulun. Anyin terbatas adek sesuatu sai sipatnyo materi
gawoh. Anying dilom makno moril tekughuk ngejuk pikighan ghik sebagainyo. Sakai
Sambayan adek hakekatnyo iyolah mengajaghken raso mupakat jamo solidaritas
terhadap berbagai kegiyatan pribadei atau susial adek umumnyo.

Sebagai ulun lappung bakal ngeraso kughang telihat, lamun ia mak ngemik mufakat
dilom suatu kegiyatan ulun ramik. prilaku ijo ngegambarken sikap toleransi
kebersamoan, hingga ulun ago apo ngejukken ijin secaro buguh lamun ngejukken ino
guna guwai anggota ulun ramik sai ngebutuhken. Lamun wat kasalahan sai terucap mak
bekenan dihati dilom nyampaikan pidato nyak mohon maap.

Wassalamualaikum wr. wb.

Terjemahannya :

Assalammualaikum Wr. Wb.

Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “Sakai
Sambayan’’. Kita wajib tahu apa yang dimaksud Sakai Sambayan itu. Salah satu falsafah
hidup suku Lampung yaitu Sakai Sambayan yang bermakna tolong menolong dengan
gotong royong, artinya memahami arti kebersamaan, yaitu sesuatu yang diperlukan bagi
semua orang. Bukan terbatas pada sesuatu yang sifatnya hanya materi saja. Namun
dalam arti moral didalamnya terdapat pemikiran dan sebagainya. Sakai Sambayan pada
hakikatnya adalah mengajarkan rasa mufakat dan solidaritas terhadap berbagai
kegiatan pribadi atau sosial pada umumnya.

Sebagai orang Lampung akan merasa kurang terlihat, jika dia tidak ada mufakat dalam
suatu kegiatan orang banyak. Perilaku ini menggambarkan sikap toleransi dan
kebersamaan, hingga orang apa akan memberi izin secara senang jika memberi itu guna
buat anggota orang banyak yang membutuhkan. Jika ada kesalahan yang terucap tidak
berkenan di hati dalam menyampaikan pidato saya mohon maaf. Saya akhiri.

Wassalamualaikum Wr. Wb.