Anda di halaman 1dari 2

Pada hakikatnya ancaman dalam kebhinnekaan yang berdimensi politik dan bersumber dari dalam

negeri dapat berupa pengerahan massa dan separatism. Jelaskan maksud pernyataan tersebut !

Ancaman yang bersumber dari dalam negeri biasanya berdimensi politik dengan cara pengerahan
massa dan separatisme. Dalam hal ini pengerahan massa sendiri merupakan cara mengumpulkan,
membimbingan/ memberi arahan muntuk menghasilkan satu suara yang sama. Dalam artian Massa itu
adalah suatu sekelompok masayarakat ataupun sekedar masarakat sekitar yang
berkepentingan.Biasanya pengerahan massa sering terjadi di kalangan sekekompok menghasilkan satu
suara dan mengajukan suatu pendapat/argumen yang sama dalam bentuk Demo. sedangkan untuk
separatisme dalam politik merupakan  suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan
suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam)
dari satu sama lain (atau suatu negara lain).

Pada hakikatnya kebhinnekaan bangsa Indonesia merupakan rahmat Allah SWT sekaligus merupakan
sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Jelaskan pernyataan tersebut !

Indonesia merupakan negara yang mempunyai warga yang majemuk dengan keragaman akan
kebudayaan, suku, ras, agama, dan bahasa. keragaman tersebut disatukan dalam wujud Bhinekka
Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda beda namun tetap satu jua. walaupun Indonesia merupakan
negara yang memiliki masyarakat majemuk kita harus tetap satu dalam lingkup NKRI. namun,
karagaman ini menjadi pisau bermata dua, di satu sisi dapat menunjukkan manfaat. namun disatu sisi
lainnya bisa memunculkan sebuah ancaman di negara kita. Ancaman yang dimaksud berupa isu-isu
negatif, diskriminasi, intoleransi, penghinaan, etnosentrisme berlebihan, dll. Oleh karena itu, semua
ini menjadi tantangan bagi bangsa indonesia untuk tetap bersatu menghadapi segala ancaman yang
ada.

Agresi suatu negara yang mengancam kedaulatan suatu negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk-bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai
yang terkecil. Jelaskan dan berikan contoh bentuk agresi yang berskala paling besar yang pernah
dialami bangsa Indonesia !

Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala paling besar dengan aksi militer di mana angkatan
bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, tujuanya adalah
menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang berkuasa. Agresi yang pernah dialami
indonesia adalah pada agresi militer belanda l dari tanggal 21 juli 1947 sampai 5 agustus 1947 dan
agresi militer belanda ll tanggal 19 desember 1948.

Ancaman militer pada hakikatnya berkaitan dengan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.
Jelaskan dan berikan contoh terkait dengan ancaman di bidang militer dan non militer !

Ancaman di bidang militer bersifat fisik dan menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir dan
mampu membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa
Indonesia. Contohnya seperti Agresi/invasi, pelanggaran teritori wilayah, sabotase(perusakan sistem
terencana), spionase(pengintaian untuk memeroleh informasi rahasia)

Ancaman di bidang non militer bersifat nonfisik dan berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosbud,
teknologi informasi, dan keselamatan umum dengan masuknya paham baru, inflasi,
hedonisme(keduniawian) dll.
Ancaman non militer pada hakikatnya disebabkan oleh pengaruh negative dari globalisasi. Jelaskan
hubungan antara ancaman nonmiliter dan pengaruh globalisasi !

Hubungan antara ancaman nonmiliter dan globalisasi khususnya di bidang sosial budaya dan ekonomi

di bidang sosbud misalnya adanya sikap/pola hidup konsumtif, hedonisme(keduniawian dengan hidup
berfoya-foya, mabuk, dan pergaulan bebas), sikap individualis, westernisasi(meniru pola hidup
kebarat baratan seperti model pakaian dan minum-minuman keras), serta lunturnya nilai/norma 
sosial.

di bidang ekonomi dengan adanya pasar bebas yang mengakibatkan barang lokal kalah bersaing
dengan produk asing, pihak asing mudah menanamkan modal di indonesia, monopoli perdagangan,
dan angka pengangguran yang bertambah.

Anda mungkin juga menyukai