Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASAM URAT
DUSUN SEMBUNG DESA MOJOKARANG KECAMATAN DLANGGU
MOJOKERTO

Disusun oleh :
MAHASISWA DIII KEPERAWATAN

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. BIDANG STUDI : Keperawatan Komunitas


2. POKOK BAHASAN : Gout Artritis (Asam Urat)
3. SUB POKOK BAHASAN : Pemahaman tentang Gout Artritis (Asam urat)
5. SASARAN : Masyarakat Dengan Masalah Asam Urat di
Dusun Sembung Desa Mojokarang Kec.
Dlanggu Mojokerto

5. WAKTU PERTEMUAN :
HARI : Selasa-Kamis
TANGGAL : April-Mei 2019
PUKUL : 0800-19.00 WIB
6. TEMPAT : Dusun Sembung
7. TUJUAN
7.1 Tujuan umum :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang asam urat pada kerja , diharapkan
Masyarakat Dengan Masalah Asam Urat di Dusun Sembung Desa Mojokarang
Kec.Dlanggu Mojokerto mampu mengerti dan memahami tentang Gout
Artritis (Asam urat).

7.2 Tujuan khusus :


Diakhir penyuluhan diharapkan Masyarakat Dengan Masalah Asam Urat di
Dusun Sembung Desa Mojokarang Kec.Dlanggu Mojokerto dapat :
a. Menyebutkan tentang pengertian Asam urat
b. Menyebutkan penyebab Asam urat
c. Menyebutkan tanda dan gejala Asam urat
d. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Asam urat
e. Mampu menyebutkan tindakan untuk mengatasi Asam urat
8. SETTING TEMPAT : Masyarakat duduk berhadapan dengan penyuluh

9. MATERI
1. Pengertian Asam urat
2. Penyebab Asam urat
3. Tanda dan Gejala Asam urat
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya asam urat
5. Tindakan untuk mengatasi Asam urat
10. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan Kegiatan perawat Kegiatan klien Metode


Pembukaan Salam pembuka Mendengarkan Ceramah
(5 menit) Memperkenalkan diri keterangan penyaji
Menjelaskan maksud dan
tujuan
Membagikan leaflet

Penyajian Menyampaikan materi : Memperhatikan Ceramah /


( 15 menit ) 1. Menjelaskan pengertian dan mendengarkan Leaflet
Asam urat keterangan penyaji
2. Menjelaskan penyebab
Asam urat
3. Menjelaskan tanda dan
gejala Asam urat
4. Menjelaskan faktor yang
mempengaruhi Asam urat
5. Menjelaskan tindakan
untuk mengatasi Asam
urat
Penutup dan Melakukan tanya jawab Mendengarkan dan Ceramah
evaluasi Menutup pertemuan bertanya dan diskusi
( 10 menit )

11. METODE
Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan Program Penyuluhan menggunakan
metode ceramah dan diskusi kepada Masyarakat Dengan Masalah Asam Urat di
Dusun Sembung Desa Mojokarang Kec.Dlanggu Mojokerto.

12. MEDIA / ALAT BANTU


a. Leaflet
13. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Seluruh warga yang hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Dusun Sembung Desa
Mojokarang Kec.Dlanggu Mojokerto
c. Waktu dan tempat telah disepakati dengan Kepala dusun dan kader
d. Sebagai MC
e. Moderator
f. Sebagai Penyaji
g. Sebagai Notulen
h. Sebagai Observer
2. Evaluasi proses
a. Undangan disampaikan minimal 1 hari sebelum penyuluhan.
b. Media telah disiapkan
c. Masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan.
d. Masyarakat tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
e. Masyarakat kooperatif dalam kegiatan penyuluhan.
f. Tidak ditemukan kendala dalam proses pelaksanaan Penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Masyarakat mengerti tentang penyakit Asam Urat, dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, hal – hal yang memperberat
penyakit Asam Urat. Menyebutkan upaya untuk mengatasi asam urat.
Menyebutkan sumber makanan/minuman yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita Asam Urat

14. MATERI (Terlampir)


MATERI
GOUT ATRITIS (ASAM URAT)

A. Pengertian
Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi
dan jari (depkes, 1992). Penyakit metabolik ini sudah dibahas oleh Hippocrates
pada zaman Yunani kuno. Pada waktu itu gout dianggap sebagai penyakit
kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan
seks. sejak saat itu banyak teori etiologis dan terapeutik yang telah diusulkan.

B. Penyebab Asam Urat


a. Gangguan sejak lahir
b. Pola makan tidak sehat
c. Pemakaian alkohol
d. Obat diuretk atau analgesik
e. Komplikasi ke hipertensi dan arterosklerosis

C. Tanda-Tanda Gejala Umum


a. Bengkak pada sendi
b. Nyeri pada sendi
c. Sendi kaku atau tegang
d. Kemerahan
e. Pusing
f. Demam
g. Rasa malas
h. Nafsu makan menurun

D. Penatalaksanan Diet
Bagi penderita asam urat akut maupun kronis sebaiknya melakukan diet asam
urat untuk pembatasan makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi, cukup
kalori (sesuai dengan kebutuhan tubuh) tinggi karbohidrat, rendah kalori, rendah
lemak, tinggi cairan dan tanpa alkohol.
Solusi untuk menangani asam urat adalah dengan cara melakukan pengobatan,
baik secara medis maupun terapi tradisional hingga kadar asam urat kembali
normal namun langkah awalnya adalah dengan mengetahui makanan pantangan
yang dapat memicu meningkatnya asam urat serta mengatur pola makan untuk
diet asam urat maka kadar asam urat dalam tubuh dapat terkontrol.

a. Membatasi makanan yang mengandung 150 mg purin


b. Asupan Protein < 15 % dari total kebutuhan kalori
c. Menghindari asupan fruktosa
d. Meminum air putih lebih banyak ± 3 liter per hari
e. Mengurangi konsumsi makanan/ minuman beralkohol karena sifatnya
menghambat pengeluaran asam urat
f. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung omega 3 untuk membantu
meringankan gejala peradangan sendi
g. Pilih minyak jagung /minyak sayur untuk menggantikan / membatasi
penggunaan minyak kelapa yang banyak mengandung lemak jenuh
Kandungan purin dalam bahan makanan :
Macam – macam bahan makanan
Kolompok 1 Buah – buahan, jus buah, sayuran (kecuali
(0 – 50 mg purin / 100 gr) yan ada pada kelompok 2 ), minuman (kopi
Bebas di konsumsi oleh dan teh ), telur, susu, dan produk susu
penderita asam urat
Kelompok 2 Kacang – kacangan, kembang kol, kol,
(50 – 150 mg purin / 100 gr) asparagus, bayam kangkung, jamur, ayam,
Boleh di konsumsi dalam bebek, daging sapi, kambing, babi, kelinci,
jumlah terbatas oleh penderita burung dara, ikan tiram, kerang
asam urat
Kelompok 3 Jeroan (otak, hati, rempela, ginjal), kaldu
(150 – 1000 mg purin / 100 gr) daging, ikan laut, sarden, alkohol,ragi /
Tidak boleh dikonsumsi oleh yeast (tape)
penderita asam urat

Makanan yang boleh dan tidak boleh di konsumsi oleh penderita asam urat
Golongan Makanan yang boleh di Makanan yang tidak
konsumsi boleh di konsumsi
Sumber Semua -
Karbohidrat
Sumber protein Daging / ayam, ikan tongkol, Sarden, kerang, jantng
Hewani tenggiri, bawal, bandeng 50 hati, usus, limpa, paru –
gr / hari, telur, susu, keju paru,otak, ekstrak
daging / kaldu, bebek,
angsa, burung
Sumber Protein Kacang – kacangan kering 25 -
nabati mg / hari, tahu, tempe, oncom
50 gr / hari,
Lemak Minyak dalam jumlah -
terbatas
Sayuran Semua sayuran kecuali -
asparagus, kacang polong,
kacang buncis, kembang kol,
bayam, jamur max 50 gr / hari
Buah – buahan Semua macam buah -
Minuman Teh, kopi, minuman soda Alkohol
Bumbu dan lain – Semua macam bumbu Ragi
lainya

Solusi untuk menangani asam urat adalah dengan cara melakukan pengobatan,
baik secara medis maupun terapi tradisional hingga kadar asam urat kembali
normal namun langkah awalnya adalah dengan mengetahui makanan pantangan
yang dapat memicu meningkatnya asam urat serta mengatur pola makan untuk
diet asam urat maka kadar asam urat dalam tubuh dapat terkontrol.

DAFTAR PUSTAKA
Brunner, suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah 2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran : EGC

Laniwati, Endang, dr. 2002. Penyakit Kencing Manis. Yogyakarta : Kanisius.

Price, Sylvia A. 2002. Patofisiologi Vol 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Smeltzer, Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal bedah.vol 2. Jakarta : EGC
Smeltzer, Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal bedah. edisi 8 Vol 1. Jakarta :
EGC
R. Syamsuhidayat dan Wim de Jong. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah edisi 2. Jakarta :
EGC

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai