Anda di halaman 1dari 1

Patofisiologi

Konsumsi alkohol, infeksi bakteri/virus akan serta faktor-faktor yang berisiko mengakibatkan edema
pada pankreas (terutama daerah ampula Vater). Edema pada ampulla akan berakibat aliran balik
getah empedu dari duktus koledokus ke dalas duktus pankreatikus. Dengan demikian di dalam
pankreas akan terjadi peningkatan kadar enzim yang mengakibatkan peradangan pada pankreas.
Proses peradangan ini kalau ditumpangi oleh mikro organisme maka akan berakibat terbawanya
toksik ke dalam darah yang merangsang hipotalamus untuk meningkatkan ambang suhu tubuh
(muncul panas). Adanya refluk enzim akan meningkatkan volume enzim dan distensi pada pankreas
yang merangsang reseptor nyeri yang dapat dijalarkan ke daerah abdomen dan punggung. Kondisi
ini memunculkan adanya keluhan nyeri hebat pada abdomen yang menjalar sampai punggung.
Distensi pada pankreas yang melampui beban akan berdampakpada penekanan dinding duktus dan
pankreas serta pembuluh darah pankreas. Pembuluh darah dapat mengalami cidera bahkan sampai
rusak sehingga darah dapat keluar dan menumpuk pada pankreas atau ke jaringan sekitar yang
berakibat pada ekimosis pinggang dan umbilikus.Kerusakan yang terjadi pada pankreas pada
cistemik dapat meningkatkan respon asam lambung sebagai salah satu pertahanan untuk
mengurangi tingkat kerusakan. Akan tetapi meningkatkan ini akan akan merespons respons gaster
untuk meningkatkan ritmik kontraksinya yang dapat meningkatkan rasa dan mental. la Mual akan
berdampak pada penurunan asupan sementara akan meningkatkan pada peningkatan cairan tubuh.
Dua kon-disi ini mengurangi volume dan komposisikan cairan dalam tubuh yang secara otomatis
akan menurun- kan volume darah. Penurunan volume darah akan memberikan hasil yang lebih baik
tentang penurunan jumlah darah yang diberikan serta peningkatan nutrisi bagi sel-sel otak. Kondisi
seperti inilah yang menimbulkan agitasi pada penderita. Ditambah lagi mual akan kehilangan
komposisi kalsium yang meningkat pada penurunan eksitasi sistem persarafan.

Komplikasi

Komplikasi yang sering muncul pada penderita pankreatitias adalah:

1. Nekrosis pankreas. Nekrosis pankreas terjadi karena adanya sekresi pankreas yang mengubah
refluk ke pankreas setelah dari empedu yang dapat merusak kerusakan pankreas.

2. Syok dan kegagalan organ multipel. Syok dan kegagalan organ terjadi karena ada volume cairan
yang dapat berakibat pada penurunan volume darah dan vaskulerissai agar organ dapat
meningkatkan kegagalan jamur akibat penurunan perfusi.

Anda mungkin juga menyukai