5 Tatik W
5 Tatik W
Tatik Widiharih
Program Studi Statistika, Jurusan Matematika FMIPA UNDIP
Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
Abstract. Randomized complete block design is a design to reduce the residual error in an
experiment by removing variability due to a known and controllable nuisance variable. Missing
observations introduce a new problem into the analysis since treatments are no longer orthogonal
to blocks, that is, every treatment does not occur in every block, There are two general approaches
to the missing values problem. The first is an exact analysis, the second is an approaximate
analysis in which the missing observations are estimated and usual analysis of variance is
performed just as if the estimated observations were real data, with the error degrees of freedom
reduced by the number of missing observations. In this paper was discussed the second approach
with completely analysis. Bigger’s method is a simple method for estimating missing observations
by using matrix approximation.
Key words: estimate, randomized complete block design, Biggers method, analysis of variance
6
0
Tatik Widiharih (Estimasi Data Hilang pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
metode Biggers dan metode analisis yang Rumus penghitungan untuk jumlah kuadrat
diperlukan untuk menghilangkan bias. total (JKT), jumlah kuadrat perlakuan
Analisis variansi untuk menangani bias ini (JKP), jumlah kuadrat kelompok (JKK)
dikenal dengan istilah analisis variansi dan jumlah kuadrat galat (JKG) sebagai
alternatif. Setelah diperoleh tabel analisis berikut.
variansi alternatif dilakukan uji lanjut al- a b Y2
ternatif dengan metode Least Significance JKT Y ij2 .. ,
Difference (LSD). Untuk memperjelas i 1 j 1 a .b
pembahasan diberikan contoh aplikasi un-
tuk memperjelas pembahasan. Penghitu- 1 a 2 Y ..2
JKP Y i . ,
ngan dilakukan dengan paket SPLUS 2000 b i 1 a .b
dan minitab 14.20.
1 2 Y ..2
2. RANCANGAN ACAK KELOMPOK JKK Y . j .
a a .b
LENGKAP (RAKL)
Suatu percobaan dengan menggunakan JKG = JKT – JKP – JKK , (2.2)
a buah perlakuan yang akan dicobakan dan dengan :
masing-masing perlakuan dicobakan pada a b
Y .. Y ij ,
b kelompok yang berbeda, model liniernya i 1 j 1
adalah : b
Yij = μ + i + βj + εij , (2.1) Y i . Y ij ,
i=1,2,…,a j=1,2,…,b j 1
dengan a
Y . j Y ij .
Yij : pengamatan pada perlakuan ke i i 1
kelompok ke j,
μ : pengaruh rataan umum, 2.1. Data Hilang dalam RAKL
i : pengaruh perlakuan ke i, Untuk memudahkan pembahasan di-
βj : pengaruh kelompok ke j, gunakan notasi-notasi sebagai berikut.
εij : komponen galat. Xij : menyatakan data pada perlakuan ke i
kelompok ke j hilang.
Bila diambil model tetap diasumsikan : di : banyaknya data hilang pada perlakuan
i 0..... j 0 , ke i.
i j cj : banyaknya data hilang pada kelom-
dan εij berdistribusi normal dengan rata- pok ke j.
Misalkan dalam penelitian ini ada p buah
rata nol dan variansi konstan (εij ~N(0, σ2). data hilang, maka :
Hipotesis yang dapat diambil adalah: a b
1. H0 : i = 0 untuk setiap i (tidak ada p di c j , (2.3)
i 1 j 1
pengaruh perlakuan terhadap
respon yang diamati). dengan
H1 : paling sedikit ada satu i dengan Ti : total perlakuan ke i dengan di buah data
i≠0 (ada pengaruh perlakuan hilang,
terhadap respon yang diamati). Bj : total kelompok ke j dengan cj buah data
2. H0 : βj = 0 untuk setiap j (tidak ada hilang,
D : total seluruh pengamatan dengan p bu-
pengaruh kelompok terhadap
ah data hilang.
respon yang diamati).
Data hilang pada kelompok yang sama
H1 : paling sedikit ada satu j dengan
dinamakan kelompok sekutu, dan jika data
βj≠0 (ada pengaruh kelompok ter-
hilang pada perlakuan yang sama dina-
hadap respon yang diamati). makan perlakuan sekutu. Sehingga yang
61
Jurnal Matematika Vol. 10, No.2, Agustus 2007:60-65
j Y ij T i ( j ) X ij
( i )( j )
X ij a . T g b
i
b i (2.5)
2
a .b. X gh a
X ij X gh
1
D
( j ), i g
^
b
X ij X gh X ij
X ij
( i ), i g ( i ), i g ( j ), j h
^
X ih X gj X gh a .T g
a .b
( i ), i g ( j ), j h
( i )( j ) b. B h D
^
a 1 b 1 X gh 1 a X
( j ), j h
1 2
X ij a . T g b . B h
X ij2 T i X ij ( i ),i g ( j ), j h
( i )( j ) b i ( j) (2.6)
2 Analog untuk (p-1) data hilang yang lain.
1
B j X ij Sehingga diperoleh p buah persamaan
a j (i ) yang analog dengan (2.5) dan (2.6). Bila
ditulis dalam bentuk matriks
1 2 Apxp. Xpx1 = Qpx1, (2.7)
D (i )( j ) X ij R dengan
a .b Apxp: matriks simetri dengan elemen-
, (2.4) elemen (a-1)(b-1) untuk kelompok
dengan R konstanta yang tidak mengan- dan perlakuan yang bersesuaian,
dung Xij. (1-a) untuk perlakuan yang berse-
suaian, (1-b) untuk kelompok
2.2. Metoda Biggers yang bersesuaian dan 1 untuk la-
Pada dasarnya metode Biggers innya. Matriks ini merupakan ma-
digunakan untuk mengestimasi untuk Xij , triks nonsingular,
^ Xpx1 : matriks dari data yang hilang,
yaitu ditentukan sedemikian Qpx1 : matriks nilai a.Tg + b.Bh – D dari
X ij persamaan yang bersesuaian.
sehingga JKG persamaan (2.4) minimum. Dari persamaan (2.7) diperoleh :
Hal ini dilakukan dengan mengambil
turunan dari JKG terhadap Xij dan ^
menyamakan dengan nol. Andaikan data
yang hilang tersebut adalah Xgh ,
X px1 A1.Q (2.8)
62
Tatik Widiharih (Estimasi Data Hilang pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
Subkrip kk kl mk st
kk (a-1)(b- 1-a 1-b 1
1)
kl 1-a (a-1)(b-1) 1 1
mk 1-b 1 (a-1)(b-1) 1
st 1 1 1 (a-1)(b-1)
AX=Q
( a 1 )( b 1 ) 1 a 1 b 1 X kk a.T k b. B k D
1 a ( a 1 )( b 1 ) 1 1 a . b. D
. X kl T k Bl
1 b 1 ( a 1 )( b 1 ) 1 X mk a.T m b. Bk D
1 1 1 ( a 1 )( b 1 ) a .
X st T s Bt b . D
2.3. Analisis Variansi Alternatif. dengan data hilang kemudian dihitung :
Untuk mengatasi bias dilakukan jumlah kuadrat galat (JKG)
analisis variansi alternatif ([6]), dengan menggunakan persamaan (2.2).
langkah-langkah sebagai berikut. 3. Selanjutnya dihitung jumlah
1. Dari data seadanya (data tidak kuadrat perlakuan setelah dikoreksi
lengkap karena beberapa data hilang), terhadap kelompok (JKP*) dengan
dihitung rumus : JKP* = JKT* - JKK* - JKG.
2 Akan diperoleh tabel anova alternatif
seperti pada Tabel 1.
Y ij
i, j 2
JKT* Y ij2 ,
i, j N Y ij
i, j
2
JKT* Y ij2 ,
i, j N
Y ij
Y .2j
i, j 2
JKK* ,
j nj N Y . j i , j Y ij
2
JKK* ,
N n j. j nj N
j
(2.9) N n j.
dimana nj adalah banyaknya perlakuan j
yang muncul (dicobakan) pada (2.10)
kelompok ke-j. JKK* ini selanjutnya dimana nj adalah banyaknya perlakuan
disebut sebagai jumlah kuadrat kelom- yang muncul (dicobakan) pada ke-
pok yang mengabaikan perlakuan. lompok ke j. JKK* ini selanjutnya dis-
2. Setelah data hilang diestimasi, ebut sebagai jumlah kuadrat kelompok
dimasukan data tersebut bersesuaian yang mengabaikan perlakuan.
63
Jurnal Matematika Vol. 10, No.2, Agustus 2007:60-65
3. STUDI KASUS
Suatu percobaan dengan menggunakan 6
perlakuan berbeda yang dicobakan pada 4
kelompok berbeda, dimana 4 data dian-
taranya hilang seperti pada Tabel 2.
^
X 4 x1 A1 . Q
^
X 13 15 1 1 1 1 88
^
X 21 1 15 5 1 . 66,8
^ 1 5 15 1 64,8
X 22
^ 1 1 1 15 84,6
X 34
64
Tatik Widiharih (Estimasi Data Hilang pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
65
Jurnal Matematika Vol. 10, No.2, Agustus 2007:60-65
DAFTAR TABEL
Tabel 3. Tabel Anova Alternatif RAK dengan dengan 6 Perlakuan, 4 Kelompok dimana 4
Data hilang
Derajat
Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat Kuadrat tengah Fhitung Ftabel
bebas
1. Kelompok mengabaikan perlakuan 3 1,18 0,3933 0,5431 3,59
2. Perlakuan terkoreksi 5 18,0459 3,6092 4,9837 3,20
3. Galat 11 7,9661 0,7242
Total 19 27,1920
66