AZAS TEKNIK KIMIA

NERACA MASSA TANPA REAKSI

OLEH:
Kelompok V (LIMA)

RIESKA WULANDARI (130405014)

AZHARI BAHASYAH (130405016)

ABDI SYAPUTRA (130405018)

SAPUTRI AYUNINGTIYAS (130405020)

ANITA MAYANGSARI H. (130405024)

VIDYANOVA ANGGUN MENTARI (130405026)

Departemen Teknik Kimia

Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara
Medan
2014
Oilseed protein source include soybean, cottonseed, peanut, sunflower, copra, rapeseed,
sesame, safflower, castor and flax. Commonly, the separation of the oil from the protein meal
is performed by solvent extraction. The analysis of cotton is 4% hull, 10% linter, 37% meal,
and 49% oil. During the extraction step, 2 lb m solvent, hexane, must be used per 1 lb m clean
seeds processed. For each ton of raw seeds to be processed, determine the amount of oil and
oil free meal produced.

Sumber protein minyak biji termasuk kedelai, biji kapas, kacang tanah, bunga matahari,
kopra, rapeseed, wijen, safflower, jarak, dan rami. Umumnya pemisahan minyak dari tepung
protein dilakukan dengan ekstraksi pelarut. Analisa biji kapas adalah 4 % hull, 10 % linter,
37% meal, dan 49 % minyak. Selama tahap ekstraksi sekitar 2 lbm pelarut digunakan per 1
lbm biji bersih (lih gmbr). Untuk setiap ton biji mentah yang diproses tentukan jumlah
minyak dan minyak bebas tepung yang diproduksi dan jumlah heksana yang harus didaur
ulang melalui unit ekstraksi pelarut.

Solusi:

KET:
H= Hull
L= Linter
M= Meal
O= Oil
S= Solvent
Unit: Seed Clearning
Sehingga diperoleh
w2H F2 = 40
w2H = (40/140) = 0,286

w2L F2 = 100
w2L = (100/140) = 0,714

W3M F3 = 370
w2L = (370/860) = 0,43

W3O = 1- w3M = 1- 0,43= 0,57

Dari Over all (keseluruhan) diperoleh