PENDAHULUAN
1
2
usia sekolah yaitu ketika anak pertama telah berusia 6 tahun (mulai masuk
sekolah dasar), tahap keluarga dengan anak remaja yaitu dimulai ketika
anak pertama berusia 13 tahun hingga berusia 19 atau 20 tahun, tahap
keluarga yang melepas anak usia dewasa muda, dan terakhir tahap orang tua
usia pertengahan. (Ali, 2010)
Fungsi perawatan keluarga adalah untuk mempertahankan keadaan
kesehatan keluarga agar tetap memiliki produktifitas yang tinggi.
Kemampuan keluarga dalam memberikan perawatan kesehatan
mempengaruhi status kesehatan keluarga. Peran perawatan keluarga yaitu
mengenal masalah kesehatan, membuat keputusan tindakan kesehatan yang
tepat, memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit, memodifikasi
lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang sehat dan merujuk pada
fasilitas kesehatan masyarakat. (Effendi, 2009)
Kesehatan manusia dapat dilihat dalam rentang sehat sakit. Dimana
dalam rentang sehat sakit ini digunakan sebagai alat ukur dalam penilaian
status kesehatan yang dinamis dan dapat menjadi batasan oleh seorang
perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yang jelas. Sehat dalam
pengertian yang paling luas adalah keadaan yang sempurna baik secara
fisik, mental, sosial serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan
akan tetapi mampu hidup produktif (Padila, 2012). Sakit adalah suatu
keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari baik aktifitas jasmani, rohani,
dan sosial (Sani, 2011).
ISPA (Infeksi Saluran Penafasan Akut) yang dapat dibedakan menjadi
yaitu infeksi pada saluran penafasan bagian atas dan bagian bawah. Bentuk
infeksi ini dapat ditemukan dari yang ringan , sedang sampai berat. Yang
sering ditemuakan di lapangan adalah ISPA ringan hingga sedang (Tamher,
dkk, 2011). ISPA dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain: tingkat
pengetahuan orang tua tentang ISPA, umur, status gizi, imunisasi,
lingkungan, ASI, dan BBLR.
3
B. Rumusan Masalah
Tahap perkembangan keluarga merupakan suatu proses perubahan sistem
keluarga yang terjadi dari waktu ke waktu meliputi perubahan interaksi dan
hubungan diantara anggota keluarga melalui beberapa tahapan perkembangan
yang memiliki resiko masalah kesehatan berbeda-beda. Tahap perkembangan
pada keluarga terdiri dari 8 tahapan salah satunya yaitu tahapan
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah ketika anak berusia 6 tahun
dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah terdapat beberapa masalah kesehatan salah satunya adalah
masalah ISPA. ISPA merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada
anak usia sekolah, maka diperlukan peran keluarga untuk merawat anaknya
yang terkena ISPA. Untuk itu diperlukannya pemberian pengetahuan
kesehatan tentang ISPA melalui pemberian asuhan keperawatan keluarga.
Asuhan keperawatan keluarga merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga yang
bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan keluarga, proses
4
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Keluarga Tahap Keluarga
Dengan Anak Usia Sekolah Di Desa Ulak Pianggu Kecamatan Pampangan
Tahun 2019.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat melakukan pengkajian Keperawatan Keluarga Tahap Keluarga
Dengan Anak Usia Sekolah Di Desa Ulak Pianggu Kecamatan
Pampangan Tahun 2019.
b. Dapat merumuskan diagnosa keperawatan keluara dengan anak usia
sekolah di Desa Ulak Pianggu Kecamatan Pampangan Tahun 2019.
c. Dapat merencanakan tindakan keperawatan pada keluarga dengan anak
usia sekolah di Desa Ulak Pianggu Kecamatan Pampangan Tahun 2019.
d. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan pada keluarga dengan anak
usia sekolah di Desa Ulak Pianggu Kecamatan Pampangan Tahun 2019.
e. Dapat mengevaluasi terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan
pada keluarga dengan anak usia sekolah di Desa Ulak Pianggu
Kecamatan Pampangan Tahun 2019.
f. Dapat melakukan Discharge Planning Keperawatan pada keluarga tahap
keluarga dengan anak usia sekolah di Desa Ulak Pianggu Kecamatan
Pampangan Tahun 2019.
5
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Secara Teoritis
Secara teoritis studi kasus ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan
tentang proses penatalaksanaan asuhan keperawatan keluarga tahap
keluarga dengan anak usia sekolah yang meliputi pengkajian, perumusan
diagnosa keperawatan, menyusun intervensi keperawatan, melakukan
implementasi keperawatan dan melakukan evaluasi keperawatan.
2. Manfaat Secara Praktis
a. Untuk insitusi pendidikan
Dapat menjadi suatu bahan kajian yang memberikan gambaran
kondisi lapangan, sehingga kedepannya dapat membekali mahasiswa
dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam penatalaksanaan asuhan
keperawatan keluarga.
b. Untuk Desa Ulak Pianggu
Dapat menjadi wahana pertukaran informasi dengan dunia pendidikan
yang akan memberikan penjelasan tentang asuhan keperawatan
keluarga.
c. Bagi penulis
Dapat mengaplikasikan pengalaman, pemahaman tentang bagaiman
mengelola dan mencapai tujuan asuhan keperawatan keluarga pada
situasi yang nyata.
d. Untuk keluarga
Dapat memberikan pengetahuan terhadap perkembangan keluarga
usia sekolah.