Anda di halaman 1dari 5

Menurut [ CITATION wil15 \l 1033 ]Salah satu sistem kenyamanan yang diberikan pada suatu

kendaraan adalah terdapatnya suatu sistem pengkondisian udara yang dapat diatur sesuai
tingkat kenyamanan oleh si pengguna. AC (air conditioner) ini semakin dibutuhkan bagi
penumpang kendaraan, dimana ketika udara yang semakin panas dan polusi yang semakin
parah dari tiap tahunnya. Tujuan dari pembuatan “Rekayasa Rancang Bangun Trainer Sistem
Kelistrikan Ac Mobil Daihatsu Zebra” adalah untuk mengetahui bagaimana desain trainer media
pembelajaran AC (air conditioner)  mobil Daihatsu Zebra dan untuk mengetahui komponen-
komponen kelistrikan yang diperlukan pada trainer AC mobil. Pada trainer media pembelajaran
sistem kelistrikan AC (air conditioner)  mobil Daihatsu Zebra ini terdapat alat ukur yang berupa
ampere meter dan volt meter pada papan panel trainer yang digunakan untuk mengetahui
besaran arus dan tegangan yang terdapat pada sistem AC (air conditioner) ketika sistem sedang
bekerja. Dari hasil pengujian pada trainer sistem kelistrikan AC (air conditioner) semua
komponen pada sistem dapat bekerja dengan baik, mulai dari kopling magnit pada kompresor,
kipas (extra fan) dan blower yang meliputi pemeriksaan ampere, volt dan resistansinya.

Menurut [ CITATION Ari11 \l 1033 ]Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
prestasi belajar dengan materi sistem kelistrikan otomotif pada mahasiswa melalui pemanfaatan
alat peraga sistem pengapian konvensional dalam pembelajaran model Kooperatif Learning.
Metode yang dipakai adalah penelitian menggunakan eksperimental/semu. Populasi penelitian
ini adalah mahasiswa D3 Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang semester VI yang
berjumlah 36 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik seluruh populasi (total
sampling) dan terbagi menjadi dua kelompok sampel, yaitu mahasiswa kelompok 1 menjadi
kelas kontrol, sedangkan mahasiswa pada kelompok 2 menjadi kelas eksperimen. Pengumpulan
data menggunakan tes, analisis data dengan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitiaan
diperoleh, bahwa terjadi peningkatan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan t test dua pihak
menghasilkan t hitung ≥ t tabel yaitu 2,71. Kemudian seberapa besar peningkatannya dihitung
dengan membandingkan selisih rata – rata hasil pre – test dan pos – test antar kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, yaitu didapat peningkatan sebesar 27,33 atau sebesar
(57,33%). Dengan menggunakan media peraga system pengapian dan model pembelajaran
Kooperatif Learning dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Saran yang dikemukakan
adalah, disamping penggunaan media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan hasil
belajar, penggunaan metode pembelajaran yang tepat dapat pula digunakan, untuk itu diperlukan
penelitian dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang lain yang lebih tepat. Dan
model pembelajaran dengan menggunakan media peraga hendaknya dapat diterapkan, karena
telah meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada D3 Teknik Mesin UNNES, agar didapatkan
hasil belajar yang lebih baik.
Menurut [ CITATION Dwi11 \l 1033 ]Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil
belajar sistem pengapian transistor menggunakan media pembelajaran berbasls ulead video
studio. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pola pre test-post test one
group design. Populasinya adalah 30 orang mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Neger)
Semarang yang mengambil mata kuliah kelistrikan otomotif. Keseluruhan anggota populasi
menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
setelah diterapkannya media pembelajaran. Rata-rata nilai sebelum menggunakan media
pembelajaran [pre test) sebesar 59,48 dan setelah menggunakan media pembelajaran [post test)
sebesar 78,23. Sehingga penggunaan media pembelajaran tersebut meningkatkan prestasi belajar
sebesar 23,97%.

Menurut [ CITATION Ida12 \l 1033 ]Kerusakan pada mesin mobil terjadi akibat kelalaian dalam
melakukan perwatan.Pemilik baru menyadari kerusakan setelah mobil tidak dapat beroprasi
sebagaimana mestinya.Oleh karena itu dalam penggunaan mobil kemungkinan besar
membutuhkan perawatan berkala.Dengan cara mendeteksi kerusakan apa yang terjadi pada
mobil. Misalnya, jika mobil bersuaraberisik dan tidak mempunyai gambaran mengapa hal
tersebut terjadi, hal inilah yang mendorongpembangunan sistem pakar untuk mengidentifikasi
kerusakan mesin mobil. Penyampaianinformasi pun dengan meminta request dari user. Request
tersebut akan diproses dalam sistemkemudian hasilnya akan dikirim lagi ke user dengan tampilan
yang dinamis. Sistem dibangunberbasis WEB dengan harapan untuk mempermudah pengguna
dalam mengakses dan sistem inimampu memberikan informasi yang optimal dari timbal balik
pengguna dan sistem.Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi segala hal yang
berhubungandengan masalah kerusakan mesin secara cepat, mudah dan efisien secara timbal
baik antarauser dan sistem.

Menurut [ CITATION Lut09 \l 1033 ] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman mahasiswa tentangsudut dwell dengan menggunakan media alat peraga sistem
pengapian. Populasi dalampenelitian ini adalah mahasiswa pengikut matakuliah Kelistrikan
Otomotif JurusanTeknik Mesin Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari 30 mahasiswa.
Penelitiandilakukan dengan metode Quasi Eksperiment dengan pola pretest-post test one
groupdesign dengan memberikan perlakukan tambahan penggunaan alat peraga dalam
prosesperkuliahan. Data penelitian diperoleh dengan pretest (sebelum penggunaan alat
peraga)dan posttest Karena yang dilakukan penelitian hanya satu kelas maka yang diambiladalah
seluruh populasinya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada peningkatanpemahaman
tentang sudut dwell pada sistem pengapian setelah menggunakan alatperaga.Kata kunci:
pemahaman, metode pengajaran alat peraga, sistem pengapian

Menurut [ CITATION Yan14 \l 1033 ]Dalam dunia otomotif khususnya kendaraan bermotor, masih
banyak yang menggunakan sistem starter yang kurang aman, karena masih menggunakan kunci
kontak biasa yang mengakibatkan sering terjadinya pencurian motor dengan motif menggunakan
kunci ‘T’. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang sistem kendaraan bermotor
menggunakan kartu RFID. Sistem yang dirancang menggunakan kartu RFID ini akan mendeteksi
kartu yang telah memiliki id khusus. Kontroler yang digunakan adalah mikrokontroler atmega16.
Untuk menampilkan hasil pembacaan kartu di RFID digunakan LCD. Relay digunakan sebagai
switch yang berfungsi untuk pemutus arus dari accu motor. Hasil dari pengujian alat menunjukan
kendaraan motor dapat diakses dengan kartu RFID yang telah terdaftar didalam mikrokontroller,
dengan kartu RFID maka kendaraan bermotor bisa dijaga keamanannya, karena untuk bisa
menghubungkan kendaraan bermotor harus menggunakan kartu RFID yang telah terdaftar.

Menurut [ CITATION And07 \l 1033 ]Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penulisan proyek
akhir ini adalah untuk mengetahui konstruksi dari komponen sistem starter, mengetahui cara
kerja sistem starter dan mengetahui cara menganalisis, mengatasi kerusakan atau gangguan
konstruksi, dan pengetesan dari komponen sistem starter pada Mesin Honda Grand Civic.
Terdapat tiga macam tipe motor starter, yaitu motor starter tipe konvensional, tipe reduksi dan
tipe planetary. Mesin Honda Grand Civic menggunakan motor starter tipe reduksi tanpa
menggunakan idle gear sebagai pembalik putaran dari pinion gear. Konstruksi motor starter tipe
reduksi terdiri dari beberapa komponen diantaranya (1) Yoke dan Pole Core, (2) Kumparan
Medan atau (field coil), (3) Armature, (4) Sikat Karbon (carbon brush), (5) Starter Clutch, (6)
Magnetic Switch, dan (7) Reduktion Gear dan armature Shaft Gear. Motor starter merupakan
suatu alat yang berfungsi mengubah gaya arus listrik menjadi gaya mekanik. Prinsip kerja motor
starter berdasarkan percobaan lorentz menyatakan: “Jika sebatang penghantar listrik yang
berarus berada di medan magnet, maka pada kawat penghantar tersebut akan terbentuk suatu
gaya”. Gaya yang terbentuk sering dinamakan gaya lorentz. Simpulan yang dapat diambil dari
proyek akhir ini adalah: Motor starter merupakan bagian dari sistem kelistrikan mobil yang
berfungsi merubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik berupa gerak putar untuk
memutar poros engkol sebagai pemicu gerak awal guna memperoleh putaran minimum dalam
usaha pembakaran; Motor starter pada Mesin Honda Grand Civic merupakan motor starter
dengan spesifikasi merk Mitsuba Japan dengan tegangan 12 volt, daya (1.0 KW dan 1.4 KW)
dan merupakan motor starter seri DC jenis reduksi; Kerusakan yang sering terjadi pada motor
starter antara lain motor starter tidak berfungsi (tidak berputar), kunci kontak pada posisi start,
pinion gear bergerak keluar, tetapi motor starter tetap diam, pinion gear bergerak bolak-balik,
mesin berputar lambat dan motor starter berputar terus walaupun kunci kontak dikembalikan ke
posisi ON. Saran yang dapat penulis berikan adalah: Lakukan perawatan dan pemeriksaan sistem
starter secara berkala, pemasangan kabel pada terminal harus kuat agar arus dari baterai tidak
berkurang akibat adanya hambatan pada terminal baterai, analisis secara terarah dan berurutan
untuk mempermudah melakukan perbaikan, perbaiki komponen sistem starter yang mengalami
kerusakan secepat mungkin.

Menurut [ CITATION Moh15 \l 1033 ]Penelitian ini bertujuan untuk menguji kevalidan media
pembelajaran buku digital Memahami dan Memelihara Sistem Starter Tipe Konvensional
berbasis electronic publication (epub) dan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah menggunakan buku digital yang dibuat pada mata pelajaran perbaikan kelistrikan
otomotif kompetensi memahami dan memelihara sistem starter. Metode yang digunakan adalah
research and development dengan desain penelitian pretestposttest one group design. Populasi
penelitian ini adalah siswa SMK Sepuluh Nopember Semarang dengan sampel siswa yang
mengikuti mata pelajaran perbaikan kelistrikan otomotif kelas XII TKR A dan XII TKR B yang
berjumlah 33 siswa. Hasil analisis data mendapatkan bahwa buku digital berbasis electronic
publication (epub) valid untuk digunakan pada pembelajaran mata pelajaran perbaikan
kelistrikan otomotif kompetensi memahami dan memelihara sistem starter. Hal tersebut dapat
dilihat dari hasil validasi oleh ahli materi dan media yang menunjukkan rata-rata persentase
sebesar 89,70% dan 86,80% yang berada pada kriteria sangat baik. Media yang dibuat diuji
cobakan pada siswa menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kompetensi siswa setelah
menggunakan buku digital Memahami Dan Memelihara Sistem Starter Tipe Konvensional. Hal
ini terlihat dari hasil nilai rata-rata sebelum menggunakan buku digital sebesar 68,84 yang
meningkat menjadi menjadi 79,03 dan peningkatan distribusi persentase ketuntasan sebelum dan
sesudah menerapkan pembelajaran dengan buku digital, yaitu sebesar 63,72%. Dengan demikian
disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi memahami dan
memelihara sistem starter pada mata pelajaran perbaikan kelistrikan otomotif setelah
menggunakan media pembelajaran buku digital berbasis electronic publication (epub).

Menurut [ CITATION Abd15 \l 1033 ] Dalam dunia otomotif khususnya kendaraan bermotor, sistem
starter kendaraan masih standar dan tidak keamanannya masih kurang aman, karena masih
menggunakan kunci kontak biasa yang dengan sangat mudah dibuka oleh pencuri kendaraan
bermotor. Pemanfaatan kartu RFID dapat dijadikan sebuah pilihan alternatif untuk menambah
keamanan kendaraan bermotor. Sistem yang dirancang menggunakan kartu RFID ini akan
mendeteksi kartu yang telah memiliki id khusus. Kontroler yang digunakan adalah
mikrokontroler atmega16. Untuk menampilkan hasil pembacaan kartu di RFID digunakan LCD.
Relay digunakan sebagai switch yang berfungsi untuk pemutus arus dari accu motor. Hasil dari
pengujian alat menunjukan kendaraan motor dapat diakses dengan kartu RFID yang telah
terdaftar didalam mikrokontroller, dengan kartu RFID maka kendaraan bermotor bisa dijaga
keamanannya, karena untuk dapat menyalakan kendaraan bermotor harus menggunakan kartu
RFID yang telah terdaftar.  

Menurut [ CITATION Asr18 \l 1033 ] Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi masalah dalam
proses pembelajaran pada sistem starter dan cahrging sytem course di SMK N 2 Sijunjung. Jenis
penelitian ini merupakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif evaluatif. Mencakup aspek input, proses dan output dalam proses
pembelajaran, dan model interaktif data kualitatif terdiri dari reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI KR Light Vehicle Technical
Skills Competency. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil ini menunjukkan bahwa input dalam proses pembelajaran dalam kategori
cukup, proses dan output dalam kategori yang baik. Overal merupakan celah dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan sistem starter dan sistem pengisian di SMK N 2 Sijunjung
dalam kategori baik. Dengan demikian penerapan proses pengajaran mengacu pada standarnya
dan memiliki evaluasi yang baik terhadap prestasi belajar berdasarkan penilaian autentik dan
standar evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman, D. H. (2015). yogyakarta: Abdul Rahman, Dedy Hermanto, Fadli Hardi Yanto,
Prima Rasanjaya.

Aji, M. (2015). semarang: Mohammad Aji.

Arif, A. (2018). padang: Asril Arif.

Cahyono, D. N. (2011). semarang: Dwi Nur cahyono.

fahmi, w. (2015). bandung: wildan fahmi.

Lutfi Hakim, D. W.-H. (2009). semarang: Lutfi Hakim, Dwi Wijanarko, - Hadromi.

Nopilar, A. (2011). semarang: Aris Nopilar.

Satwika, I. B. (2012). Bali: Ida Bagus Dani Satwika .

Yanto, F. H. (2014). jawa: Yanto, Fadli Hardi and Rasanjaya, Prima and Rahman, Abdul and
Hermanto, Dedy.

Yudhiarto, A. (2007). semarang: Andhika Yudhiarto.

Anda mungkin juga menyukai