METODE PENELITIAN
1. Alat
a. Alat tulis
b. Alat laboratorium
c. Perangkat komputer
d. ArcGis 10.2
f. Bor tanah
g. Ring sample
h. Abney level
i. Plastik sampel
j. Cangkul
k. Sekop
l. Meteran
20
21
m. Kamera
n. Pisau
o. GPS Garmin
2. Bahan
e. Sampel tanah
f. pH meter
g. Kemikalia laboratorium
C. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
`
22
(tumpang susun) peta kemiringan lahan, peta penggunaan lahan serta peta
ArcGIS 10.2 pada berbagai areal lahan kering yang ada di Desa Ngalang.
tanah dari indikator kinerja tanah yang diamati sehingga kelas kualitas
`
24
Tabel 4. Modifikasi Indikator, Bobot dan Batas – batas Fungsi Penilaian
Fungsi Penilaian
Bobot
Fungsi Tanah Bobot I Indikator Tanah Bobot II Indeks Bobot Batas bawah Batas atas
III
X1 X1 X2 Y2
Melestarikan 0,4 Media Perakaran 0,4
aktivitas biologi Jeluk perakaran (cm) 0,7 0,112 60 0 250 1
Berat volume (gr/cm3) 0,3 0,048 2,1 0 1,3 1
Kelengasan 0,4
Porositas (%) 0,2 0,032 20/80 0 50 1
C – organik (mg/kg) 0,4 0,064 0,2 0 3,5 1
Debu + lempung (%) 0,4 0,064 0 0 60 1
Keharaan 0,2
pH 0,1 0,008 4,5 / 9 0 6,5 1
C – Organik (mg/kg) 0,3 0,024 15 0 50 1
N – Total (mg/kg) 0,2 0,016 1,5 0 5 1
P – Tersedia (mg/kg) 0,2 0,016 7.5/150 0 30 1
K – Tersedia (mg/kg) 0,2 0,016 45/525 0 170 1
Pengaturan dan 0,4 Debu + lempung (%) 0,6 0,24 0 0 60 1
penyaluran air Porositas (%) 0,2 0,08 20 0 80 1
Berat volume (gr/cm3) 0,2 0,08 2,1 0 1,3 1
Stuktural 0,2 Debu + lempung (%) 0,6 0,08 0 0 60 1
penyangga Porositas (%) 0,1 0,12 20 0 80 1
Posisi lereng 0,3 0,02
Kemiringan lereng (%) 0,4 0,024 100 0 0 1
Panjang lereng (m) 0,6 0,036 10 0 2100 1
Total 1,0
Sumber: Karlen et al, 1994
29
17
30
3. Batas atas dan batas bawah beberapa indikator tanah diturunkan atau
2. Parameter penelitian
a. Kualitatif
solum tanah
`
32
S= ( ∆Dh ) x 100 %
Keterangan: S= Kemiringan lereng (%);∆ h= Perbedaan ketinggian
(m); D= Jarak titik tertinggi dengan titik terendah
(Van Zuidam, 1985).
b. Kuantitatif
BV
total yang ada didalam tanah dengan rumus ((1 - ) x 100%)
BJ
2006)
33
et al, 2010).
`
34
dan biji.
1. Indeks penilaian terdiri dari 3 indeks bobot dasar, dimana indeks bobot
kedua dan ketiga merupakan turunan dari indeks bobot yang pertama.
tanah dan fungsi penilaian. Skor berkisar dari 0 untuk kondisi buruk
35
4. Fungsi penilaian berdasarkan batas atas dan batas bawah dari hasil
pula sebaliknya
yang terukur. Klasifikasi nilai dimulai dari skor terendah yang diperoleh.
Apabila terdapat persamaan nilai antara batas bawah dengan batas atas
`
36
menguntungkan.
Degradasi
Lahan
Intensifikas
i Lahan
Faktor
Pembatas
Fungsi
Tanah
Uji
Kualitas
Indeks
Kualitas
E. Rencana Kegiatan
efektif terhitung bulan April 2019 – Juli 2019 di Desa Ngalang, Kecamatan
`
38