Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER T.A.

2019/2020

NAMA : M. MA’RUF TAMIMY


NIM : 134160232
PRODI : AGROTEKNOLOGI/PERTANIAN
CABOR : KORFBALL/BOLA TANGAN
DOSEN : DR. Lilik Indiharta, S.Pd, MM.

JAWABAN:
1. Benar, karena asupan gizi yang tidak seimbang dapat mengakibatkan kesalahan dalam
system metabolism tubuh. Obesitas misalnya, obesitas terjadi dikarenakan terlalu
banyak mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung serat tinggi yang
mengandung lemak (lipid) tanpa dibarengi makanan pendukung seperti sayur-sayuran
dan aktivitas fisik.
Berdasarkan piramida makanan, ada tiga golongan makanan yg terdiri dari zat
pembangun yaitu makanan yang mengandung serat nabati, zat pengatur seperti sayur
dan buah-buahan, dan zat tenaga yang mengandung karbohidrat. Ketiga unsur makanan
ini harus terpenuhi dalam tubuh agar mendapatkan gizi yang seimbang. Karena ketiga
unsur tersebut saling berperan dalam proses metabolisme tubuh seperti perombakan
asam amino menjadi protein perlu adanya bahan pembangun yaitu lemak/lipid,
makanan yang mengandung lemak dan protein seperti susu, keju, dan telur. Aktivitas
fisik yang banyak memerlukan tenaga yang berasal dari karbohidrat, makanan yang
mengandung karbohidrat seperti nasi, gandum, jagung dan lain-lain.
2. Upaya untuk mengatasi konsumsi kalori yang berlebihan bisa dengan melakukan
perencanaan makanan, terdiri dari tiga poin:
a. Kebutuhan, ketahui dan menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan per hari dalam
menjalankan aktivitas harian dengan menggunakan rumus BMR.
b. Proporsi, yaitu perbandingan antara hidrat arang, lemak dan protein dari macam-
macam makanan yang akan dikonsumsi. Mengetahui proporsi makanan berarti
mengetahui jumlah kalori (yang terdiri dari tiga elemen tersebut) yang terkandung
dalam makanan sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan jumlah kalori per
hari nya
c. Porsi, yaitu mengkonsumsi makanan dengan pola makan yang teratur. Makan yang
baik adalah setiap 3 jam sekali dengan pengulangan 5 – 6 kali sehari dan membagi
persentase setiap makanannya. Hal ini karena porsi yang berlebihan akan
mengakibatkan proses metabolisme semakin lama dan tidak efisien sehingga jumlah
zat-zat yang dibutuhkan oleh seluruh tubuh tidak dapat dimaksimalkan.
3. BMR Pria : 66,4 + 13,7 (59) + 5 (174) + 6,8 (22)
= 1595,1 kkal (kebutuhan Kalori yang diperlukan)
Aktivitas :
Tidur 6 jam = 6 x1.0
= 6.0
Kuliah 6 jam = 6 x 3.8
= 22,8
Tugas Praktikum = 6 x 3.8
= 22,8
Jogging = 2 x 6.0
= 12,0
Kegiatan kampus = 4 x 2,7
= 10,8
Mainan HP = 3 x 2,7
= 8,1
Total = 82,5
= 1595,1 + 82,5
= 1667,6 → 1668 kkal ( total kebutuhan kalori per hari)

Tabel Kebutuhan Energi Menurut Aktivitas


Aktivitas/gender Jenis kegiatan Faktor aktivitas
Sangat ringan 100 % waktu untuk duduk atau berdiri 1,30
Ringan- Laki-laki 75 % waktu untuk duduk atau berdiri 1,56
           - Wanita 25 % waktu untuk berdiri atau 1,55
bergerak
Sedang- Laki-laki 60 % waktu untuk duduk atau berdiri 1,76
            - Wanita 40 % waktu untuk aktivitas tertentu 1,70
Berat – Laki-laki 40 % waktu untuk duduk atau berdiri 2,10
          - Wanita 60 % waktu untuk aktivitas tertentu 2,00
Sumber : Dimodifikasi dari Almatsier, 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.

Berdasarkan tabel diatas maka,


= total jumlah kalori x faktor aktivitas
= 1.668 x 1,76
= 2.935,68 kkal/hari

Anda mungkin juga menyukai