1. Faktor yang menghambat dan mendorong program PHC
a. Hal-Hal yang Menghambat Pengembangan Konsep PHC 1) Faktor Internal a) Pelaksanaan Manajemen Merupakan hal penting yang menentukan dalam mencapai tujuan yang efisien dan efektif dari tujuan PHC. Dimana fungsi manajemen itu untuk planning, organizing, leading, dan controlling. Saat ini dapat dikatakan bahwa terdapat rendahnya disiplin/etos kerja staff sehingga menjadikan unsur manajemen tidak berjala. b) Sarana dan Prasarana Wilayah geografis yang sulit untuk dijangkau, sehingga sarana dan prasarana yang ada di dalam pelayanan kesehatan primer sangat terbatas, baik berupa alat medik dan obat-obatan. Sehingga mutu pelayanan kesehatan rendah karena tidak sesuai dengan standart kesehatan. c) Tenaga Medis Jumlah tenaga medis yang sangat sedikit mengakibatkan ketidakmampuannya melaksanakan program dari Dinas Kesehatan. d) Sumber keuangan pelayanan kesehatan primer Sumber keuangan dari pemerintah pusat maupun daerah yang di dapat tidak sebanding dengan pengeluaran operasional sehingga biaya pelayanan kesehatan primer pun mahal dan tidak sebanding dengan sarana yang ada. Sehingga masyarakat beralih untuk ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih baik. 2) Faktor Eksternal a) Kondisi Geografis Letak pelayanan kesehatan primer yang jauh dari pemukiman penduduk. b) Pemerintah Daerah Peran pemerintah daerah yang terkesan gagap ini atas pemahaman pembangunan kesehatan yang setengah-setengah dan pihak legislatif dan eksekutif yang tercermin dari dijadikannya pelayanan kesehatan primer sebagai tulang punggung pendapatan daerah. Itu berarti orang sakit dijadikan tulang punggung pendapatan daerah. c) Keadaan Ekonomi Penduduk Keadaan ini andil dalam sulitnya mengupayakan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Jumlah warga negara Indonesia mayoritas bermata pencariann petani dan nelayan yang mana kondisi ekonominya kurang memadai. d) Kondisi Pendidikan Penduduk Pada umumnya pendidikan masyaraakat desa masih rendah maka pola pikir mereka sangat sederhana dan kurang bahkan belum paham akan arti kesehatan. b. Hal-Hal yang Mendorong Pengembangan Konsep PHC 1) Kegagalan penerangan teknologi pelayanan medis tanpa disertai orientasi aspek social-ekonomi-politik. 2) Penyebaran konsep pembangunan yang mengaitkan kesehatan dengan sektor pembangunan lainnya serta menekankan pentingnya keterpaduan, kerjasama lintas sektor dan pemerataan/perluasan daya jangkau upaya kesehatan. 3) Keberhasilan pembangunan kesehatan dengan pendekatan peran serta masyarakat di beberapa negara.
Dengan terwujudnya konsep PHC, sesungguhnya terjadi perubahan sosial dalam
pembangunan kesehatan. Untuk itu, diperlukan perubahan mental, perubahan struktur sistem kesehatan dan reorientasi pendayagunaan sumberdaya dan cara kerja petugas kesehatan. Pemerataan kesehatan menjadi esensi pendekatan ini, sehingga semakin disadari kaitan luas antara kesehatan dengan sektor lain, termasuk kesempatan kerja, lingkungan dan kedamaian hidup manusia.
2. Elemen yang terdapat pada PHC
Elemen Esensial/Ruang Lingkup PHC Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu : a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya. b. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi c. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar. d. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana e. Immuniasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama f. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik setempat g. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa. h. Penyediaan obat-obat essensial 3. Penatalaksanaan PHC di daerah setempat 1. Pelayanan kesehatan primer saat ini sudah melaksanakan program PIS-PK 2. Melaksanakan posyandu lansia dan balita 3. Melaksanakan kegiatan Guyub Geti (Paguyuban penderita diabetes dan hipertensi) di Puskesmas 1 Trucuk dengan dilakukan pengukuran tinggi badan, pemeriksaan gula dan tensi, edukasi, senam, pemberian obat dan piknik. 4. Promosi Kesehatan atau Penyuluhan Kesehatan selalu koordinasi dengan Tokoh Masyarakat RT RW Babinsa dan Babinkamtibmas, dilaksanakan ditempat umum, Intansi pemerintah Lingkungan keluarga, Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk 5. Pemantauan penyakit menular meliputi Hiv / Aids diwilayah kec ada 8 orang yang kena, Deman Berdarah, leptopirosis / kencing tikus, sedangkan penyakit tidak menular meliputi, Hipertensi, DM penyakit Gula 6. Pendataan, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, kunjungan sampai kerumah, Kegiatan Inovasi kesehatan dari Puskesmas bentuk kegiatan pengkaderan Remaja sebagai motivator Kesehatan, Pendampingan PSN, Deklarasi ODF, Kec Trucuk Bulan Juni sudah ODF semuanya