Anda di halaman 1dari 11

Kesehatan Lingkungan

Disusun oleh kelompok 5

Adi Tri Irawan (1702087)


Diah Ristanti (1702096)
Dinda Irmawati (1702097)
Faris Al Majid (1702103)
Hanik Sisca H (1702104)
Ratriawan Adi P (1702115)
Susi Erawati (1702122)

Kelas 3 c D3 keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN


TAHUN 2019/2020
Pengertian
Menurut UU No 23 / 1992 tentang Kesehatan “Keadaan sejahtera dari badan,
jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.” Menurut World Health Organization (WHO) kesehatan adalah
suatu keadaan fisik, sosial dan mental yang telah mencapai titik kesejahteraan.
Bukan hanya karena ketiadaan penyakit atau kelemahan.Kesehatan juga
merupakan konsep positif yang menekankan pada kemampuan fisik, serta
sumber daya sosial dan pribadi”.

Menurut (WHO, 2005) Kesehatan lingkungan merupakan suatu keseimbangan ekologi yang
harus ada antara manusia dengan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia.Kesehatan lingkungan adalah ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu,
menanggulangi kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan melalui
pengelolaan unsur-unsur atau faktor-faktor lingkungan yang berisiko terhadap kesehatan
manusia dengan cara identifikasi, analisis, intervensi/rekayasa lingkungan, sehingga
tersedianya lingkungan yang menjamin bagi derajat kesehatan manusia secara optimal. (Tri
Cahyono, 2000).
Ruang lingkup kesehatan lingkungan ada 17
(WHO)
1. Penyediaan Air Minum
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana
alam dan perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
Di Indonesia,Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun
1992 ruang lingkup kesehatan lingkungan

1. Penyehatan Air dan Udara


2. Pengamanan Limbah padat/sampah
3. Pengamanan Limbah cair
4. Pengamanan limbah gas
5. Pengamanan radiasi
6. Pengamanan kebisingan
7. Pengamanan vektor penyakit
8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan
pasca bencana
Karakteristik Lingkungan
1. Lingkungan fisik (Air, udara, tanah, iklim, geografis, perumahan, pangan,
panas, radiasi)
2. Lingkungan kimia (Zat-zat kimia)
3. Lingkungan sosial (Status sosial, agama, adat istiadat, organisasi sosial
politik)
4. Lingkungan Biologis (mikroorganisme, serangga, binatang, dan tumbuh-
tumbuhan)
Tujuan kesehatan lingkungan
a.Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan
terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia.
b.Untuk pencegahan dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai
sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup
manusia serta untuk mencegah dari bahaya penyakit
Sasaran kesehatan lingkungan
1. Tempat umum (Hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-
usaha sejenis)
2. Lingkungan pemukiman (Rumah tinggal, asrama, dan
pemukiman yg sejenis)
3. Lingkungan kerja (Perkantoran, kawasan industri, dan
kawasan sejenis)
4. Angkutan umum (Kendaraan darat, laut, dan udara yang
digunakan untuk umum)
5. Lingkungan keadaan darurat,( bencana dll).
Komponen Lingkungan
1. Lingkungan BiotikLingkungan biotik (lingkungan organik)
merupakan komponen makhluk hidup yang menghuni planet
bumi, terdiri atas mikroorganisme, seperti bakteri dan virus,
tumbuhan, hewan, dan manusia.
2. Lingkungan AbiotikLingkungan abiotik merupakan kondisi
yang terdapat di sekeliling makhluk hidup berupa benda mati
(unsur anorganik), seperti batuan, tanah, mineral, dan udara.
Lingkungan abiotik dinamakan juga lingkungan anorganik.

Namun, dalam sudut pandang ekologi manusia, yaitu ilmu yang mempelajari
dan menganalisis hubungan timbal balik (interaksi dan interelasi) antara
manusia dan lingkungannya, unsur lingkungan hidup itu dibedakan atas tiga
kelompok utama, yaitu lingkungan alam (lingkungan fisik), sosial, dan budaya.
Masalah-Masalah Kesehatan Lingkungan Di
Indonesia

1. Air Bersih Penyakit Yang Ditimbulkan


Oleh Lingkungan Yang Tidak
2. Pembuangan Kotoran/Tinja Sehat
3. Kesehatan Pemukiman
1.Kolera
4. Pembuangan Sampah 2.Tifus perut
5. Serangga dan Binatang Pengganggu 3.Diare
4.Leptospitosis
6. Makanan dan Minuman 5.Malaria dan DBD
6.TBC
7.Cacar
8.Influenza
Upaya Penanggulangan Kesehatan
Lingkungan

1. Upaya pengelolaan lingkungan hidup (Yang meliputi ekosistem


daratan, kawasan pesisir dan ekosistem laut)
2. Upaya pengelolaan lingkungan buatan (Yang meliputi
pengendalian pencemaran yang berkaitan dengan
perlindungan air, tanah, udara dan pengelolaan limbah)
3. Upaya pengelolaan lingkungan sosial (Meliputi pembangunan
kualitas hidup penduduk, pembangunan kualitas lingkungan
sosial)
4. Upaya pengembangan modal sosial (Meliputi kearifan
lingkungan, etika lingkungan dan pembangunan jiwa sosial
yang tinggi)
Kesimpulan
• Kesehatan lingkungan adalah upaya untuk melindungi
kesehatan manusia melalui pengelolaan, pengawasan dan
pencegahan faktor-faktor lingkungan yang dapat mengganggu
kesehatan manusia. (Sumengen Sutomo, 1991)
• Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak
sehatantara lain: Kolera, Tifus
perut, Diare, Leptospitosis, Malaria dan
DBD,TBC, Cacar, Influenza.
• Upaya penanggulangan kesehatan lingkungan yang dapat
dilakukan antara lain : Upaya pengelolaan lingkungan hidup,
upaya pengelolaan lingkungan buatan, upaya pengelolaan
lingkungan social, upaya pengembangan modal social.
TERIMAKASIH...
SEMOGA BERMANFAAT ♥

Anda mungkin juga menyukai