Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PROLANIS

Makalah ini disusun oleh kelompok empat kelas III C guna memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Komitas yang diampu oleh dosen Puput Risti K,
S.Kep.,Ns.,M.Kep. Adapun anggota kelompok adalah sebagai berikut :

1. Evie Dwi Patmawti (1702100)


2. Ika Damayanti (1702105)
3. Kunto Wardoyo (1702106)
4. Kismi Handayani (1702107)
5. Qodariyah Hariyani (1702114)
6. Siska Yuliyanti (1702118)
7. Zogi Pangestu (1702128)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puja dan puji syukur senantiasa kelompok panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rakhmat serta karuniannya sehingga kelompok dapat
meyelesaikan tugas mata kuliah Komunitas dengan topik pembahasan prolanis.
Kelompok mengucapkan banyak – banyak terima kasih kepada pihak – pihak
yang telah berpartisipasi dalam penulisan makalah ini, karena terselesaikannya
makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus
memberikan dukungan baik dukungan moril maupun dukungan materiil sehingga
makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya,
Kelompok menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarenkan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan kelompok. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran, kritik, dan masukan yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan di dunia kesehatan dan di dunia
pendidikan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Klaten, 05 April 2020

Kelompok

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................2
C. Rumusan Masalah........................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Prolanis.......................................................................................3
B. Tujuan Prolanis............................................................................................3
C. Sasaran Prolanis...........................................................................................3
D. Bentuk Pelaksanaan Prolanis.......................................................................3
E. Langkah – Langkah Pelaksanaan Prolanis...................................................5
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penykit kronis merupakan masalah kesehatan yang berkaitan
dengan gejala – gejala yang membutuhkan penatalaksanaan jangka
panjang, serta merupakan masalah kesehatan byang serius dan
menyebabkan kematian terbesar di dunia. Berdasarkan data WHO
prevalensi penyakit kronis di dunia mencapai 70% dari kasus yang
mengakibatkan kematian. Tahun 2030 diperkirakan sekitar 150 juta orang
akan terkena penyakit kronis. Penyakit kronis yang menyebabkan
kematian diantarannya penyakit kardiovaskuler, kangker, penyakit paru
obstruksi kroni, hipertensi, dan diabetes mellitus (DM).
Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 penyakit
kronis merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia.
Penyakit kronis ini melipusi asma, Penyakit Paru Obstruksi Kronis
(PPOK), kangker, DM, Hpertiroid, hipertensi, Jantung Koroner, gagal
jantung, gagal ginjal kronis, batu ginjal. Penyakit sendi atu rematik.
Sejak tahun 2014 BPJS Kesehatan telh menerapkan Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Prolanis adalah suatu system
pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksankan secara
integritas yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan tingkat pertama,
dan BPJS Kesehatan. Penyakit yang termasuk kedalam prolanis adalah
hipertensi dan dibetes tipe 2.
Dari latar belakang diatas telah dijelaskan bagaimana prolanis,
oleh karena pentingnya program tersebut khususnya untuk membantu
ensejahterakan masyarakat yang memiliki penyakit hipertensi dan
diabetes tipe 2 kami kelompok 4 bermaksud untuk mengupas tentang
prolanis lebih dalam sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah yang
telah kami susun sebagai berikut.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan pengetahuan mahasiswa tentang apa itu prolanis
secara menyeluruh
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa
tentang pengertian prolanis
b. Untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa
tentang tujuan prolanis
c. Untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa
tentang sasaran prolanis
d. Untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa
tentang bentuk pelaksanaan prolanis
e. Untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada mahasiswa
tentang langkah – langkah prolanis

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Prolanis ?
2. Bagaimana Tujuan Prolanis ?
3. Bagaimana Sasaran Prolanis ?
4. Bagaimana Bentuk Pelaksanaan Prolanis ?
5. Bagaimana Langkah – Langkah Pelaksanaan Prolanis ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Prolanis
PROLANIS merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan
pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegratif yang
melibatkan peserta, Fasilitas Kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam
rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang
menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal
dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien (BPJS
Kesehatan, 2014).

B. Tujuan Prolanis
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis untuk
mencapai kualitas hidup yang optimal dengan indikator 75% peserta
terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama memliki hasil
“baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM tipe II dan
Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga mencegah timbulnya
komplikasi penyakit. (BPJS Kesehatan, 2014).

C. Sasaran Prolanis
Sasaran dari Pronalis sendiri merupakan seluruh peserta BPJS
penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus tipe II dan Hipertensi).
Dengan penanggung jawab program ini adalah Kantor Cabang BPJS
Kesehatan bagian Manajemen Pelayanan Primer (BPJS Kesehatan, 2014).

D. Bentuk Pelaksanaan Prolanis


Aktifitas Prolanis dilaksanakaan dengan mencakup 5 metode,
yaitu:

3
1. Konsultasi Medis
Dilakukan dengan cara konsultasi medis antara peserta Prolanis
dengan tim medis, jadwal konsultasi disepakati bersama antara peserta
dengan Faskes Pengelola.
2. Edukasi Kelompok Peserta Prolanis
Edukasi klub Resiko Tinggi (Klub Prolanis) adalah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam upaya memulihkan
penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit serta
meningkatkan status kesehatan bagi peserta prolanis.
Sasaran dari metodi ini yaitu, terbentuknya kelompok peserta
(Klub) Prolanis minimal 1 Faskes Pengelola 1 Klub. Pengelompokan
diutamakan berdasarkan kondisi kesehatan peserta dan kebutuhan
edukasi.
3. Reminder melalui SMS Gateway
Reminder adalah kegiatan untuk memotivasi peserta untuk
melakukan kunjungan rutin kepada Faskes Pengelola melalui
peringatan jadwal konsultasi ke Faskes Pengelola tersebut.
Sasaran dari hal ini adalah tersampaikannya reminder jadwal
konsultasi peserta ke masing – masing Faskes Pengelola.
4. Home Visit
Home visit adalah kegiatan pelayanan kunjungan kerumah peserta
Prolanis untuk pemberian informasi / edukasi kesehatan diri dan
lingkungan bagi peserta Prolanis dan keluarga. Sasaran :
Peserta Prolanis dengan kriteria :
a. Peserta baru terdaftar,
b. Peserta tidak hadir terapi di Dokter praktek perorangan / Klinik
/ Puskesmas selama 3 bulan berturut – turut,
c. Peserta dengan GDP/GDPP dibawah standar 3 bulan berturut –
turut,
d. Peserta dengan tekanan darah tidak terkontrol 3 bulan berturut
– turut,

4
e. Peserta pasca opname.
5. Pemantauan status kesehatan (Skrinning kesehatan)
Mengontrol riwayar pemeriksaan kesehatan untuk mencegah
agar tidak terjadi komplikasi atau penyakit berlanjut (BPJS
Kesehatan, 2014).

E. Langkah – Langkah Pelaksanaan Prolanis


Menurut BPJS Kesehatan (2014), Berikut Tahap- tahap Persiapan
Pelaksanaan Prolanis :
1. Melakukan identifikasi data peserta sasaran berdasarkan :
a. Hasil skrinning riwayat kesehatan
b. Hasil diagnosa DM dan HT (pada Faskes tingkat pertama
maupun RS)
2. Menentukan target sasaran,
3. Melakukan pemetaan Faskes dokter keluarga / Puskesmas distribusi
berdasarkan distribusi target sasaran peserta,
4. Menyelenggarakan sosialisasi Prolanis kepada Faskes pengelola
5. Melakukan pemetaan jejaring Faskes pengelola (Apotek,
Laboratorium),
6. Permintaan pernyataan kesediaan jejaring Faskes untuk melayani
peserta Prolanis,
7. Melakukan sosialisasi Prolanis kepada peserta (Instansi, pertemuan
kelompok pasien kronis di RS, dan lain lain),
8. Penawaran kesediaan terhadap peserta penyandang Diabetes Melitus
tipe II dan Hipertensi untuk bergabung dalam Prolanis,
9. Melakukan verifikasi terhadap kesesuaian data diagnosa dengan form
kesediaan yang diberikan oleh calon peserta Prolanis,
10. Mendistribusikan buku pemantauan kesehatan kepada peserta terdaftar
Prolanis,
11. Melakukan Rekapitulasi daftar peserta,
12. Melakukan entri data peserta dan pemberian flag bagi peserta prolania,

5
13. Melakukan distribusi data peserta prolanis sesuai Faskes pengelola,
14. Bersama dengan Faskes melakukan rekapitulasi data pemeriksaan
status peserta, meliputi pemeriksaan GDP, GDPP, Tekanan Darah,
IMT, HbA1C. Bagi peserta yang belum dilakukan pemeriksaan, harus
segera dilakukan pemeriksaan,
15. Melakukan rekpitulasi data hasil pencatatan status kesehatan awal
peserta per Faskes pengelola (Data merupakan iuran aplikasi P-Care).
16. Melakukan monitoring aktifitas prolanis pada masing – masing Faskes
Pengelola :
a. Menerima laporan aktivitas prolanis dan Faskes pengelola
b. Menganalisa data
17. Menyusun umpan balik kinerja Faskes Prolanis dan
18. Membuat laporan kepada Kantor Devisi Regional/Kantor Pusat.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Prolanis merupakan system layanan kesehatan terintegratif yang
dilakukan pada penderita hipertensi dan diabetes tipe 2.

B. Saran
Alangkah baiknya prolanis terus digencarkan lagi mengingat semakin
tingginya angka penyakit hipertensi dan diabetes mellitus khususnya
diabetes mellitus tipe 2.

7
DAFTAR PUSTAKA

BPJS Kesehatan.Panduan Praktis Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit


Kronis). Jakarta.BPJS Kesehatan. 2014
Purnamasari VD. Pengetahuan Dan Persepsi Peserta Prolanis Dalam
Menjalani Pengobatan di Puskesma. Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.2017

Anda mungkin juga menyukai