Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mendengar kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan
hal yang biasa dalam kehidupan sehari hari. Namun, dalam kenyataannya
cuci tangan masih jarang diterapkan oleh masyarakat Indonesia (Suryana
,2012). Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat yang rendah. Hal
ini ditunjukkan dengan perilaku masyarakat yang jauh dari pola hidup
sehat dan bersih. Padahal kebiasaan mencuci tangan menggunakan
sabun merupakan tindakkan merupakan tindakan sederhana, namun
dapat mencegah pertumbuhan penyakit (Marselina, 2011).
Masyarakat menganggap cuci tangan tidak penting. Banyak orang
yang mencuci tangan dengan sabun jika tangan kotor, bau, berminyak.
Sedangkan jika tidak kotor atau berbau tangan dianggap bersih, padahal
sebenarnya kuman menempel dimana saja (Mikail, 2011).
Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah cuci
tangan pakai sabun (CTPS), dimana CTPS ini merupakan perilaku hidup
sehat yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti
diare. Infeksi saluran pernafasan atas dan flu burung (kemenkes, 2010).
Banyak alasan yang diungkapkan, antara lain, malas, lupa, ketidaksediaan
air. Sehingga resiko penyebaran kuman melalui tangan semakin besar.
Cuci tangan masih kurang dipraktikkan secara universal. Penelitian
global dan di Indonesia menyebutkan bahwa public sadar banyak kuman
di tangan, namun masih enggan cuci tangan. Kebiasaan cuci tangan
sebelum menyiapkan makanan rata rata 13%, setelah dari toilet rata-rata
hanya 17% dan sebelum memberikan makan kepada anak anak hanya
5%. Hal ini terjadi Karena sikap masyarakat yang masih menganggap
sepele tentang pentingnya cuci tangan. Kesadaran yang rendah dapat
disebabkan oleh kebiasaan yang kurang serta penanaman cuci tangan
sejak dini masih sangat kurang( Hanggara, 2011).

1
1.2 Tujuan
Tujuan Umum
Menciptakan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat melalui cuci
tangan.
Tujuan Khusus
1.21 Mengenalkan langkah langkah cuci tangan yang benar.
1.22 Menjadikan perilaku mencuci tangan untuk kesehatan di tubuh
1.23 Mengubah pikiran klien lebih positif dalam mencucitangan

2
BAB 2
HASIL

2.1 Analisis Situasi


2.11 Karakteristik Objek Pengamatan
a. Nama : Ny. R
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 56 tahun
d. Pendidikan : S1
e. Status Pernikahan : sudah menikah
2.12 Kondisi Perilaku Awal
Ny. R dalam kehidupan sehari-hari sebagai pekerja swasta
dan ibu rumah tangga. Yang disibukkan dengan pekerjaannya di
kantor, lalu harus mengurus pekerjaan rumah yang sangat
menyita waktu Ny.R . Dan beberapa kegiatan rumah di dirumah
seperti arisan. Untuk setiap pekerjaan rumah yang Ny. R lakukan
entah itu memasak, membersikan rumah atau mengerjakan
apapun. Ny. R selalu lupa mencuci tangan setiap ingin memakan
sesuatu yang ada di meja makan. Alasannya karena lupa dan
sudah terlalu lapar sehingga tidak ingat jika banyak sekali kuman
yang ada di tangan setelah melakukan kegiatan apa pun itu.
2.13 Perubahan Perilaku yang Diharapkan
Ny.R dapat melakukan kegiatan mencuci tangan dengan
rajin. Agar terhindar dari penyakit dan dapat membiasakan diri
dengan hidup sehat.
2.14 Intervensi Untuk Perubahan Perilaku
a. Objek akan diberikan contoh langkah langkah mencuci tangan
dengan benar.
b. Objek akan diperlihatkan video tentang mencuci tangan.
c. Objek akan ditemani dalam beberpa waktu saat melakukan
mencuci tangan, agar bisa mengajari secara langsung dan
dapat melihat perkembangannya.

3
2.2 Pengamatan
Waktu Fokus Pengamatan Hasil Pengamatan
Tanggal :20 feb Mendengarkan dan Memperhatikan dan tidak
2020 memperhatikan terlalu fokus dengan
Jam : 15.00 pendidikan kesehatan penkes yang diberikan
WIB yang diberikan melalui karena sambil membalas
video. chatting.
Tanggal : 22 feb Pengenalan gerakan ke Klien melakukan instruksi
2020 1-6 tentang gerakan ke 1-6
Jam : 16.00 langkah cuci tangan
WIB dengan benar.
Tanggal : 23 feb Perbaikan gerakan Klien sudah mengenal
2020 beberapa gerakan. Namun
Jam : 15.00 masih ada yang harus
WIB dikoreksi lagi.
Tanggal : 25 feb Mengamati konsistensi Klien sudah mulai
2020 gerakan dan hitungan menghafal gerakan. Untuk
Jam : 17.00 gerakan tempo gerakan juga sudah
WIB cukup lebih baik.
Tanggal : 26 feb Mengamati gerakan Klien sudah cukup
2020 cuci tangan yang benar menghafal gerakan ke 1-
Jam : 19.00 6. Namun ada yang perlu
WIB diperbaiki lagi.
Tanggal : 27 Mengamati ke seharian Klien harus selalu
Feb 2020 klien dengan diingatkan untuk selalu
Jam : 20.00 didampingi mencuci tangan dengan
WIB benar.
Tanggal : 28 feb Mengamati ke seharian Klien mulai sadar
2020 klien pentingnya mencuci
Jam : 17.00 tangan. Saat ingin makan
WIB klien sudah reflek mencuci
tangan nya terlebih
dahulu. Walau kadang

4
selalu lupa.
Tanggal : 1 Mengamati ke seharian Klien sudah terbiasa untuk
maret 2020 klien tanpa didampingi mencuci tangan sebelum
Jam : 20.00 makan atau sesudah
WIB makan.

2.3 Perubahan Perilaku


Setelah dilakukan pengamatan dan ditindak lanjuti melalui media
yang digunakan untuk mengedukasi objek pengamatan, maka secara
perlahan objek pengamatan dapat mengubah perilkaku klien dari yang
tidak sadar dan menyepelekan kesehatannya menjadi sadar dan peduli
akan kesehatannya.
Pada awal pengamatan, objek pengamatan tampak belum
menerapkan pendidikan kesehatan yang sudah disampaikan. Sehingga
diperlukan pengawasan yang ketat untuk memulai mencuci tangan
sebelum makan atau sesudah. Walaupun sangat sulit dilakukan karena
klien masih cenderung tidak memiliki keinginan yang kuat untuk menjaga
kebersihan tangan. Dan pemantauan rutin dilakukan pada hari ke 5 klien
sudah mulai mencuci tangan walaupun masih harus diingatkan.
Hari-hari terakhir pengamatan, klien tampak sudah terbiasa
dengan aktivitas mencuci tangan yang awal nya jarang dia lakukan,
namun dengan kita memberikan motivasi dan edukasi tentang pentingnya
cuci tangan, klien dapat menerapkan nya dalam semua aktivitas yang
berhubungan dengan personal hygiene.

BAB 3
SIMPULAN

5
3.1 Lampiran
a. Media Pendidikan Kesehatan

b. Foto Perubahan Perilaku

6
7
8
9
10
Form penilaian Tugas Individu
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEMARANG
Jl. Tirto Agung Banyumanik Semarang Telp. / Fax (024) 7470364
Nama Mahasiswa Gratzia Fiona Natalsya

NIM P1337420118028
Nama Penilai
Tandatangan
Penilai

No ASPEK YANG DINILAI Penilaian


Bobot Nilai
1. Rencana perubahan perilaku 20
2. Implementasi rencana perubahan perilaku 30
3. Makalah ditulis dengan gaya narasi 20
4. Makalah ditulis dengan jarak 1.5 spasi 2,5
5. Menggunakan ukuran huruf 11 2,5
6. Font size Tahoma 2,5
7. Ukuran kertas kwarto (70 / 80 gsm) 2,5
8. Tugas disampul dengan rapi 5
9. Dikumpulkan tepat waktu 5
Total 100
Nilai akhir: ________________ ( _________________________ )
Semarang, 20 Februari 2020

11
Penilai

(_______________________)
NIP.

12

Anda mungkin juga menyukai