0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan5 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas 7 model komunikasi yang dapat diterapkan dalam keperawatan, termasuk model Aristoteles, Laswell, Shannon-Weaver, Berlo, Leary, Schraumn, dan model keyakinan kesehatan.
(2) Setiap model komunikasi dijelaskan peranannya dalam proses komunikasi keperawatan, seperti menyampaikan informasi, instruksi, atau mempengaruhi perilaku kesehatan pasien
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas 7 model komunikasi yang dapat diterapkan dalam keperawatan, termasuk model Aristoteles, Laswell, Shannon-Weaver, Berlo, Leary, Schraumn, dan model keyakinan kesehatan.
(2) Setiap model komunikasi dijelaskan peranannya dalam proses komunikasi keperawatan, seperti menyampaikan informasi, instruksi, atau mempengaruhi perilaku kesehatan pasien
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas 7 model komunikasi yang dapat diterapkan dalam keperawatan, termasuk model Aristoteles, Laswell, Shannon-Weaver, Berlo, Leary, Schraumn, dan model keyakinan kesehatan.
(2) Setiap model komunikasi dijelaskan peranannya dalam proses komunikasi keperawatan, seperti menyampaikan informasi, instruksi, atau mempengaruhi perilaku kesehatan pasien
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan Dosen Pembimbing: Dr. Arwani, SKM, MN
DISUSUN OLEH: Nama : Maftuh Ni’am Abastiyar NIM : P1337420618096
3A3 REGULER
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2020 A. Pengertian model komunikasi Representasi fenomena komunikasi yang digunakan untuk memahami suatu proses komunikasi. B. Model model komunikasi 1. Model komunikasi klasi (Aristoteles) Model komunikasi ini bersifat klasik dan retorika sehingga model ini biasa digunakan dalam pidato, pembelaan di pengadilan, dan rapat umum. Penggunaan model komunikasi ini dalam keperawatan adalah saat menyampaikan pesan dan informasi singkat kepada pasien
2. Model komunikasi Harold Laswell
Model komunikasi ini adalah modelkomunikasi masa yang paling sederhana. Pada model ini komunikator harus memiliki kekuatan komunikais yang baik sehingga pesan pesan dapat tersampaikan pada komunikan. Dalam praktik keperawatan model ini digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat persuasive, singkat, sederhana, dan menggunakan media tertentu.
3. Model komunikasi Claude E. Shanon dan W.Weaver
Model komunikasi ini menjelasakan bahwa komunikasi dimulai dari sumber pembawa pesan kemudian ditransitkan melalui saluran gelombang udara. Lalu pesan ditangkap oleh pesawat penerima pesan dan direkonstruksikan kembali ke sinyal hingga sampai ke penerima. Dalam proses komunikaisini akan terganggu bila ada noise (gangguan bunyi, dan pendengaran. Komunikasi model Claude dapat diterapkan untuk menyampaikan pesan yang bersifat informative persuasive dan edukatif.
4. Model komunikasi SMCR ( model Berlo)
Berlo mengatakan komunikasi memiliki empat komponen yaitu: Sumber, pesan, saluran, dan penerima. Penerapan model komunikasi berlo pada keperawatan adalah untuk menyampaikan pesan peasan komunikasi yang bersifat informative, persuasive, dan instruktif.
5. Model komunikasi Leary
Model ini menjelaskan bahwa komunikasi merupakan suatu proses transaksional dan multidimensial, dimana aspek berhubungan dengan hubungan antar pribadi dan sangat mempengaruhi komunikasi. Sehingga akan tercipta respon respon tertentu seperti a. Dominance submission, yaitu orang yang kuat yang menguasai dan yang lemah dikuasai. Hal ini terjadi dalam komunikasi satu arah. b. Love hate, dimensi ini menganggap bahwa bila ada yang menyukai pasi juga ada yang membenci Komunikais model ini dirasa kurang tepat bila diterapkan dalam praktik keperawatan karena perawat haruslah bersahabat, jujur dan memiliki cinta kasih
6. Model komunikasi Schraumn
Model ini menjelaskan komunikasi ini menjelaskan tentang pentingnya pengalaman seseorang dalam komunikasi agar bisa menginterpretasikan suatu pesan dengan baik sehingga timbul umpan balik seperti yang diharapkan. Model ini membutuhkan dua pelaku komunikasi yang melakukan fungsi encoder, interpreter, dan decoder. Dalam proses komunikasi ini setiap pelaku komunikasi bertindak sebagai encoder dan decoder. Model ini membentuk komunikasi yang aktif dan umpan balik dari pembawa pesan dan penerima pesan.
7. Model keyakinan kesehatan
Model ini digunakan untuk mempresiksi tentang perilaku seseorang apakah dia mendapatkan manfaat ancaman dalam kesehatannya. Model ini digunakan untuk menilai persepsi klien dalam menjaga perilaku kesehatannya Referensi Prof. Dr. Alo Liliweri, M. (2017). Komunikasi Antar Personal . Jakarta: Prenadamedia Group. (hal 51-64) Heri Zan Pieter, S. (2017). Dasar-Dasar Komunikasi bagi Perawat. Jakarta: KENCANA ( hal 38-48)
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik