Anda di halaman 1dari 5

RESUME

MODEL- MODEL KOMUNIKASI


Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Dosen Pembimbing: Dr. Arwani, SKM, MN

DISUSUN OLEH:
Nama : Maftuh Ni’am Abastiyar
NIM : P1337420618096

3A3 REGULER

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020
A. Pengertian model komunikasi
Representasi fenomena komunikasi yang digunakan untuk memahami suatu proses komunikasi.
B. Model model komunikasi
1. Model komunikasi klasi (Aristoteles)
Model komunikasi ini bersifat klasik dan retorika sehingga model ini biasa digunakan dalam
pidato, pembelaan di pengadilan, dan rapat umum. Penggunaan model komunikasi ini dalam
keperawatan adalah saat menyampaikan pesan dan informasi singkat kepada pasien

2. Model komunikasi Harold Laswell


Model komunikasi ini adalah modelkomunikasi masa yang paling sederhana. Pada model ini
komunikator harus memiliki kekuatan komunikais yang baik sehingga pesan pesan dapat
tersampaikan pada komunikan. Dalam praktik keperawatan model ini digunakan untuk
menyampaikan pesan yang bersifat persuasive, singkat, sederhana, dan menggunakan media
tertentu.

3. Model komunikasi Claude E. Shanon dan W.Weaver


Model komunikasi ini menjelasakan bahwa komunikasi dimulai dari sumber pembawa pesan
kemudian ditransitkan melalui saluran gelombang udara. Lalu pesan ditangkap oleh pesawat
penerima pesan dan direkonstruksikan kembali ke sinyal hingga sampai ke penerima. Dalam
proses komunikaisini akan terganggu bila ada noise (gangguan bunyi, dan pendengaran.
Komunikasi model Claude dapat diterapkan untuk menyampaikan pesan yang bersifat
informative persuasive dan edukatif.

4. Model komunikasi SMCR ( model Berlo)


Berlo mengatakan komunikasi memiliki empat komponen yaitu: Sumber, pesan, saluran, dan
penerima. Penerapan model komunikasi berlo pada keperawatan adalah untuk menyampaikan
pesan peasan komunikasi yang bersifat informative, persuasive, dan instruktif.

5. Model komunikasi Leary


Model ini menjelaskan bahwa komunikasi merupakan
suatu proses transaksional dan multidimensial, dimana
aspek berhubungan dengan hubungan antar pribadi dan
sangat mempengaruhi komunikasi. Sehingga akan
tercipta respon respon tertentu seperti
a. Dominance submission, yaitu orang yang kuat yang
menguasai dan yang lemah dikuasai. Hal ini terjadi
dalam komunikasi satu arah.
b. Love hate, dimensi ini menganggap bahwa bila ada
yang menyukai pasi juga ada yang membenci
Komunikais model ini dirasa kurang tepat bila diterapkan dalam praktik keperawatan karena
perawat haruslah bersahabat, jujur dan memiliki cinta kasih

6. Model komunikasi Schraumn


Model ini menjelaskan komunikasi ini menjelaskan
tentang pentingnya pengalaman seseorang dalam
komunikasi agar bisa menginterpretasikan suatu
pesan dengan baik sehingga timbul umpan balik
seperti yang diharapkan. Model ini membutuhkan
dua pelaku komunikasi yang melakukan fungsi
encoder, interpreter, dan decoder. Dalam proses
komunikasi ini setiap pelaku komunikasi bertindak
sebagai encoder dan decoder. Model ini membentuk
komunikasi yang aktif dan umpan balik dari pembawa pesan dan penerima pesan.

7. Model keyakinan kesehatan


Model ini digunakan untuk mempresiksi tentang perilaku seseorang apakah dia mendapatkan
manfaat ancaman dalam kesehatannya. Model ini digunakan untuk menilai persepsi klien
dalam menjaga perilaku kesehatannya
Referensi
Prof. Dr. Alo Liliweri, M. (2017). Komunikasi Antar Personal . Jakarta: Prenadamedia Group. (hal 51-64)
Heri Zan Pieter, S. (2017). Dasar-Dasar Komunikasi bagi Perawat. Jakarta: KENCANA ( hal 38-48)

Anda mungkin juga menyukai