Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 2

contoh macam-macam model


komunikasi kesehatan
Di susun oleh:
Annisa
Desi Ayu Witriyani (20219019)
Fabbiana Zahra (20219025)
Fitria Wulansari (20219032)
Irene Trisnavia Kawu (20219037)
Isra Mirna (20219039)
Resa Nurtia (20219070)
Via Nurwenda (20219095)
Windi Oktapia (20219097)
1. Model S-R (isra)
Model ini merupakan model yang paling mendasar dalam
ilmu komunikasi. Model ini dipengaruhi oleh disiplin
psikologis, khususnya beraliran behavioristic (perilaku)
atau menunjukan bahwa komunikasi itu suatu proses
“aksi-reaksi” (stimulus-respon).
Contoh komunikasi dalam kesehatan:
Diadakan suatu acara seminar kesehatan mengenai
pencegahan Covid-19 disalah satu tempat dan dilakukan
pembagian selebaran pamphlet mengenai pencegahan
covid-19 (stimulus). Sebagian orang ada yang
menganggukan kepalanya namun ada juga yang tanpa
ekspresi dan beberapa menit kemudian membuang
pamphlet atau bahkan merobeknya (respon).
2. Model aristoteles (fitri)
Aristoteles ( 384 SM – 322 SM ) adalah seorang filsuf yunani. Model komunikasi yang digunakan
oleh Aristoteles pada dasarnya adalah model komunikasi paking klasik, model ini disebut model
retoris ( rhetorical model ). Model komunikasi verbal dari Aristoritis ini merupakan model
komunikasi pertama dalam ilmu komunikasi. Ia juga menuliskan bahwa suatu komunikasi akan
berjalan apabila ada 3 unsur utama komunikasi yaitu pembicara ( speaker ), pesan ( message ), dan
pendengar ( listener ).

Contoh komunikasi dalam kesehatan :


Disalah satu instalasi farmasi seorang TTK ( speaker ) sedang menjelaskan pelayanan informasi obat
dan mekanisme obat serta cara pemakaian obat ( message ) kepada pasien ( listener ) yang
bersangkutan.
3.Model Lasswell (fitri)
Model komunikasi Lasswell dikelompokan kedalam bentuk komunikasi linear.
Dalam model komunikasi linear, komunikasi dipandang sebagai proses yang
berjalan satu arah atau one way communication dimana pengirim pesan atau
sender adalah satu satunya elemen komunikasi yang mengirimkan pesan kepada
penerima pesan.
Contoh komunikasi dalam kesehatan :
Diadakanya suatu seminar mengenai pentingnya menjaga kesehatan imun tubuh
dimassa pendemi, dan disini yang berbicara hanya narasumber yang mengirimkan
pesan kepada audience ( one way communication )
4. Model Shannon dan Weaver (Irene)
Konsep penting dalam model ini adalah gangguan atau noise (setiap rangsangan tambahan
yang tidak dikehendaki dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan).
Gangguan yang terdapat dalam konsep ini yaitu gangguan psikologis dan gangguan fisik.
Jika dianalogikan dalam percakapan, mulut adalah trasnmiternya, gelombang suara yang
keluar melalu saluran udara adalah sinyalnya, dan telinga adalah penerimanya.
Contoh :
Ketika seorang apoteker sedang melakukan webinar dengan materi mengenai pentingnya
antibiotic kepada para calon TTK melalui aplikasi zoom meeting, dalam proses
penyampaian materi tersebut terdapat gangguan dimana seorang calon TTK sedang
menonton video melalui aplikasi video, dan calon TTK tersebut tidak atau lupa mematikan
microphone pada aplikasi zoomnya, sehingga hal tersebut membuat peserta yang lainnya
terganggu.
5. Model SCHRAMM ( Fabbiana)
Wilbur Schramm membuat serangkaian model kumunikasi, dimulai dengan model komunikasi manusia yang sederhana, lalu
model yang lebih rumit yang memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi, hingga ke model
komunikasi yang dianggap interaksi dua individu. Menurut Wilbur Schramm, komunikasi senantiasa membutuhkan setidaknya tiga
unsur: sumber (source), pesan (message), dan sasaran (destination).
1. Model pertama mirip dengan model Shannon & Weaver. Model ini didasari paradigma stimulus-respon. Menurut paradigma
ini, komunikasi akan memberikan respons sesuai stimulus yang diterimanya. Komunikan adalah makhluk pasif, menerima
apapun yang disampaikan komunikator kepadanya. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikator aktif menerima
pesan, pesan berlangsung searah dan relatif tanpa umpan balik, karena itu disebut linear.

2. Model kedua Schramm memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan sasaran-lah yang
sebenarnya dikomunikasikan, karena bagian sinyal itulah yang dianut sama oleh sumber dan sasaran. Sumber dapat
menyandi dan sasaran dapat menyandi-balik pesan, berdasarkan pengalaman yang dimilikinya masing-masing. Bila kedua
lingkaran memiliki wilayah bersama yang besar, maka komunikasi mudah dilakukan dan semakin mirip bidang pengalaman
(field of experince) yang dimiliki kedua pihak yang berkomunikasi. Bila kedua lingkaran itu tidak bertemu artinya bila tidak
ada pengalaman bersama maka komunikasi tidak mungkin berlangsung.
3. Model ketiga, menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua pihak yang menyandi,
menafsirkan, dan menerima sinyal. Disinilah kita melihat umpan balik dan lingkaran yang berkelanjutan
untuk berbagai informasi.
Proses komunikasinya dapat digambarkan demikian: pertama pelaku mengambil inisiatif sebagai
sumber/komunikator membentuk pesan (encoding) dan menyampaikan melalui suatu saluran komunikasi
tertentu kepada lawan komunikasinya yang bertindak sebagai penerima/komunikan. Saluran komunikasi
bermacam-macam seperti telepon, dan surat.
kedua, pihak penerima/komunikan kemudian setelah menerima pesan akan mengartikan (decoding) dan
menginterpretasikan (interpreting) pesan yang diterimanya. Apabila ia (penerima /komunikan) mempunyai
tanggapan atau reaksi, maka selanjutnya ia akan membentuk pesan (encoding) dan menyampaikan
kembali. Kali ini ia bertindak sebagai sumber, dan tanggapan atau reaksi disebut umpan balik.
Ketiga, pihak sumber/komunikator yang pertama sekarang bertindak sebagai penerima/komunikan. Ia
akan mengartikan pesan yang diterimanya, dan kalau ada tanggapan/reaksi kembali ia akan membentuk
pesan dan menyampaikannya kembali ke pasangan komunikasinya. Demikian proses ini berlangsung terus
menerus secara sirkuler. Menurut model ini masing-masing pelaku komunikasi akan terlibat dalam proses
pembentukan pesan (encoding), penafsiran (interpreting) pesan, serta penerimaan dan pemecahan kode
pesan (decoding).
Contoh model Schramm
1. Model pertama contohnya yaitu: kegiatan komunikasi seperti pemberitaan surat
kabar yang isinya menyarankan agar warga masyarakat menerima dan melaksanakan
program dalam kampanye pileg, pilpres, atau program Keluarga Berencana (KB).
2. Model kedua contohnya yaitu: Seorang mahasiswa jurusan Farmasi dari Akfar Bumsil
bertemu dengan seorang mahasiswa jurusan Farmasi dari kampus yang berbeda
disitu terjadilah komunikasi, dengan sukses karena memiliki pengalaman yang sama
akan lebih mudah untuk berkomunikasi.
3. Model ketiga contohnya yaitu: berkomunikasi melaui surat pesan atau messeger
handphone dengan menggambarkan dua titik pelaku berkomunikasi saling melakukan
fungsi encoder, interpreter, decorder. Pesan yang diterima kembali dapat disebut
umpan balik, yang ia beri nama messenger.
6. Model Newcomb (windi )
• Contoh :
A = Adik
B = Kakak
X = rokok
B senang merokok, sedangkan A tidak suka merokok dan sangat membenci
rokok dengan alasan kesehatan. Disinilah terdapat rokok sebagai variabel X
yang relevan pada A dan B dimana terdapat perbedaan antara keduanya serta
menjadi hal penting bagi A yang sangat memperhatikan kesehatan . Karena
adanya hubungan keluarga sehingga tercipta rasa untuk ingin menjaga dan
menyeimbangkan satu keluarga,  maka terjadilah komunikasi seperti misalnya
sharing antara B dan A mengenai bahaya merokok bagi kesehatan, dimana A
juga bisa menjadi perokok pasif dan B berpikir  berarti rokok berdampak buruk
pada kesehatan keluarganya. Untuk itulah B berhenti merokok, demi menjaga
keseimbangan hubungan mereka supaya terjadi  kesamaan paham maupun
sikap antara keduanya mengenai rokok. Kalau misalnya keduanya tidak
menyamakan paham atau sikapnya terhadap objek tersebut (rokok) maka
keseimbangan dalam keluarga mereka akan terancam
7. Model Westley dan Maclean (Via)
Model komunikasi ini merupakan model perluasan dari model lasswell dan Shannon and Weaver yaitu
dengan menambahkan jumlah peristiwa, gagasan, dan objek yang tidak terbatas, tepatnya model ini tidak
membatasi pada tingkat individu, bisa juga terjadi pada aktivitas suatu kelompok atau suatu lembaga sosial ,
karena menurut pendapat Westley setiap individu, kelompok atau system mempunyai kebutuhan untuk
mengirim dan menerima pesan sebagai sarana orientasi terhadap lingkungan.

1. Interpersonal

Komunikasi yang terjadi secara langsung dan mendapatkan umpan balik

2. Mass

Di komunikasi massa, umpan baliknya bersifat tidak langsung dan lambat


CONTOH (Via)
Amel melihat pengumuman yang berada di KPS dan membacanya. Isi dari pengumuman tersebut adalah
UAS PIK tidak jadi dibagi satu kelompok satu bab. Tetapi harus menghafalkan semua materi dari setelah UAS
sampai effective listening. PIK A dan PIK B ujian pada hari yang sama yaitu tanggal 7 Januari 2013 dan dibagi
menjadi dua ruang. Untuk pembagian waktu akan dijelaskan lebih lanjut.

“Waduuuh… kok gak jadi dibagi gitu sih” gumam Amel.

Lalu Amel mengumumkan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2012 mengenai info yang dia lihat.
“Woy temen – temen, PIK A sama B digabung satu hari tanggal 7 Januari.”

Tri berbicara pada Amel “Loh kok gajadi dibagi sih? Alamak hafalannya banyak sekale!.”

Livia bergumam “Bu Mur kok ganti – ganti peraturan terus sih. Katanya 1 kelompok 1 bab. Eh sekarang malah
harus ngapalin semuanya. Kan repot ini.”
8. Model Gerbner (Desi)
Model ini terdiri dari model verbal dan model dragmatik. Model Verbal adalah
seseorang memersepsi kejadian dan bereaksi dalam situasi itu melalui berbagai
pemaknaan untuk membuat bahan-bahan yang dibutuhkan. Model diagramatik
adalah seseorang mempersepsi kejadian dan mengirim beberapa pesan untuk
pemancar yang akan mengirim sinyal kepada penerima.
Contoh:
1. Josh seorang dosen yang akan mengajar kelas farmasi 3 mengatakan kepada
Rey ketua kelas farmasi 3 bahwa hari ini tidak bisa mengajar dikarenakan
sakit. Josh ingin Rey memberitahukan kepada anak-anak lainnya.
2. Ibu mempersepsi kan bahwa Ami dan Dodo akan segera menikah karena
mereka terlihat sering jalan berdua. Lalu ibu menceritakan kejadian tersebut
kepada para tetangganya.
9. Model SCMR dari Berlo (Via)
Pada 1960, David Kenneth Berlo memperkenalkan istilah SMCR sebagai penggambaran dari salah satu jenis
model komunikasi linear.

Dalam model komunikasi SMCR, terdapat empat komponen yang meliputi:

1.Sender atau Source (Sumber) Sender atau source adalah entitas yang menjadi asal suatu informasi. Sebagai
pengirim pesan perlu memperhatikan beberapa faktor seperti: Keterampilan komunikasi, sikap, pengetahuan,
sistem sosial, budaya.

2.Message (Pesan), adalah produk yang dikirimkan sender atau source. Pesan dapat dalam bentuk suara, teks, video,
ataupun media lainnya.
LANJUTAN (Via)
3. Channel (saluran)

Saluran komunikasi atau cara penyampaian yang digunakan dalam mengirimkan pesan. Media yang
digunakan beragam, tergantung pada target audience nya. Namun secara umum saluran komunikasi yang
paling berdampak pada efektivitas penyampaian pesan adalah kelima indera manusia ; pendengaran,
penglihatan, penciuman, perasa, dan penyentuhan.

4. Receiver (Penerima)

Receiver adalah individu yang menerima pesan terkirim. Sebagaimana pengirim pesan, penerima pesan
pun memiliki sejumlah elemen yang dapat mempengaruhi penerimaan informasi, yaitu ; keterampilan
komunikasi, sikap, pengetahuan, sistem sosial, dan budaya.
CONTOH (Via)
1. Seseorang yang berpidato dihadapan masyarakat di Jakarta, harus menyesuaikan cara berkomunikasinya
jika berpidato di Makassar, karena dua lokasi ini memiliki sistem sosial yang berbeda
2. Seorang siswa harus memiliki sikap untuk mau menyimak dan belajar saat pelajaran di kelas, begitu juga
dengan guru harus punya sikap untuk mau mengajar
3. Mendengarkan berita melalui radio
4. Melihat suatu informasi pada poster, atau membaca buku
5. Orang yang membelai kepala kita atau rambut menunjukkan bahwa orang itu memberikan perhatian atau
kasih sayang kepada kita.
6. Kita mengetahui suatu makanan yang telah matang atau siap saji melalui aromanya
7. Kita mengetahui suatu minuman rasanya manis setelah kita rasakan melalui indera pengecapan
10. Model Tubbs (Desi)
Model Tubbs melukiskan baik komunikator satu atau dua terus menerus memperoleh
masukan yakni rangsangan baik luar dalam maupun luar dirinya yang sudah berlalu baik yang
sudah berlangsung juga semua pengalaman fisik maupun social yang sudah mereka peroleh
Akan tetapi komunikator satu dan komunikator dua adalah manusia yang unik yang
mempunyai latar belakang social-budaya yang berbeda. Saluran pesannya yaitu
pendengaran, penglihatan, perabaan. Gangguan dalam model ini berupa teknis atau
semantik
Contoh:
ketika kita bertemu dengan teman dan kita menyapanya, kemudian berlanjut dengan
berbincang. komunikasi mendasar yang dilakukan secara verbal berupa menanyakan kabar,
namun alat pengindra seperti penglihatan dan pendengaran mengamati secara nonverbal,
pendengaran akan menerima pesan yang direspon balik dan percakapanpun terus mengalir
secara berkesinambungan. Namun sering terjadi gangguan teknis, misalnya salah seorang
komunikator berbicara terlalu pelan sehingga komunikator yang lain tidak mendengarnya.
11. Model Interaksional (windi)
komunikasi berlangsung dua arah: dari komunikator kepada
komunikan dan dari komunikan kepada komunikator. Jadi
komunikator bisa menjadi komunikan dan komunikan bisa
menjadi komunikator.
Contoh : Penyuluhan mahasiswa terhadap masyarakat
Seorang mahasiswa yang memberikan penyuluhan kepada
masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa sebagai komunikator
yang memberikan pesan penyuluhan tentang menjaga pola
hidup sehat disaat pandemic covid-19 yang baik bagi
masyarakat, dan masyarakat sebagai komunikan. Dalam
penyuluhan itu terjadi feedback berupa pertanyaan dari
mayarakat kepada mahasiswa, mahasiswa menjawab,
kegiatan tentang sebab-akibat. Sebabnya mahasiswa
memberikan bimbingan kepada masyarakat, dan akibat
masyarakat mengetahui informasi mengenai cara menjaga
pola hidup sehat. .
Dialog percakapan dalam situasi sulit (isra)
Soal = seorang bapak datang ke apotek. Dia marah-marah karena anda
memberi obat yang salah kekuatannya. Bagaimana anda menangani nya? Dan
apa reaksi bapak tersebut?
Narasi “Dan datanglah bapak-bapak tersebut dengan anaknya ke apotek”
TTK : Selamat datang diapotek kami, ada yang bisa saya bantu?
Pasien : gini mbak tadi saya suruh anak saya beli amlodipine disini saya minta
yang 5 mg tapi kenapa waktu saya cek dirumah malah jadi yang 10 mg ya, ini
gimana saya gak mau sama obat nya salah, nanti saya over dosis lagi kalau
minum amlodipine 10 mg. (dengan ekspresi marah)
TTK : oh begitu ya pak, sebelum nya saya mohon maaf atas kesalahan dan
ketidak telitian kami.
Lanjutan
TTK : dikarenakan bapak biasa mengkonsumsi amlodipine 5 mg, untuk
tablet amplodpin yang bapak terima 10 mg itu masih bisa dipakai tapi pada
saat minum bapak bisa bagi 2 saja jadi bapak tidak akan overdosis.
Pasien : iya saya tau bisa kaya gitu, tapi saya ga mau ah ribet nanti
takutnya ada yang kebesaran atau kekecilan, saya mau tukar aja bisa gak?
TTK : baik pa kalau begitu, ditukar saja obat nya dengan amlodipine 5 mg.
tapi karena harga nya berbeda dan tidak bisa kembali uang, jadi untuk
penukaran amlodipine 5 mg nya jadi 2 strip ya pak?
Pasien : iya ga apa apa asalkan dosis nya yang 5 mg
Lanjutan
TTK : mohon ditunggu sebentar ya pak saya ambilkan dulu obat nya. (masuk ke
dalam dan ambil obat)
TTK : (keluar dan menyerahkan obat) ini pak untuk amlodipine 5 mg nya 2 strip
sudah saya masukan kedalam plastic klip. Mohon maaf atas kesalahan dan ketidak
telitian kami.
Pasien : iya gitu harusnya kalian lebih teliti lagi dalam bekerja, dicek lagi sebelum
menyerahkan obat kepada pasien jangan sampai terjadi lagi kesalahan seperti ini .
TTK : baik pa, terimakasih atas masukan dan sarannya ada yang bisa kami bantu lagi
pak?
Pasien : engga ada mba, udah cukup
TTK : baik pa, terimakasih semoga lekas sembuh (pasien pergi meninggalkan apotek)
Dialog percakapan dalam situasi sulit (Resa)
•Soal
  = Ada seorang ibu datang ke apotek membeli sebotol obat batuk codipront.
Selang 10 menit dia kembali mengatakan bahwa obatnya jatuh pecah karena tas
sobek. Ibu tersebut mengklim minta tukar. Apa yang anda lakukan ?
Jawab :
Sebagai TTK Mohon maaf ibu, obat yang sudah ibu beli tidak bisa dibeli atau
ditukar langsung dengan kondisi pecah atau apapun, karena obat tersebut
termasuk ke dalam obat Golongan Narkotika. Jadi bahwa obat Narkotika ini bisa
diberikan kepada pasien apabila pasien tersebut membawa dan memberikan
resep asli dari dokter kepada kami, maka kami bisa melayani obat tersebut. Maka
dari itu ibu dipersilahkan kembali konsultasikan kepada dokter dan meminta
resep baru. Terimakasih atas perhatiannya.
Lanjutan
Soal = Remaja datang ke apotek untuk membeli laxative. Dia memang membeli laxative secara reguler.
Bagaimana anda sebagai seorang farmasis untuk mengatasi ini. Apa yang anda pikirkan reaksi gaids
tersebut ?
“ Narasi; Datanglah seorang gadis remaja ke apotek”
TTK : Selamat datang mba, ada yang bisa saya bantu ?
Pasien: Begini bu, saya sudah 4 hari sakit di bagian perut rasanya itu seperti sembelit gitu.. bahkan
seperti ingin BAB tapi sulit untuk keluarnya, ada engga bu obat yang bisa mengobati sakit saya, ini ?
TTK : Hmmm , Baiklah sebelumnya apakah mba nya punya riwayat alergi obat, atau mempunyai riwayat
penyakit lainnya ?
Pasien : Engga bu
TTK : Mba mau obat yang diminum atau di masukan langsung ke dalam anus ?
Pasien : Yang diminum aja Bu, kalau ada syrup Bu, ada engga bu ?
TTK : Baik, tunggu sebentar mba. Saya akan carikan obatnya. “ Obatnya sudah ada” Mba ini obatnya
sudah ada, saya akan menjelaskan sedikit indikasi, Dosis, Kontra indikasi, dan Efek samping dari obat ini.
Apakah Mba ada waktu untuk saya menjelaskan terlebih dahulu ?
Pasien : Bisa Bu
Lanjutan
TTK : Baik jadi begini mba, saya berikan mba obat dengan merk dagang Laxcutax Syrup , karena obat ini
golongan obat bebas, obat yang bisa dibeli tanpa resep dari dokter. Obat ini bekerja dengan cara meransang
peristaltik usus besar, menghambat reabsorbsi air, dan melicinkan jalannya feses sehingga fases mudah
dikeluarkan. Untuk aturan pakai atau minum obatnya cukup minum sehari 1 x 10 ml, jika terlalu banyak bisa
juga dibagi menjadi 1-2 jadwal konsumsi. Barengin juga Mba, dengan menkomsumsi makanan tinggi serat,
seperti buah-buahan dan sayuran, minum air putih dalam jumlah yang cukup, dan rutin berolahraga. Jangan
meminum obat ini setiap hari atau dalam durasi dalam waktu panjang, cukup minum obat ini sampai BAB mba
lancar seperti biasa, dan tidak merasakan sakit lagi, maka hentikan megkonsumsi obat ini, dan simpan obat ini
pada tempat yang baik dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Jika Mba masih mengalami susah BAB setelah 7 hari menggunakan obat pencahar ini, maka saya sarankan Mba
untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter.
Bagaimana Mba, apakah penjelasan dari saya bisa dipahami dan dimengerti oleh Mba ?
Pasien : Iya bu, saya mengerti
TTK : Baik, apakah Mba bisa mengulang apa yang saya jelaskan, barusan ?
Pasien : “(Pasien tersebut menjelaskan kembali, dan betul memahami apa yang telah disampaikan oleh TTK
tsb;)
TTK : Betul Mba, terimakasih sudah mendengarkan penejlasan dari saya, ini obatnya. Mba bisa bayar di kasir.
Semoga Mba lekas sembuh..
Pasien : Iya bu , terima kasih (‘’Pasien tersebut langsung membeli obatnya dan kembali pulang’’)
Lanjutan
Soal = Seorang pecandu datang ke apotek untuk membeli spuit insulin 1
ml.. Apa yang anda nasehatkan terhadap orang tersebut. Bagaimana
kira-kira reaksi orang tersebut ?
Jawab :
TTK : Maaf di apotek kami tidak ada, tidak punya.. !
Coba di Apotek Lain barangkali ada, tapi biasanya untuk membeli spuit
insulin itu harus dengan resep dari dokter.
Pasien : “(Dengan nada marah)”! Ah, Engga biasanya juga bisa kok
beli tanpa resep dari dokter juga.
TTK : Oh, iya .. silahkan barangkali coba di Apotek lain
Lanjutan
Soal = Anda menerima Resep pethidin injeksi dari RS yang menulis adalah perawatnya. Bagaimana
anda menjelaskan kepada dokter ? Bagaimana dokter akan bereaksi ?
Jawab :
TTK : “(Konfirmasi terhadap dokternya, dan memastikan apakah dokter tersebut benar
meresepkan obat ini untuk pasiennya)”.
TTK : Dokter.. Maaf mengganggu waktunya
Dokter : Iya kenapa ?
TTK : apakah dokter betul meresepkan obat Pethidin Injeksi untuk pasien A/N Ny ....
Dokter : Oh, iya saya menyuruh asisten saya yang menulisnya
TTK : Maaf dokter... Pethidin termasuk ke dalam Obat Golongan Narkotika, untuk aturan
peresepan Obat Narkotika, Resep yang diserahkan dan dibeli oleh pasien harus langsung dengang
tulisan asli dari dokter, dan diberi tanda tangan dokter, serta diberi cap SIP dokter.
Dokter : OH, iya ya ! , saya tulis kembali resepNya dan ini saya sudah lengkapi
TTK : Terima Kasih, Dokter..
Dokter : Ya.
Lanjutan
Soal = Anda bekerja di industri farmasi. Bos anda minta merelease obat yang tidak
memenuhi persyaratan. Bagaimana anda menyampaikan kepada manajer anda ?
“(Narasi : Manajer saya seorang laki-laki, dan usianya jauh di atas saya)”
Jawab :
Maaf pak, bos meminta saya untuk merelease obat yang tidak memenuhi persyaratan, saya
tidak bisa merelease obat yang tidak memenuhi persyaratan, karena tidak sesuai dengan
CPOB. Untuk memastikan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan
penggunaannya. Sedangkan manfaat dari penerapan CPOB itu sendiri ada beberapa- karena
dibuat dengan tujuan menjamin obat sesuai persyaratan maka memberikan manfaat yang
aman konsumsi dan sesuai kebutuhan konsumen, dengan begitu maka akan meningkatkan
pangsa pasar dan company image dari Industri Farmasi, karena konsumen akan memilih
produk dengan kualitas yang baik. Manfaat dari produk itu sendiri yaitu mengurangi resiko
produk tidak memenuhi persyaratan mutu, mengurangi ketidaksesuaian dengan peraturan.
Lanjutan (Resa)
Soal = Seorang ibu menemukan obat di kamar Pasien : Jadi saya menemukan obat ini di kamar anak
anaknya. Anda melihat adanya penyalahgunaan obat. saya.ketika saya sedang membersihkan kamarnya.Dilihat dari
kemasannya nama obat ini Misoprostol. Obat ini digunakan
Bagaimana anda menangani situasi ini ? untuk apa ibu?
Bagaimana orang tua akan bereaksi ?
Apt : Betul sekali ibu. Obat ini namanya Misoprostol. Obat ini
DI APOTEK: digunakan untuk mengobati tukak lambung yang disebabkan
Pasien: Selamat siang ibu. karena penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid contohnya
Apt : Selamat siang juga.ibu. Ada yang bisa saya bantu ? obat ibuprofen,ibu. Apakah anak ibu adalah pasien yang sering
mengalami tukak lambung?
Pasien: Saya ingin bertanya tentang obat, ibu. Apakah
bisa,ibu? Pasien : Tidak ibu,
Apt : Baik, ibu.Tentu bisa. Sebelumnya.ibu silahkan keruang
konseling disebelah ya,ibu.
Pasien: Baik.ibu.
Apt : Baik,ibu. Sebelumya.perkenalkan nama saya Ike.Saya
apoteker yang bertugas hari ini.
Mohon maaf sebelumnya Saya boleh tau nama ibu siapa?
Pasien: Nama saya Vilda,ibu
Apt : Baik.ibu vilda. Seperti yang tadi ibu katakan,baliwa ibu
ingin bertanya mengenai obat kepada saya. Obat apa yang
ingin ibu tanyakan?
Pasien : Jadi pendapat ibu,mengapa anak saya mengkonsumsi
Pasien : Setau saya,anak saya tidak pernah obat ini.padahal tidak mengalam tukak
mengalami keluhan tukak lambung ibu. lambung?
Apt : Kalau saya boleh tau,anak ibu laki-laki Apt : Baik,ibu. Sebelumnya saya mohon maaf apabila yang akan
atau perempuan? Dan umurnya berapa saya katakan ini akan membuat ibu tersinggung dengan pendapat
saya. Seperti sebelumnya yang sudah saya jelaskan bahwa obat ini
tahun,ibu? dapat memicu kontaksi otot pada rahim sehingga meluruhnya
Pasien : Anak saya perempuan dan berusia 19 dinding rahim Maka kebanyakan anak-anak menyalahkan
gunakannya untuk menggugurkan kandungan ibu .
tahun,ibu.
Pasien : Jadi.maksud ibu anak saya hamil?
Apt : Baik.ibu.Karena anak ibu perempuan dan
Apt : Saya mohon maaf.ibu. Itu kecurigaan saya sebagai apoteker
berusia 19 tahun.Saya curiga ada penyalahgunaan mengenai kondisi anak ibu sesuai dengan apa yang telah diceritakan
obat.ibu. oleh ibu. Saya tidak tau,anak ibu mendapatkan obat tersebut
darimana. Tetapi saya ingin menyarankan kepada ibu untuk bertanya
Pasien : Penyalahgunaan obat? Maksudnya apa terlebih dahulu kepada anak ibu. Mungkin anak ibu memang
ya ibu? mengalami tukak lambung, namun takut untuk memberitahu
Kalaupun memang benar anak ibu meminum obat ini untuk
Apt : Ia.ibu Saya melihat adanya menggugurkan kandungan. Saya berharap ibu berbicara dengan
baik-baik kepada anak ibu sehingga dia mau terbuka kepada Saya
penyalahgunaan obat. Misoprostol ini di berharap setelah ibu kembali dari tempat ini,ibu jangan berkecil hati
indikasikan untuk pasien yang mengalami tukak ataupun marah,tetapi ibu harus bertanya kepada anak ibu .
lambung. Namun obat ini dapat memicu kontraksi Pasien : Terimakasih banyak untuk informasinya. Saya akan
otot pada rahim sehingga meluruhnya dinding pulang dan bertanya langsung kepada anak saya secara baik-baik,
rahim Sehingga efek samping yang biasanya sehinggan dia mau terbuka kepada saya.
terjadi adalah muntah-muntah.perut kembung, Apt : Sama-sama ibu. Saya juga senang bisa membantu ibu.
sembelit, sakit kepala, pusing, kram menstruasi Pasien : Saya permisi,ibu.
atau mungkin menyebabkan haid tidak teratur. Apt : Ia, ibu

Anda mungkin juga menyukai