Oleh :
Hanifa Zahrah Shalihah
2006598332
Universitas Indonesia
Depok
2020
I. PENDAHULUAN
II. ISI
Dalam suatu komunikasi perlu adanya suatu prinsip agar tercapai keberhasilan dalam
berkomunikasi. Seiler (1988) menyatakan bahwa terdapat empat prinsip dasar dari
komunikasi yaitu suatu proses, suatu sistem, suatu interaksi dan transaksi, dan suatu yang
disengaja maupun tidak disengaja.
a. Proses
Merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus seperti siklus. Pada
sebuah proses tidak ada awal ataupun akhir. Misal pada sebuah kasus dimana seorang
perawat menyampaikan informasi yang benar tentang pasien A kepada perawat yang
menjaga di shift selanjutnya, maka perawat tersebut akan menyampaikan pada perawat
berikutnya terus seperti itu. Sehingga, dapat mempercepat penyembuhan pasien.
Begitupun sebaliknya, bilamana salah dalam menyampaikan informasi masa proses
penyembuhan akan berlangsung lama dan kesalahan komunikasi tersebut akan
berakibat fatal.
b. Sistem
Keterkaitan antar unsur komunikasi disebut sebagai sistem. Di mana suatu unsur
dalam komunikasi tidak lebih kuat atau lebih lemah. Misal, perawat berperan sebagai
komunikator (pemberi informasi), dokter sebagai komunikan (penerima informasi), dan
ponsel sebagai media. Ketika ponsel yang digunakan untuk mengirim informasi
terkendala sinyal atau jaringan, maka informasi yang dikirim akan delay bahkan tidak
sampai sehingga tidak didapat komunikasi efektif.
c. Interaksi dan Transaksi
Ketika kita saling bertukar pesan atau pikiran seperti ketika seorang perawat dan
pasien saling berkenalan itu dapat di artikan sebagai interaksi. Sedangkan, saat perawat
berkomunikasi dan pasien memberikan tanggapan atau harapanmaka itu disebut
transaksi.
d. Disengaja atau Tidak Disengaja
Komunikasi disengaja terjadi saat seorang tenaga kesehatan misal ahli gizi
menyampaikan pola makan yang baik dan berat dan penderita malnutrisi. Pada saat
yang bersamaan, salah seorang keluarga pasien ikut mengantar dan mendengar
penjelasan ahli gizi tersebut dan dia mendpatkan pengetahuan, maka itu yang disebut
sebagai komunikasi tidak disengaja.
Masih banyak pendapat para ahli mengenai prinsip komunikasi kesehatan. sebagai
contoh William B. Gudykunst dan Young Yun Kim mengistilahkan sebagai asumsi-
asumsi komunikasi, sedangkan Cassandra L. Book, Bert E. Bradley, Larry A. Samovar,
dan Richard E. Porter, Sarah Trenholm dan Arthur Jensen menyebutnya sebagai
karakteristik-karakteristik komunikasi.
III. KESIMPULAN
Harahap, R. A., Putra, F. E. (2019). Buku Ajar Komunikasi Kesehatan. Jakarta Timur:
Prenadamedia Group
Schiavo, R. (2007). Health Communication From Theory to Practice. San Fransisco: Jossey-
Base