Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP DASAR DAN PROSES MANAJEMEN


KEPERAWATAN

Oleh:
MUHAMMAD RIZAL AMIRULLOH (1610063)
NI MADE WAHYU CANDRA P (1610071)
WIDYA ARMADHESTIA

PROGAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2020
KATA PENGATAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah
memberikan rahmat dan kerunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengjudul “Konsep dan Proses Manajemen Keperawatan”. Makalah ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Keperawatan.
Tugas makalah ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan
dari pihak PJMK dosen dan dosen pengajar materi, oleh karena itu saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Imroatul Farida, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku pjmk dosen mata kuliah
Manajemen Keperawatan
2. Hidayatus S, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen mata kuliah Manajemen
Keperawatan
3. Teman-teman S1-4A yang selalu mendukung dalam hal mengerjakan
tugas individu Manajemen Keperawatan
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini
disebabkan oleh beberapa kendala seperti waktu dan sumber bacaan yang kami
dapatkan. Untuk itu saran dan kritikan diharapkan guna kesempurnaan makalah
ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua yang berkempentingan khususnya
bagi kami.

Surabaya, 1 Maret 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi....................................................................................................3
2.2 Prinsip Manajemen Keperawatan............................................................4
2.3 Kerangka Konsep Managemen Keperawatan.........................................6
2.4 Poses Managemen Keperawatan.............................................................7
2.5 Komponen Sistem Manajemen Keperawatan.........................................8
2.6 Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan....................9
2.7 Lingkup Manajemen Keperawatan.........................................................11
2.8 Konsep Manajemen Keperawatan...........................................................12
2.9 Standar Pelaksanaan Managemen Keperawatan.....................................13
2.10 Tipe- Tipe Manajemen Keperawatan......................................................13
2.11 Standar Pelaksanaan Penetapan Tim Mankep.........................................14
2.12 Bentuk- Bentuk Evaluasi Manajemen Keperawatan...............................14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen keperawatan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam rangka
meningkatkan mutu,kualitas dan kwantitas pelayanan dibidang kesehatan
secara komprehensif sesuai dengan standard kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah. Sering kita lihat bahwa manajemen keperawatan ini diberbagai
rumah sakit belum semaksimal diterapkan atau kurang terkoodinir dengan
baik dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis antara
perawat dan pasien untuk melakukan tindakan keperawatan atau praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan (sumber pustaka).
Selain itu Manajemen Keperawatan ini sebagai struktur kegiatan
operasional dalam melakukan pelayanan keperawatan yang akan mendukung
proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien yang dirawat selama 24
jam.Hal ini menunjukkan manajemen keperawatan sangat penting,karena
membutuhkan waktu yang panjang untuk melayani pasien. Dengan demikian
perawat membutuhkan lingkungan kerja yang baik. Karena lingkungan kerja
merupakan lingkungan internal dalam sebuah organisasi yang mempengaruhi
perilaku perawat dalam menjalankan tugasnya (Huber,1996).
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami
bagaiman konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu
sendiri.
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita
perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi
keperawatan, bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing
personil di dalam organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk

1
lebih mengerti bagaimana konsep dasar  dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Makalah ini di buat Untuk mengetahui,memahami,dan menerapkan
konsep manajemen keperawatan dalam bidang kesehatan, khususnya
bidang keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami definisi manajemen
keperawatan
b. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami manajemen
keperawatan dalam proses keperawatan
c. Mahaiswa mampu mengetahui dan memahami prinsip – prinsip
manajemen keperawatan
d. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami ruang lingkup
manajemen keperawatan
e. Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan manajemen
keperawatan di masa datang.

2
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP  DASAR  MANAJEMEN KEPERAWATAN

2.1 Definisi
Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done).
(WHO, 1999) Menejemen adalah mengungkapkan apa yang hendak
dikerjakan, dan kemudian menyelesaikannya. Dengan kata lain menejemen
menentukan tujuan nya dahulu dengan pasti (yakni menyatakan dengan rinci
apa yang hendak dituju) dan kemudian mencapainya. ( WHO, 1999 )
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan melalui
upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan
dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989 ).
Dalam keperawatan, manejemen berhubungan dengan perencaan
(planing) pengoorganisasian ( organizing ), pengaturan staf ( staffing),
kepemimpinaan ( leading), dan pengendalian ( kontroling ), aktifitas –
aktifitas upaya keperawatan atau divisi departemen keperawatan dan dari sub
unit departermen. Menejemen keperawatan merupakan juga kelompok dari
perawat manejer yang mengatur organisasi atau usaha keperawatan. Pada
akhirnya manejemen keperawatan adalah proses dimana perawat menejer
menjalankan profesi mereka. (Swanburg, 2000 hal 456 ).Fungsi – Fungsi
Manajemen, secara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan (planning), perncanaan merupakan:
1) Gambaran apa yang akan dicapai
2) Persiapan pencapaian tujuan
3) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai
4) Persiapan tindakan – tindakan
5) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja
6) Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan

3
b. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana,
mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit
kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas.
c. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau/suka
bekerja. Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi
harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval
d. Pengendalian/pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan
agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang –
orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar
kesalahan dapat segera diperbaiki.
e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan
hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian
merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai
korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan
manajemen.
Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money,
material, methode, machine, minute dan market.

2.2 Konsep Manajemen Keperawatan


Secara garis besar konsep terbagi lagi menjadi beberapa pengertian
diantaranya;
1. Konsep Kualiatas
Dalam konsep ini organisasi mementingkan kualitas yang mampu
memasuki pasar dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan
pelanggan.
2. Konsep manajement
Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua
personil bertugas melaksanankan manajemen menggunakan fakta dan
manajemen dengan siklus  PDCA (plan do check acet).
3. Konsep Proses

4
Dalam Konsep Proses siapapun yang akan melakukan tindakan lanjut
rangkaian tindakan,harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan.
Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat
dihindari.
4. Konsep Standarilisasi
Dalam konsep ini semua melaksanakan pekerjaan berpangkal pada
standar seperti standar prosedur kualitas dan kompetensi 
5. Konsep Hormon Respect
Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk
membutuhkan motivasi.
6. Konsep Quality Assurunce
Dalam Konsep ini keikutsertaan pegawai dari kegiatan dalam gugus kendali
mutu (quality circle) 
2.3 Prinsip Manajemen Keperawatan
Managemen keperawatan adalah perencanaan. Perencanaan adalah
memperkirakan peristiwa-peristiwa sampai pembuatan rencana operasional.
Perencanaan juga merupakan fungsi managemen dari setiap perawat kepala
dari perawat klinis profesional sampai perawat manager, penyelia, direktur
dan administrator. Ratcliffe dan logsdon menspesifikasikan 6 tahap dalam
proses perencanaan :
 Tahap merancang
 Tahap delegasi
 Tahap mendidik
 Tahap perkembangan
 Tahap implementasi
 Tahap tindak lanjut (evaluasi penampilan dan umpan balik)
Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol adalah
a. Division of work (pembagian pekerjaan)
b. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
c. Dicipline (disiplin)
d. Unity of command (kesatuan komando)

5
e. Unity of direction (kesatuan arah)
f. Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu
tunduk pada kepentingan umum)
g. Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
h. Centralization (sentralisasi)
i. Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
j. Order (ketertiban)
k. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
l. Equity (keadilan)
m. Inisiative (prakarsa)

2.4 Definisi Kepemimpinan


Menurut Sullivan dan Decker (1989), kepemimpinan merupakan
penggunaan ketrampilan seseorang, dalam mempengaruhi orang lain untuk
melaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya.
Kepemimpinan merupakan interaksi antar kelompok, proses mempengaruhi
kegiatan suatu organisasi dalam pencapain tujuan.
Claus dan Bailey dalam Lancaster dan Lancaster (1982), mendefinisikan
kepemimpinan sebagai suatu kelompok kegiatan yang mempengaruhi anggota
kelompok, bergerak menuju pencapain tujuan yang ditentukan.
Kepemimpinan adalah suatu proses aktivitas untuk mempengaruhi dan
mengorganisir orang lain atau kelompok dalam upaya kearah pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan dan prestasi (Swansburg, R. C., & Swansburg, R.
J., 1998).
2.5 Peran Manajer Keperawatan
a. Peran sebagai monitor (Monitor Role)
Sebagai yang memonitor, seorang pemimpin secara terus menerus
memonitor lingkungannya untuk memperoleh informasi, dia juga seringkali harus
’menginterogasi’ kontak serta anak buahnya, dan kadangkala menerima informasi
gratis, sebagian besar merupakan hasil jaringan kontak personal yang sudah
dikembangkannya. Perlu diingat, bahwa sebagian besar informasi yang diperoleh
pemimpin dalam perannya sebagai monitor datang dalam bentuk verbal, kadang

6
berupa gosip, sassus, dan spekulasi yang masih membutuhkan konfirmasi dan
verifikasi lebih lanjut.
b. Peran sebagai disseminator (Disseminato role)
Sebagian besar informasi yang diperoleh pemimpin harus dimanfaatkan
bersama (sharing) dan didistribusikan kepada anak buah yang membutuhkan. Di
samping itu ketika anak buahnya tidak bisa saling kontak dengan mudah,
pemimpinlah yang kadang-kadang harus meneruskan informasi dari anak buah
yang satu kepada yang lainnya.
c. Peran sebagai Juru bicara (Spokesman Role)
Sebagai juru bicara seorang pemimpin mempunyai hak untuk
menyampaikan informasi yang dimilikinya ke orang di luar unit organisasinya.
d. Peran Pengambilan Keputusan (Decisional Role)

2.5 Fungsi Manajer Keperawatan


Teradapat 5 fungsi manajemen yg paling penting menurut Handoko
(2000:21) yg berasal dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi
manajerial menurut Henri Fayol

1. Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-
tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program
prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai
tujuan.

2. Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
a. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg
dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
b. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja
yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
c. Penugasan tanggung jawab tertentu
d. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk
melaksanakan tugasnya.

7
3. Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan
dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada
karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.
4. Leading
Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau
mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus
mereka lakukan.
5. Controlling
Controlling atau pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.

2.6 Tipe- Tipe Manajemen Keperawatan


Dalam setiap realitasnya bahwa manajemen dalam melaksanakan proses
manajemen keperawatannya terjadi adanya sesuatu perbedaan antaran saru
dengan lainnya ( menurut G.R Terry dikutip Maman Ukas).terbagi 6
tipe,yaitu ; 
1. Tipe Manajemen Pribadi (Manajementl Personal)
Dalam sistem kepemimpinan ini,segala sesuatu tindakan itu dilakukan
dengan mengadakan kontak pribadi ( secara lisan atau lansung )
2. Tipe Manajemen Non Pribadi (Non Manajement Personal).Dilaksanakan
melalui bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah juga
pengawasan.
3. Tipe Manajemen Otoliter (Autoritotion Management).Biasanya bekerja
keras sungguh-sungguh teliti dan tertib
4. Tipe Manajemen Demokratis ( Democratis Management).Memenage
denagn demokratis oleh dirinya merupakan bagian dari kelompok yang
berusaha bertanggung jawab tentang pelaksanaan untuk tujuan bersama.

8
5. Tipe Manajemen Paternalistis (Paternalistis Management). Didirikan
oleh sesuatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan
pemimpin dan kelompok.
6. Tipe Manajemen Menurut bakat (indogenious Management) Biasanya
timbul pada orang informal yang mungkin berlatih dengan adanya sistem
kompetisi. (Sulaiman dan Sunarno,!983) dibagi menjadi 3
( Bertha,1983);
a. Otocratis
b. Demokratis 
c. Laissezfaire 

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum
yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara
efektif.Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, mengarahkan atau memimpin, dan mengendalikan atau
pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen, kognitif, afektif, dan
psikomotor berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi utsms yang
bergerak secara simultan.
Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya
pada perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan
keterampilan tentang perilsku manusia mengelola perawat profesional serta
pekerja keperawatan non profesional untuk mencapai tingkat tertinggi dari
produktifitas pada pelayanan perawatan pasien.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta. Nuha


medika

Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan.


Jagarta. EGC

Gillies, D. A., (1994), Nursing management; a system approach, Third Edition,


Philadelphia: W. B. Saunders Company.

Kron, T., (1981), The management of patient care, 4 Edition, Philadelphia: W. B.


Saunders Company.

Lancaster, J. & Lancaster, W. (1982), Change agent as leaders in nursing, The


nurse as a change agent, St. Louis: CV Mosby Company.

Sullivan, E. J. & Decker, P. J., (1989), Effective management in nursing, Mendo


park: Addison –Wesley Publishing Company.

Swansburg, R. C. & Swansburg, R. J., (1999), Introductory management and


leadership for nurse, Second Edition, Toronto Canada: Jones and
Bartlett Publisher.

Tappen, R. M., (1995), Nursing leadership and management: Concepts and


practice, Third edition, Philadelphia: F. A. Davis Company

11
12

Anda mungkin juga menyukai