Oleh:
MUHAMMAD RIZAL AMIRULLOH (1610063)
NI MADE WAHYU CANDRA P (1610071)
WIDYA ARMADHESTIA
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah
memberikan rahmat dan kerunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengjudul “Konsep dan Proses Manajemen Keperawatan”. Makalah ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Keperawatan.
Tugas makalah ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan
dari pihak PJMK dosen dan dosen pengajar materi, oleh karena itu saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Imroatul Farida, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku pjmk dosen mata kuliah
Manajemen Keperawatan
2. Hidayatus S, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen mata kuliah Manajemen
Keperawatan
3. Teman-teman S1-4A yang selalu mendukung dalam hal mengerjakan
tugas individu Manajemen Keperawatan
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini
disebabkan oleh beberapa kendala seperti waktu dan sumber bacaan yang kami
dapatkan. Untuk itu saran dan kritikan diharapkan guna kesempurnaan makalah
ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua yang berkempentingan khususnya
bagi kami.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi....................................................................................................3
2.2 Prinsip Manajemen Keperawatan............................................................4
2.3 Kerangka Konsep Managemen Keperawatan.........................................6
2.4 Poses Managemen Keperawatan.............................................................7
2.5 Komponen Sistem Manajemen Keperawatan.........................................8
2.6 Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan....................9
2.7 Lingkup Manajemen Keperawatan.........................................................11
2.8 Konsep Manajemen Keperawatan...........................................................12
2.9 Standar Pelaksanaan Managemen Keperawatan.....................................13
2.10 Tipe- Tipe Manajemen Keperawatan......................................................13
2.11 Standar Pelaksanaan Penetapan Tim Mankep.........................................14
2.12 Bentuk- Bentuk Evaluasi Manajemen Keperawatan...............................14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
lebih mengerti bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu
sendiri.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Makalah ini di buat Untuk mengetahui,memahami,dan menerapkan
konsep manajemen keperawatan dalam bidang kesehatan, khususnya
bidang keperawatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami definisi manajemen
keperawatan
b. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami manajemen
keperawatan dalam proses keperawatan
c. Mahaiswa mampu mengetahui dan memahami prinsip – prinsip
manajemen keperawatan
d. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami ruang lingkup
manajemen keperawatan
e. Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan manajemen
keperawatan di masa datang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
2.1 Definisi
Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done).
(WHO, 1999) Menejemen adalah mengungkapkan apa yang hendak
dikerjakan, dan kemudian menyelesaikannya. Dengan kata lain menejemen
menentukan tujuan nya dahulu dengan pasti (yakni menyatakan dengan rinci
apa yang hendak dituju) dan kemudian mencapainya. ( WHO, 1999 )
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan melalui
upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan
dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989 ).
Dalam keperawatan, manejemen berhubungan dengan perencaan
(planing) pengoorganisasian ( organizing ), pengaturan staf ( staffing),
kepemimpinaan ( leading), dan pengendalian ( kontroling ), aktifitas –
aktifitas upaya keperawatan atau divisi departemen keperawatan dan dari sub
unit departermen. Menejemen keperawatan merupakan juga kelompok dari
perawat manejer yang mengatur organisasi atau usaha keperawatan. Pada
akhirnya manejemen keperawatan adalah proses dimana perawat menejer
menjalankan profesi mereka. (Swanburg, 2000 hal 456 ).Fungsi – Fungsi
Manajemen, secara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan (planning), perncanaan merupakan:
1) Gambaran apa yang akan dicapai
2) Persiapan pencapaian tujuan
3) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai
4) Persiapan tindakan – tindakan
5) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja
6) Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan
3
b. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana,
mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit
kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas.
c. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau/suka
bekerja. Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi
harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval
d. Pengendalian/pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan
agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang –
orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar
kesalahan dapat segera diperbaiki.
e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan
hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian
merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai
korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan
manajemen.
Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money,
material, methode, machine, minute dan market.
4
Dalam Konsep Proses siapapun yang akan melakukan tindakan lanjut
rangkaian tindakan,harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan.
Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat
dihindari.
4. Konsep Standarilisasi
Dalam konsep ini semua melaksanakan pekerjaan berpangkal pada
standar seperti standar prosedur kualitas dan kompetensi
5. Konsep Hormon Respect
Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk
membutuhkan motivasi.
6. Konsep Quality Assurunce
Dalam Konsep ini keikutsertaan pegawai dari kegiatan dalam gugus kendali
mutu (quality circle)
2.3 Prinsip Manajemen Keperawatan
Managemen keperawatan adalah perencanaan. Perencanaan adalah
memperkirakan peristiwa-peristiwa sampai pembuatan rencana operasional.
Perencanaan juga merupakan fungsi managemen dari setiap perawat kepala
dari perawat klinis profesional sampai perawat manager, penyelia, direktur
dan administrator. Ratcliffe dan logsdon menspesifikasikan 6 tahap dalam
proses perencanaan :
Tahap merancang
Tahap delegasi
Tahap mendidik
Tahap perkembangan
Tahap implementasi
Tahap tindak lanjut (evaluasi penampilan dan umpan balik)
Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol adalah
a. Division of work (pembagian pekerjaan)
b. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
c. Dicipline (disiplin)
d. Unity of command (kesatuan komando)
5
e. Unity of direction (kesatuan arah)
f. Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu
tunduk pada kepentingan umum)
g. Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
h. Centralization (sentralisasi)
i. Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
j. Order (ketertiban)
k. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
l. Equity (keadilan)
m. Inisiative (prakarsa)
6
berupa gosip, sassus, dan spekulasi yang masih membutuhkan konfirmasi dan
verifikasi lebih lanjut.
b. Peran sebagai disseminator (Disseminato role)
Sebagian besar informasi yang diperoleh pemimpin harus dimanfaatkan
bersama (sharing) dan didistribusikan kepada anak buah yang membutuhkan. Di
samping itu ketika anak buahnya tidak bisa saling kontak dengan mudah,
pemimpinlah yang kadang-kadang harus meneruskan informasi dari anak buah
yang satu kepada yang lainnya.
c. Peran sebagai Juru bicara (Spokesman Role)
Sebagai juru bicara seorang pemimpin mempunyai hak untuk
menyampaikan informasi yang dimilikinya ke orang di luar unit organisasinya.
d. Peran Pengambilan Keputusan (Decisional Role)
1. Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-
tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program
prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai
tujuan.
2. Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
a. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg
dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
b. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja
yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
c. Penugasan tanggung jawab tertentu
d. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk
melaksanakan tugasnya.
7
3. Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan
dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada
karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.
4. Leading
Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau
mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus
mereka lakukan.
5. Controlling
Controlling atau pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.
8
5. Tipe Manajemen Paternalistis (Paternalistis Management). Didirikan
oleh sesuatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan
pemimpin dan kelompok.
6. Tipe Manajemen Menurut bakat (indogenious Management) Biasanya
timbul pada orang informal yang mungkin berlatih dengan adanya sistem
kompetisi. (Sulaiman dan Sunarno,!983) dibagi menjadi 3
( Bertha,1983);
a. Otocratis
b. Demokratis
c. Laissezfaire
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum
yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara
efektif.Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, mengarahkan atau memimpin, dan mengendalikan atau
pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen, kognitif, afektif, dan
psikomotor berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi utsms yang
bergerak secara simultan.
Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya
pada perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan
keterampilan tentang perilsku manusia mengelola perawat profesional serta
pekerja keperawatan non profesional untuk mencapai tingkat tertinggi dari
produktifitas pada pelayanan perawatan pasien.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
12