Anda di halaman 1dari 3

FASE-FASE BULAN

Fase bulan baru (New Moon)

Posisi bulan pada fase bulan baru

Fase bulan baru atau new moon adalah fase dimana bulan berkonjungsi dengan
matahari dan bumi.  Konjungsi sendiri berarti posisi bulan searah dengan matahari.
Pada fase bulan baru, bulan tidak terkena cahaya matahari sama sekali dan terlihat
hilang. Ini terjadi karena posisi bulan berada searah dengan matahari sehingga
permukaan bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari sama sekali.
Fase ini jugalah yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari.

Fase bulan sabit awal (Waxing Cresent)

Bulan pada fase bulan sabit awal atau waxing crescent

Setelah fase bulan baru, maka fase selanjutnya adalah fase bulan sabit awal
atau waxing crescent. Di fase ini bulan bergerak meninggalkan titik atau posisi
konjungsi-nya dengan matahari. Di fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya
matahari hanya kurang dari setengah. Makanya, dari bumi akan terlihat bulan
menyerupai bentuk seperti sabit.

Fase kuartal pertama (first quarter)

Bulan pada fase kuarter pertama


Fase kuartal pertama terjadi ketika posisi bulan, bumi, dan matahari membentuk sudut
90 derajat. Pada posisi ini permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari
adalah setengah dari keseluruhan permukaan bulan yang menghadap bumi. Oleh
karena itu, dalam fase kuartal pertama ini, bulan terlihat berbentuk setengah lingkaran.

Fase waxing gibbous

Bulan pada fase Waxing Gibbous

Pada fase waxing gibbous, permukaan bulan yang terlihat mencapai ¾ atau lebih dari
permukaan bulan yang menghadap bumi. Nah, di fase ini bulan akan terlihat cembung
dan hampir bulat sempurna gaes. Itu karena posisi bulan mulai meninggalkan posisi 90
derajat yang semula dan kini berada agak sedikit di belakang bumi.

Fase bulan purnama (full moon)

Bulan Purnama
Fase ini pastinya adalah fase yang kamu semua ketahui. Ya, pada fase ini bulan
purnama terlihat bulat sempurna karena seluruh permukaan bulan yang menghadap
bumi mendapatkan sinar matahari. Ini karena bulan berada pada posisi oposisi Yaitu
kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari. Pada fase ini bulan akan terbit
pada saat matahari terbenam dan terbenam pada saat matahari terbit.

Fase wanning gibbous

bulan pada fase wanning gibbous


Setelah fase bulan purnama, bulan akan bergerak ke barat meninggalkan posisi
oposisi dengan matahari dan memasuki fase wanning gibbous. Fase ini pada dasarnya
sama dengan fase waxing gibbous. Hanya saja sesuai namanya yang mengandung
kata wanning, permukan bulan akan perlahan-lahan terlihat semakin mengecil dan
bukan membesar.

Fase kuartal ketiga (third quarter)

bulan pada fase kuarta ketiga

Sama seperti fase kuartal pertama, pada fase ini bulan, matahari, dan bumi berada
dalam posisi 90 derajat. Oleh karena ini, kita akan melihat bulan kembali berbentuk
seperti setengah lingkaran.

Fase bulan sabit tua (wanning crescent)

Fase terakhir sebelum bulan kembali pada fase bulan baru atau new moon adalah
fase bulan sabit tua atau wanning crescent. Fase ini pada dasarnya hampir sama
dengan fase bulan sabit awal atau waxing crescent. Hanya saja sesuai dengan
namanya yang mengandung kata wanning, pada fase ini permukaan bulan yang
disinari cahaya matahari akan semakin berkurang sehingga permukaan bulan terlihat
semakin mengecil sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya dan mencapai fase
bulan baru.

Anda mungkin juga menyukai