Anda di halaman 1dari 3

Jajar genjang dan belah katupat memiliki beberapa kesamaan.

Sama-sama memiliki dua sisi


sejajar dan sama-sama memiliki sudut-sudut berrhadapan sama besar. Perbedaanya terletak pada
panjang sisi. Jajar genjang atau Jajaran genjang (inggris parallelogram) adalah bangun datar dua
dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar
dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama
besar dengan sudut di hadapannya. Jajar genjang dengan empat rusuk yang sama panjang disebut
belah ketupat.

1. Jajar Genjang
Jajaran genjang dapat dibentuk dari gabungan suatu segitiga dan bayangannya setelah diputar
setengah putaran dengan pusat titik tengah salah satu sisinya.

Sifat-sifat jajar genjang :


a. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar

 Panjang AB = CD
 Panjang BC = AD
 Sisi AB // CD
 Sisi BC // AD

b. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar

 Besar A = C
 Besar B = D

c. Jumlah sudut-sudut yang berdekatan adalah 180°


Karena AB // CD, dan pasangan A dengan D, maupun B dengan C merupakan sudut dalam
sepihak, maka : A + D = 180°, B + C = 180°. Karena AD // BC, dan pasangan A dengan B,
maupun C dengan D merupakan sudut dalam sepihak, maka :A + B = 180°, C + D = 180°.

d. Diagonalnya saling membagi sama panjang.

Luas = a x t
Contoh soal :
Sebuah jajar genjang memiliki alas 15 cm dan tinggi 10 cm. Tentukan luas jajar genjang tersebut
!
Jawab
Luas = a x t
= 15 cm x 10 cm
= 150 cm²

Apabila sebuah jajar genjang diketahui luas dandan salah satu unsurnya (alas/tinggi), maka untuk
mencari luas menggunakan rumus turunan dari rumus luas jajar genjang.

Contoh soal :
Sebuah jajar genjang memiliki luas = 200 cm², diketahui tingginya adalah 10 cm, berapakah
panjang alasnya ?
Luas = a x t, alas = Luas/tinggi
Alas = Luas/tinggi
= 200 cm²/10 cm
= 20 cm
Demikian juga untuk mencari tinggi, tinggi = Luas/alas.

2. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar, keempat sisinya sama
panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar. Belah ketupat terbentuk dari sebuah
segitiga sama kaki dan bayangannya yang dicerminkan terhadap sisi alas sebagai sumbu
simetri.ABC segitiga sama kaki dicerminkan terhadap sisi alas AC, sehingga muncul
bayangannya yaitu ACD yang kongruen dengan ABC. Segi empat ABCD yang terjadi adalah
belah ketupat.

Sifat-sifat belah ketupat :

a. Keempat sisi sama panjang dan sisi yang berhadapan sejajar

 Panjang AB = BC = CD = AD
 AB // DC dan AD // BC

b. Kedua diagonal belah ketupat merupakan sumbu simetri AC dan BD adalah diagonal-diagonal
belah ketupat ABCD yang juga merupakan sumbu simetri.
c. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-
diagonalnya.

 BAD = BCD
 ABC = ADC
 BAT = DAT = BCT = DCT
 ADT = CDT = ABT = CBT

d. Kedua diagonal belah ketupat saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan tegak
lurus.

 Diagonal AC BD
 Panjang AT = TC
 Panjang DT = TB

Luas = ½ x d1 x d2

Anda mungkin juga menyukai