Pdam 1
Pdam 1
Oleh:
H A F N I, ST MT
Intisari
Air bersih (sanitation water) adalah air yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan
pada sektor rumah tangga seperti untuk mandi, mencuci dan kakus. Persyaratan air bersih antara lain
adalah jernih, tidak bewarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak beracun, pH netral dan bebas
mikroorganisme. Pengertian ini harus dibedakan dengan pengertian air minum, yakni air yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga dapat langsung diminum. Pada umumnya masyarakat
mendapatkan air minum dengan cara memasak air bersih. Beberapa sumber air mentah yang lazim
digunakan/diolah masyarakat menjadi air bersih antara lain : Air permukaan seperti air sumur dangkal,
air sungai, air danau, air rawa; Air tanah seperti air mata air, air sumur dalam dan lain-lain; Air hujan.
Tidak semua sumber air tersebut dapat langsung dipergunakan untuk itu perlu dilakukan pengolahan.
Terutama pada daerah perkotaan.
PDAM (Perusahan Daerah Air Minum ) dengan sumber air Batang Kuranji melakukan
pengolahan. dengan tiga tahap :Tahap pengendapan alami (natural sedimentation) ; Tahap penjernihan
(clarification) ; Tahap penyaringan (filtration). Proses penyaringan dilakukan dengan secara
sidementasi.
12
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
13
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
14
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
15
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
16
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
17
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
1. Screening
Screening berfungsi untuk
memisahkan air dari sampah-
sampah dalam ukuran besar yang
Gambar 5. Modern Clarifier terbawa oleh aliran air.
Screening ini berupa saringan dari
batang baja (round bar) yang
dipasang pada saluran masuk bak
pengumpul air
18
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
2. Pengendapan alami (natural jenis tinggi dari berat dari air akan
sedimentation) mengendap. Hal ini bertujuan agar
Pada tahapan ini terjadi proses a. Memisahkan zat-zat pengotor
pengendapan lumpur secara grafitasi, yang mempunyai BJ lebih berat
dimana air dialirkan dengan tenang, dari BJ air
sehingga lumpur yang mempunyai berat b. Memudahkan kerja Pompa
SALURAN TAWAS-KAPUS
Gambar 10. Bak tawas – kapur dan saluran injeksi ke pipa air
20
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
21
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
22
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
Y = Kesadahan Mg
X = kesadahan Ca
10 = Perkalian untuk sampel 1000 ml karena yang diperlukan hanya 100 ml,
berarti 1000/100 = 10
2-
2.2.5. Analisa Alkalinitas karbonat (CO3 ), ion
Alkalinity adalah kapasitas air bikarbonat (HCO3), ion borat
untuk menentukan asam tanpa 2- 3-
24
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
Saringanpasir
Kaporit
Bakpembagi
Clarifier / Accelator
Pompa
Air sungai
Intake
Sedimentasi alami
Konsumen
Reservoir
25
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X
4. KESIMPULAN
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Dalam proses pengolahan air minum 1. Ir. Nusa Idaman Said, M.Eng.,
dilakukan beberapa Teknologi Pengolahan Air
tahapan, yaitu : Bersih Dengan Proses Saringan
A. Proses penyaringan air Pasir Lambat
B. Proses pengendapan lumpur 2. Eva Fathul Karamah, Pralakuan
dan kotoran Koagulasi Dalam Proses
C. Proses klarifikasi (koagulasi, Pengolahan Air Dengan
flokulasi, dan Membran, Teknik Kimia,
sedimentasi) Departemen Teknik Gas &
D. Proses penyaringan (sand PetrokimiaFakultas Teknik
filter) Universitas Indonesia, Depok
E. Proses desinfeksi 16424, Indonesia
(penambahan kapur dan 3. Pasymi, Perancangan Incline
kaporit) Tube Clarifier, Teknik Kimia
Universitas Bung Hatta
2. Bahan-bahan kimia yang digunakan 4. Farida Hanum, ST , Proses
adalah larutan tawas (alum), liquid Pengolahan Air Sungai Untuk
klorine, dan larutan kapur Keperluan Air Minum, Fakultas
Teknik Program Studi Teknik
3. Analisa-analisa ynag dilakukan pada Kimia Universitas Sumatera
air bersih, adalah : Utara
A. jar test 5. Teknologi pengolahan limbah
B. Comperator cair
C. Turbidity 6. Data survey, PDAM Padang
D. Pemeriksaan zat-zat organik
E. Analisa kesadahan
F. Analisa alkalinity
26
Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X