Kelompok 1 :

Landasan pendidikan pancasila terbagi menjadi 4 yaitu landasan historis, filosofis, yuridis, dan
kurtural. Landasan manakah yang paling mudah dipahami oleh seseorang ?

Jawaban :

Landasan historis karena, kita memahami dan mengetahui bahwa landasan ini secara historis
kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dilepaspisahkan dengan nilai-nilai pancasila

Kelompok 2 :

Soal :

Gagasan dasar negara yang disampaikan Mr. Mohammad Yamin Pada sidang BPUPKI pertama, pada tanggal
29 Mei 1945 adalah...

Jawaban :

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Rakyat

Kelompok 3 :

Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia. Sila pertama yang berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha
Esa”, sedangkan Indonesia mengakui 5 agama seperti Kristen yang meyakini 3 Tuhan dan Budha
yang meyakini banyak dewa. Jadi sebenarnya apa makna dari kata “Esa” dari sila pertama
pancasila ?
Jawaban :

Kata ketuhanan yang beasal dari kata tuhan yang diberi imbuhan ke- dan –an bermakna sifat-sifat
tuhan. Dengan kata lain ketuhanan berarti sifat-sifat tuhan atau sifat-sifat yang berhubungan
dengan tuhan.

Kata Maha berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali yang bisa berarti mulia atau besar( bukan dalam
pengertian bentuk). Kata Maha bukan berarti sangat. Kata “esa” juga berasal dari bahasa
Sansekerta atau Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa”
berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau
mengacu pada kata “ini” (this- Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam
bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama
adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka” bukan kata
“esa”.

Dari penjelasan yang disampaikan di atas dapat dikesimpulan bahwa arti dari Ketahuan Yang Maha
Esa bukanlah berarti Tuhan Yang Hanya Satu, bukan mengacu pada suatu individual yang kita
sebut Tuhan Yang jumlahnya satu. Tetapi sesungguhnya Ketahuan Yang Maha Esa

berarti Sifat-sifat Luhur atau Mulia Tuhan yang mutlak harus ada. Jadi yang ditekankan pada sila
pertama dari Pancasila ini adalah sifat-sifat luhur atau mulia, bukan Tuhannya

Kelompok 4 :

Sila ke-dua memiliki rantai yang melambangkan kemanusiaan yang beradab, apa filosofi arti rantai
tersebut ?
 Jawaban :

Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki sedangkan mata rantai lingkaran melambangkan
perempuan dan mata rantai yang saling barkaitanpun melambangkan bahwa setiap manusia laki-
laki dan perempuan membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat
seperti sebuah rantai

Kelompok 5 :

Berikan contoh ancaman dari sila pancasila persatuan indonesia dan cara penyelesaiannya !

Jawaban :

1.OPM Dan GAM : Penumpasan terhadap gerakan tersebut

2.Menganggap Suku lain lebih remeh daripada sukunya sendiri : Cara penyelesaiannya dengan menganggap
semua suku itu pada dasarnya sama karena memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing

3.Perang Antar Suku : Cara penyelesaiannya dengan membuat perjanjian antar suku dan bekerja sama agar
suku suku di pedalaman dan menjalin kebersamaan antar suku lewat upacara adat atau kegiatan yang
dilakukan bersama

Kelompok 6 :

Apakah benar pemilihn kepala daerah itu langsung bertentangan dengan pancasila sila ke-4 ?

Jawaban :

Untuk menjelaskan pertama-tama kita lihat sila yang paling sering dibicarakan yang dikatakan bertentangan
dengan pilkada langsung:
"Sila ke 4 :Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.

5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.

6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan."

Nah kalau kita lihat seksama bunyi permusyawaratan atau perwakilan ini adalah yang memimpin rakyat
("kerakyatan yang dipimpin") secara hikmat kebijaksanaan sehingga apakah pilkada langsung
menentang pancasila jelas tidak sebab perwakilan yang memimpin mereka adalah kepala daerah bukan
DPRD, sebab fungsi dprd pada sehari-hari bukan lah memimpin rakyat tetapi mengawasi pemerintahan
pemimpin daerah. Untuk bagian voting memilih kepala daerah tidak ada 1 kalimat pun yang menyatakan
harus memilih kepala daerah memakai cara musyawarah akan tetapi pemimpin yang memimpin harus
memakai cara permusyawaratan/perwakilan

Kelompok 7 :

Kenapa hubungan keadilan dan kemajuan ekonomi itu sangat penting ?

Jawaban :

Karena keduannya saling berkaitan, jika kemajuan dalam ekonomi itu tidak ada maka kaedilan
dalam bidang perekonomian pun juga tidak ada peningkatan didalam masyarakat. Perekonomian
dalam masyarakat akan datar dan tidak ada peningkatan, mungkin akan ada banyak penurunan
 yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Sehinga apabila keadilan dalam perekonomian
itu tidak terealisasi, maka akan menimbulkan kesenjangan dalam masyarakat.

Kelompok 8 :

Jelaskan yang dimaksud pancasila sebagai filsafat Negara Indonesia !

Jawaban :

Pancasila sebagai dasar filsafat karena, pancasila merupakan rumusan filsafat atau dapat dikatakan
nilai-nilai pancasila adalah nilai-nilai filsafat. Pancasila sebagai dasar negara filsafat Negara
mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandug dalam pancasila menjadi dasar atau
pedoman bagi penyelenggaraan negara. Penyelenggaraan bernegara mengacu dan memiliki tolak
ukur yaitu tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Kelompok 9 :

Peran Pancasila sebagai Sumber Etika Politik di Indonesia

Jawaban :

Peran Pancasila sebagai sumber etika politik di Indonesia adalah sebagai pola berfikir untuk
membangun kehidupan berpolitik yang murni dan jernih mutlak dilakukan sesuai dengan kelima
sila yang telah dijabarkan diatas. Yang mana dalam berpolitik harus bertumpu pada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan/Perwakilan dan dengan penuh
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tanpa pandang bulu. Etika politik Pancasila dapat
digunakan sebagai alat untuk menelaah perilaku politik Negara, terutama sebagai metode kritis
untuk memutuskan benar atau slaah sebuah kebijakan dan tindakan pemerintah dengan cara
menelaah kesesuaian dan tindakan pemerintah itu dengan makna sila-sila

Pancasila.Kelompok 10 :

Jelaskan yang dimaksud menciptakan identitas kolektif sebagai pemersatu !

Jawaban :
Di Indonesia terdapat banyak ras, suku, dan bangsa, merujuk kata kolektif atau kelompok maka ras,
suku, dan bangsa saling memengaruhi antar ras, suku, dan bangsa yang lain agar menjadi satu
kesatuan dan disinilah pancasila sebagai ideologi bangsa dijadikan sebagai pemersatu bangsa.
Selain pancasila pemersatu bangsa yaitu :

Lagu Indonesia Raya

Bahasa yang satu Bahasa Indonesia

Bendera kebangsaan merah putih

Kelompok 11 :

Bagaimana sistem ketatanegaraan Indonesia ?

Jawaban :

Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dengan UUD 1945 Diposisi atas dan dibawahnya ada 3 lembaga
yaitu lembaga eksekutif,legislatif dan yudikatif,

Lembaga Eksekutif terdiri dari : Presiden dan Wakil Presiden

Lembaga Legislatif terdiri dari : MPR,DPR,DPD

Lembaga Yudikatif terdiri dari : MA,MK,KY

selain 3 lembaga di atas juga ada BPK di dalam ketatanegaraan Indonesia

Kelompok 12 :

Apa apakah penting dalam suatu kampus menerapkan motto tri dharma perguruan tinggi ?

Jawaban :

Sangat penting, karena motto itu bisa membangun kampus menjadi lebih baik dan motto itu juga
slaing berkaitan yang pertama adanya tempat pengajaran dan pendidikan yang sangat berfungsi
untuk menunjang tercapainya kegiatan belajar mengajar yang baik

Yang kedua tempat penelitian ilmiah yang berguna untuk tempat praktik dari apa yang sudah kita
pelajari di dalam satu kelas
Yang ketiga adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, apabila kita sudah belajar dan memupuk
ilmu yang tinggi perlu adanya pengabdian kepada masyarakat misalnya dengan adanya KKN itu
adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat