Bismillahirrahmanirrahim
Dengan rahmat Allah SWT, Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang Periode 2021 setelah:
Menimbang :
Bahwa PBAK Fakultas Syariah merupakan sarana yang berfungsi penting dan
menjadi bekal mahasiswa dalam memasuki dunia akademik di Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
Bahwa dalam rangka memperlancar rangkaian kegiatan PBAK Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, maka perlu
ditetapkannya Pedoman Pelaksanaan PBAK FakultasSyariah;
Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam bentuk ketetapan oleh Senat Mahasiswa
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik IbrahimMalang;
Mengingat :
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; UU No. 12 Tahun
2012 tentang PendidikanTinggi;
PP RI No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan
PerguruanTinggi;
SK Dirjen Dikti No. 096/Dikti/Kep/2016 tentang Panduan Umum Pengenalan
Kehidupan Kampus Bagi MahasiswaBaru; Keputusan Menteri Agama No. 15
Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang; Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016 tentang
Pembinaan Umum Organisasi Kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi
KeagamaanIslam;
Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4962 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Umum Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam; Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang No. 3304 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengenalan
Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Bagi Mahasiswa Baru
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
Surat Ketetapan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam
Negri Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor : Un.003.058.Sk.06/PO-PBAK-
F.SEMA-Fsy/X.08.2021
MEMPERHATIKAN :
1. Keputusan Sidang Koordinasi Steering Commite Sambut Maba Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang periode
2021 PBAK Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang.
2. Hasil Pleno Komisi Sidang Paripurna Senat Mahasiswa Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Surat Keputusan tentang Peraturan Pelaksanaan Sambut Maba Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun
2021.
2. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang jika
terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di : Malang
Pada : 26 Agustus 2021
Pukul : 17:49 WIB
Menyetujui,
Tembusan Yth :
Dekan FakultasSyariah
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Syariah
Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam
Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah
Ketua Program Studi Hukum Tata Negara
Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
2. Sekretaris (administrasi)
3. Bendahara(keuangan)
h) CO merupakan Koordinator pelaksana di setiap sie yang langsung berkoordinasi dengan OC;
i) Panitia merupakan tim secara general yang terdiri dari 120 panitia yang dibagi berdasarkan
spesifikasi pembagian kepanitiaan (Sie) dan berkoordinasi langsung dengan CO, yang terdiri
dari unsur mahasiswa dan dosen;
j) Pemantau merupakan panitia dari unsur dosen yang diberikan mandat mengawasi kegiatan
PBAK Fakultas Syariah sesuai SK yang ditetapkan oleh dekan;
l) Dresscode merupakan ketentuan pakaian dan atribut wajib untuk Mahasiswa Baru di kegiatan
PBAK Fakultas Syariah;
m) Handbook/Pedoman PBAK Fakultas Syariah merupakan acuan yang digunakan oleh mahasiswa
baru yang berisi Gambaran Umum PBAK Fakultas Syariah, Peraturan, Rundown, Tata Tertib
Peserta, Dresscode, Penugasan, Pembagian kelompok, yang disebar kepada Mahasiswa Baru
yang digunakan untuk membantu Mahasiswa mengakses informasi secara dan efisien;
n) Peraturan PBAK Fakultas Syariah merupakan produk hukum yang ditetapkan secara spesifik
untuk pelaksanaan PBAK Fakultas Syariah yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
o) Sanksi merupakan ketentuan yang diberikan terhadap peserta jika melanggar peraturan dan tata
tertib PBAK Fakultas Syariah;
p) Point merupakan ketentuan kualitatif yang diakumulasi untuk menentukan lulus atau tidaknya
peserta PBAK Fakultas Syariah;
q) Persidangan merupakan forum formal untuk membahas masalah tertentu dalam upaya
menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan berdasarkan aturan-aturan yang
jelas. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen PBAK Fakultas Syariah
selama belum diadakan perubahan. Keputusan persidangan ini bersifat final;
Pasal 3
Tujuan Kegiatan
a) Mengembangkan pemahaman dan penghayatan peserta terhadap sistem pendidikan di Fakultas
Syariah maupun Program studi.
d) Mengembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab akademik sosial terhadappilihan disiplin
ilmu.
Pasal 5
Tempat penyelenggaraan kegiatan dilaksanakandi Ruang Sidang dan disiarkan secara daring
melalui video conference dan/atau live YouTube.
BAB IV
PENYELENGGARAAN
Pasal 6
a) Pelaksanaan PBAK-F diselenggarakan oleh suatu kepanitiaan Organisasi Mahasiswa Intra
Kampus yang ditetapkan dan bertanggungjawab kepada pimpinan Organisasi di bawah kordinasi
DEKAN/Wakil DEKAN III Bidang Kemahasiswaan dan Ketua Program Studi/Sekretaris
Program Studi.
d) Adapun nama-nama calon panitia dari unsur mahasiswa diusulkan oleh Pimpinan Dewan
Eksekutif Mahasiswa/Himpunan Mahasiswa Program Studi (DEMA/HMPS) kepada
DEKAN/Wakil DEKAN III Bidang Kemahasiswaan untuk tataran Fakultas dan Ketua Program
Studi/Sekretaris Program Studi untuk tataran Program Studi.
Pasal 7
Struktur Kepanitiaan
Struktur kepanitiaan secara garis besar meliputi:
a) Pelindung: DEKAN/Wakil DEKAN III Bidang Kemahasiswaan.
b) Penanggungjawab: Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa.
c) Panitia Pengarah terdiri atas unsur pimpinan Fakultas/Program Studi, Ketua Dewan Eksekutif
Mahasiswa.
d) Panitia pelaksana terdiri atas unsur mahasiswa yang meliputi: Steering Committee (SC),
Organizing Committee (OC) yang terdiri dari Ketua Pelaksana, Sekretaris, dan Bendahara, dan
Divisi-divisi lainnya sebagai unsur penunjang suksesi kegiatan.
Pasal 8
Syarat panitia
Syarat panitia PBAK dari unsur mahasiswa:
a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif minimal pada semester 3 dan maksimal semester 6.
b) IPK minimal 3,00 (tiga koma nol nol) dibuktikan dengan menunjukkan KHS yang sah.
c) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada almamater.
d) Memiliki sifat komitmen, jujur, amanah, dan bertanggung jawab serta etos kerja tinggi.
e) Tidak pernah menerima sanksi akademik karena melanggar kode etik/tata tertib mahasiswa.
f) Telah mengikuti dan dinyatakan lulus PBAK dengan menunjukkan sertifikat.
g) Bersedia menaati peraturan yang ditetapkan oleh Pimpinan Organisasi dan Tata Tertib PBAK-
F.
BAB V
TIM PEMANTAU
Pasal 9
a) Tim Pemantau PBAK-F ditetapkan oleh DEKAN/Wakil DEKAN III Bidang Kemahasiswaan
terdiri atas unsur pimpinan, dosen, karyawan dan pengurus lembaga Legislatif Senat Mahasiswa
Fakultas Syariah.
b) Tim pemantau bertugas melakukan pemantauan, dan pelaporan secara lisan dan tertulis kepada
pimpinan Fakultas/Program Studi, terhadap jalannya kegiatan Pengenalan Budaya Akademik
dan Kemahasiswaan Fakultas Syariah 2021.
Pasal 11
Pokok-pokok pikiran masing-masing aspek materiadalah:
a) Nilai Akademis Fakutas/Program Studi.
b) Profil Fakultas/Program Studi.
c) Pedoman akademik.
d) Kelembagaan dan administrasi.
e) Pola pembinaan dan Tata tertib mahasiswa.
f) Materi lain yang dianggap perlu.
g) Pengenalan Lembaga Kemahasiswaan.
h) Tata Kelola Kegiatan Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (SEMA, DEMA, HMPS).
i) Pengenalan Pengurus lembaga kemahasiswaan.
j) Kompetensi Pengembangan Kepribadian.
k) Dasar-dasar Kecakapan Hidup (Basic of Life Skill).
l) Budaya Akademik (Academi ccultural).
m) Metode belajar efektif di perguruan tinggi.
Pasal 12
Pemateri/Narasumber
a) Pemateri atau narasumber ditetapkan oleh pihak Fakultas atas rekomendasi dari Panitia PBAK-
F yang diajukan pada pimpinan Fakultas/Program Studi dengan mempertimbangkan
kompetensi keilmuan dan otoritas kelembagaan yang diakui di Kampus.
b) Pemateri diwajibkan menyampaikan materi sesuai kisi-kisi yang telah ditentukan oleh panitia
dengan menjunjung tinggi etika keilmuan dan sopan santun.
c) Otoritas kelembagaan yang dimaksud antaralain:
Unsur Pimpinan Kampus.
1. Unsur Pimpinan Fakultas/Program Studi.
2. Unsur Dosen.
3. Unsur Pengurus Organisasi Mahasiswa Intra kampus.
Pasal 13
Metode Penyampaian
Metode yang digunakan dalam penyajian materi PBAK-F dapat dilakukan dengan menggunakan
metode:
a) Ceramah;
b) Diskusi dan dialog;
c) Penugasan;
d) Mentoring (pembimbingan teman sebaya);
e) Atraksi (penampilan).
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 14
a) Biaya pelaksanaan PBAK-F dibebankan pada DIPA atau sumber lain yang besarnya
ditentukan dengan Surat Keputusan Pimpinan Fakultas yang bersangkutan.
b) Panitia PBAK-F berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan
keuangan dengan ketentuan sebagai berikut:
c) Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan kegiatan PBAK-F.
d) Laporan pertanggungjawaban keuangan dibuat secara benar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
e) Laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan harus diketahui pimpinan, yaitu
DEKAN/Wakil DEKAN Bidang Kemahasiswaan, Ketua Program Studi/Sekretaris Program
Studi, Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Pimpinan lembaga kemahasiswaan terkait
(DEMA/HMPS).
BAB VIII
KEWAJIBAN, HAK DAN LARANGAN
Pasal 15
Kewajiban, Hak dan Larangan Panitia Kewajiban Panitia :
a) Memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta sesuai dengan tujuan Pengenalan Budaya
Akademik dan Kemahasiswaan bagi mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang.
b) Memenuhi hak-hak peserta sesuai ketentuan yang berlaku.
c) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan memperhatikan waktu
shalat, dan menghentikan segala kegiatan ketika adzan berkumandang.
d) Berpakaian rapi dan sopan
e) Menampilkan perilaku yang baik.
f) Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
g) Memberi contoh yang baik kepada peserta.
h) Memberikan sertifikat kepada peserta PBAK-F yang dinyatakan lulus.
i) Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan PBAK-F bagi mahasiswa baru kepada
penanggungjawab kegiatan/Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan secara tertulis.
j) Mengenakan tanda pengenal selama kegiatan berlangsung dengan membuat nama Zoom
dengan ketentuan Nama Lengkap dan Program Studinya. Contoh : Fatchur Rizal_HES
Hak Panitia
a) Memberikan sanksi edukatif kepada peserta sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan.
b) Melakukan penilaian terhadap semua perilaku dan kegiatan peserta.
Larangan Panitia
a) Melakukan perbuatan dan tindakan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan PBAK-F.
b) Membawa barang yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
c) Menggunakan atribut yang tidak sesuai dengan ketentuan PBAK-F.
d) Membuat kegaduhan selama acara berlangsung.
e) Melakukan kegiatan tambahan diluar rundown yang ditentukan.
Pasal 16
Kewajiban peserta
a) Memenuhi persyaratan administrative sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b) Mengerjakan penugasan-penugasan yang diberikan panitia, sebagaimana terdapat di pedoman.
c) Mentaati tata-tertib PBAK-F serta kode etik mahasiswa.
d) Berperilaku sopan dan menampilkan kelakuan yang baik.
e) Memakai pakaian sebagaimana dalam ketentuan.
f) Mengenakan tanda pengenal selama kegiatan berlangsung.
Hak Peserta
a) Mendapatkan fasilitas sesuai dengan ketentuan umum PBAK-F.
b) Mendapatkan bimbingan dari panitia PBAK-F.
c) Mendapatkan sertifikat apabila dinyatakan lulus PBAK-U dan PBAK-F.
Larangan Peserta
a) Melakukan perbuatan dan tindakan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan PBAK-F.
b) Merokok disaat acaraberlangsung
c) Menggunakan atribut yang tidak sesuai dengan ketentuan PBAK-F.
Pasal 17
Kewajiban, Hak dan Larangan Pemantau Kewajiban Pemantau
a) Melaksanaan fungsi pemantauan dengan mencatat hal-hal penting selama berjalannya proses
PBAK-F, sebagai bahan evaluasi kedepan.
b) Berpakaian rapi sopan dan sesuai ketentuan
c) Mencatat kegiatan, materi, panitia dan narasumber sesuai rundown acara yang ditentukan.
d) Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan PBAK-F bagi mahasiswa baru kepada
penanggungjawab kegiatan/Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan secara tertulis.
Hak Pemantau
a) Melakukan pengamatan terhadap kegiatan panitia dan peserta PBAK-F.
b) Memberikan kesaksian apabila dibutuhkan.
Larangan
a) Melakukan intervensi terhadap kinerja panitia
b) Memberikan penilaian secara langsung kepada panitia dan peserta
c) Memberikan sanksi kepada panitia dan peserta.
BAB IX
KETENTUAN SANKSI
Pasal 18
a) Sanksi terhadap peserta PBAK-F diberikan oleh panitia.
b) Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas baik yang dilakukan oleh panitia maupun
peserta dapat dikenakan sanksi berupa:
BAB X
EVALUASI DAN KRITERIA PENILAIAN
Pasal 19
Evaluasi
a) Evaluasi dilakukan setiap hari terhadap semua rangkaian kegiatan PBAK-F ini sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
b) Penilaian menjadi tanggung jawab Panitia PBAK-F yang disahkan oleh Pimpinan
Fakultas/Program Studi.
Pasal 20
Kriteria Penilaian
Adapun kriteria kelulusan ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
1. Mengikuti semua kegiatan PBAK-F dibuktikan dengan presentasi kehadiran dari seluruh sesi
kegiatan minimal 95%.
2. Membuat laporan berupa review dari para narasumber
3. Melaksanakan Tata Tertib PBAK-F.
BAB XI
STANDAR KRITERIA KELULUSAN
Pasal 21
a) Mengikuti semua kegiatan PBAK-F dibuktikan dengan presentasi kehadiran dari seluruh sesi
kegiatan minimal 95%
b) Telah memenuhi standar minimal nilai penugasan yang ditetapkan sebesar 150 poin
sebagaimana dirincikan dalam addendum peraturan ini.
c) Tidak terjerat sanksi “tidak lulus” sebagaimana diatur dalam Pasal selanjutnya, yakni Pasal 22.
BAB XII
SANKSI
Pasal 22
Sanksi terhadap peserta PBAK-F diberikan oleh panitia dengan mempertimbangkan jumlah point
pelanggaran, yakni sebagai berikut:
25 point/atribut
2 Tidak mengenakan atribut dan pakaian sesuai ketetuan.
atau pakaian
Pelanggaran oleh peserta terhadap ketentuan yang diatas, dikenakansanksi sebagai berikut:
BAB XII
KETENTUAN DAN PENUTUP
Pasal 23
a) Peraturan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Syariah ini
di buat oleh Steering Commite untuk ditaati dan dilaksanakan sebagaimana semestinya.
b) Petunjuk teknis pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)
Fakultas Syariah dibuat dan ditetapkan oleh panitia pelaksana pada pelaksanaan Pengenalan
Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Syariah 2021.
c) Segala sesuatu yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Pengenalan Pengenalan
Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Syariah ini akan diatur kemudian sesuai
dengan kebutuhan yang ada.
Pasal 24
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Menyetujui,
Tembusan Yth :
Dekan Fakultas Syariah
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Syariah
Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam
Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah
Ketua Program Studi Hukum Tata Negara
Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
ADDENDUM
GAMBARAN UMUM
PBAK FAKULTAS SYARIAH
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2021
Selamat datang di PBAK FAKULTAS SYARIAH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. berikut adalah
gambaran umum kegiatan :
1. Kegiatan PBAK-F 2021 atau Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas
Syariah merupakan kegiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan bagi mahasiswa
baru Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Peserta kegiatan PBAK-F 2021 adalah seluruh mahasiswa baru Fakultas Syariah UIN Malang
yang telah diterima pada program studi HKI, HES, HTN dan IAT.
3. Kegiatan PBAK-F 2021 diselenggarakan dengan dalam 2 (dua) sesi, yaitu sesi penyampaian
materi dan sesi tanya jawab.
4. Penyampaian materi dilaksanakan secara mandiri yang dipandu oleh moderator secara tidak
langsung dengan menggunakan media Zoom meeting dan diselenggarakan pada tanggal, 02
September-03 September 2021.
5. Selama acara PBAK-F 2021 peserta akan dibagi menjadi kelompok yang beranggotakan
mahasiswa program studi HKI,HES, HTN dan IAT. Mahasiswa mendapatkan penugasan
berbasis kelompok dan penugasan secara individu. Peserta PBAK-F 2021 wajib mengerjakan
seluruh tugas yang sudah di tertera di Hand book (Baik secara individu maupun kelompok)
selambat-lambatnya sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.
6. Peserta PBAK-F 2021 akan dinyatakan LULUS setelah menyelesaikan seluruh tugas pada sesi
PBAK-U, dan PBAK-F.
7. Sertifikat bisa diambil ketika peserta sudah mengikuti webinar yang didakan oleh dewan
eksekutif mahasiswa sebanyak minimal 5 (lima) kali. Jadwal webinar akan menyesuaikan.
DRESSCODE MAHASISWA/PESERTA
PBAK FAKULTAS SYARIAH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2021
1. Pria : Kemeja putih lengan panjang, celana hitam panjang,ikat pinggang hitam,dan
bersongkok hitam.
2. Wanita : Kemeja putih lengan panjang, rok hitam Panjang (tidak ketat dantidak
terawang), berjilbab putih segi empat (tidak berbahan kaos dan tidak boleh bermotif).
RUNDOWN ACARA
PBAK FAKULTAS SYARIAH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2021
PENUGASAN
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2021
A. Penugasan Kelompok
• @sema_fsyuinmlghttps://www.instagram.com/sema_fsyuinml
g/)
• @syariahuinmalanghttps://www.instagram.com/syariahuin
malang/
“Assalamualaikum kak saya Fatchur Rizal biasa dipanggil Rizal. Program Studi HES
dan asal saya Tulungagung. Ijin save nomer kakak dan kakak juga save nomor
saya”
Taqwa, Intelektual, Profesional
REPUBLIK MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
SENAT MAHASISWA
FAKULTAS SYARIAH
TAHUN 2021
Sekretariat: Gedung Sport Center Lt 1, Jl. Gajayana No. 50 Malang
Telp: 0895336837833 Email: sema.fsyuinmlg@gmail.com
D. Sertifikat PBAK
Peserta berhak menerima Sertifikat apabila telah:
• Peserta telah mengikuti serangkaian kegiatan PBAK-F 2021 dan dinyatakan
LULUS.
• Peserta telah mengikuti minimal 5 (lima) webinar yang diselenggarakan oleh
Dewan Eksekutif Mahasiswa cabinet Satria. Dibuktikan dengan sertifikat
keikutsertaan webinar.
• Sertifikat akan dibagikan secara online.
1. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Nomor: 4664/Un.3/HK.00.5/08/2018 Tentang Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM)
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dijelaskan di BAB II Penetapan
Kredit Point Kegiatan Mahasiswa;
a. Pasal 3 tentang sasaran dan ruang lingkup berbunyi sasaran dan atau ruang lingkup
SKKM adalah seluruh kegiatan kemahasiswaan yang diikuti oleh mahasiswa
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan dilaksanakan di tingkat
fakultas, universitas, dan luar universitas.
Taqwa, Intelektual, Profesional
REPUBLIK MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
SENAT MAHASISWA
FAKULTAS SYARIAH
TAHUN 2021
Sekretariat: Gedung Sport Center Lt 1, Jl. Gajayana No. 50 Malang
Telp: 0895336837833 Email: sema.fsyuinmlg@gmail.com
b. Pasal 7 tentang SKKM Minimal berbunyi (1) SKKM Minimal adalah akumulasi poin
minimal yang harus dikumpulkan mahasiswa untuk dapat mengikuti Ujian Komprehensif
dan Wisuda Strata 1 adalah 250 Poin. (2) Di dalam akumulasi poin di atas termasuk
kegiatan khusus bagi mahasiswa :
a) Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)
b) Mahad
c) Tahfidzal-Qur’an
Kesimpulannya:
Bahwa Mahasiswa Baru yang tidak mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiwaan dan
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan berarti tidak memenuhi akumulasi poin kelulusan
untuk mengikuti Ujian Komprehensif dan Wisuda Strata 1 (SH). Berarti akan berpengaruh terhadap
wisuda kelulusan S1 karena point tidak terpenuhi, maka mahasiswa Wajib mengikuti PBAK FAKULTAS
SYARIAH 2021
Ketentuan :
✓ Pembagian kelompok akan dishare oleh SC
Contact Person:
KETENTUAN UMUM
Yang dimaksud dalam peraturan ini dengan:
1. Penyidik adalah anggota-anggota divisi Acara Pengenalan Budaya Akademik dan
Kemahasiswaan Fakultas Syariah 2021
2. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan
untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang
pelanggaran yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.
3. Penyidik pembantu adalah seluruh panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Syariah 2021, yang selanjutnya disebut dengan PBAK-F 2021 yang karena diberi
wewenang tertentu dapat melakukan tugas penyidikan yang diatur dalam peraturan ini.
4. Penuntut adalah Steering Commitee yang diberi wewenang oleh peraturan ini untuk bertindak
sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan sidang PBAK-F 2021 yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
5. Penuntutan adalah tindakan penuntut untuk melimpahkan perkara pidana ke pengadilan negeri
yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini dengan
permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di siding pengadilan.
6. Hakim adalah para anggota Senat Mahasiswa Fakultas Syariah Periode 2021.
7. Mengadili adalah serangkaian tindakan hakim untuk menerima, memeriksa dan memutus
perkara pelanggaran PBAK-F 2021 berdasarkan asas bebas, jujur, dan tidak memihak di siding
pengadilan dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam peraturan ini.
8. Putusan pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkan dalam siding sanksi terbuka, yang
berupa sanksi-sanksi sebagaimana diatur dalam buku pedoman (handbook) PBAK-F 2021.
9. Upaya hukum adalah hak terdakwa atau penuntut umum untuk tidak menerima putusan
pengadilan yang berupa perlawanan atau banding kepada Majelis Hakim secara mandiri untuk
diadili kembali berdasarkan adanya bukti-bukti lain yang ditemukan oleh Terdakwa dan/atau
Penuntut yang dapat menghapuskan atau memberatkan segala tuntutan hukum yang telah
dibebankan kepadanya.
10. Penasihat hukum adalah tiap-tiap Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi dari masing-
masing Program Studi Terdakwa ataupun perwakilannya dengan menunjukkan adanya Surat
Pernyataan dan/atau Surat Kuasa dari Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi.
11. Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti-bukti
yang telah dikumpulkan oleh tim Penyidik.
12. Terdakwa adalah seorang tersangka yang dituntut, diperiksa dan diadili di siding pengadilan
sanksi.
13. Saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penuntutan dan
peradilan tentang suatu perkara pelanggaran yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami
sendiri.
14. Keterangan saksi adalah salah satu alat bukti dalam perkara pelanggaran yang berupa keterangan
dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami
sendiri dengan menyebut alasan dari pengetahuannya itu.