Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Belum Dirakit, Pesawat R80 Sudah Terjual 155


Unit
09 Nov 2018, 19:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat R80 yang merupakan inisiasi BJ Habibie dan digarap oleh PT Regio Aviasi
Industri (RAI) sudah laris manis padahal belum rampung. Saat ini, pesanan yang sudah tercatat sudah ada
155 unit yaitu Nam Air order 100 unit, Kalstar 25 unit, Trigana Air 20 unit dan Aviastar 10 unit.
Komisaris RAI, Ilham Akbar Habibie hari ini melakukan flight simulator atau simulasi penerbangan R80 dalam
gelaran Indo Defence 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (9/11/2018).
"Flight simulator ini bukan untuk melatih pilot ini digunakan untuk simulai engineer. Jadi kita di sini untuk
melihat apakah desainnya sudah benar atau tidak dari segi karakteristik untuk terbang, karena yang kita
simulasikan itu cukup realistis dengan pesawatnya yang nanti akan kita buat beberapa tahun ke depan," kata
Ilham.
Anak pertama BJ Habibie ini menjelaskan, flight simulator dibuat menggunakan fisika penerbangan yang sesuai
dengan desain yang telah buat selama 4-5 tahun lampau.
"Desain ini boleh dikatakan hampir selesai nanti Insya Allah mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa
merincikan desainnya untuk mulai membuat prototype," ujarnya.
Dia melanjutkan, pembuatan pesawat selesai 4-5 tahun kemudian akan dilanjutkan dengan uji terbang. "Kita
gunakan untuk fase uji terbang dan uji terbang itu perlu waktu minimal 2 tahun lagi jadi ya kurang lebih 6
tahun ke depan kita akan bisa melihat pesawat R80 di udara kita Indonesia, buatan bangsa. Ini adalah milik
bangsa kita dan memang dibuat terutama oleh putra putri Indonesia," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini perusahaan memiliki dua kantor. Di Bandung dan di Jakarta.Di Bandung khusus
untuk para engineer sementara kantor di Jakarta untuk urusan lain. Sementara itu, untuk pabrik perakitan
belum didirikan sebab masih menunggu waktu yang tepat.
"Nah kalau pabrik belum ada, nanti kita akan buat kalau sudah waktunya, pabrik yang kami maksudkan adalah
untuk perakitan final. Jadi kalau kita beli misalnya bagian pesawat dari PT DI nah mereka menyerahkan bagian
itu dalam bentuk sudah terakit dan sudah fungsional tapi harus kita sambungkan dengan yang lain- lain yang
kita buat sendiri atau beli dari perusahaan lain," ujarnya.
Dia mengungkapkan, rencanaya pabrik perakitan akhir R80 akan didirioan di Kertajati dekat Bandara
Internasional Jawa Barat (BIJB)."Saat ini statusnya kita masih bermaksud membuat itu di Kertajati di BIJB,
namun demikian kita belum bisa 100 persen mengatakan itu jadi atau tidak," tutupnya.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3688518/belum-dirakit-pesawat-r80-sudah-terjual-155-unit

Tugas 1

R80 adalah sebuah perjalanan penting dalam perjalan industri penerbangan Indonesia. Kita tentunya berharap
proses pembentukan perusahaan dan pembangunan pabrik perakitan pesawat R80 ini berjalan lancar.

Pertanyaan:

1. Pelajari artikel-artikel lain yang memuat keunggulan R80 dibandingkan dengan para pesaing. Merujuk
kepada Heizer & Rendell (2011), strategi bersaing apakah yang diterapkan oleh produsen R80?
2. Berdasarkan klarifikasi tipe order, pola produksi apakah yang cocok diterapkan oleh produsen R80?
3. Tipe layout apakah yang cocok diterapkan dalam memproduksi pesawat R80 tersebut?
Penilaian tugas ini akan dilakukan dengan komposisi sebagai berikut:

1. Kelengkapan referensi/dasar teori (30%)

2. Analisa (25%)

3. Sistematika dan alur pembahasan (20%)

4. Kesimpulan (15%)

5. Kerapian (10%)

Kumpulkan hardcopy tugas ini pada Tutorial Tatap Muka (TTM) berikutnya, dan upload juga softcopy-nya (pdf
file) pada jendela yang telah disediakan.

Selamat mengerjakan

Salam, Tutor

Anda mungkin juga menyukai