1. Carilah 3 jenis harga barang (misal hp) di tiga negara selain Indonesia; dari harga barang
tersebut carilah estimasi kurs dan bandingkan dengan kurs aktual? apa yang dapat Anda
simpulkan [hint; berapa persentase errornya]
JAWAB :
Indonesia
USA
Australia
Singapura
Australia
Singapura
USD =(16.691,04-15,121)/15.121=16691,04-15121=10%
SGD =(11.461,26-11,230)/11.230=2%
Jika kita melihat harga barang, maka didapati bahwa harga barang yang paling murah setelah
dihitung dengan kurs estimasi adalah harga laptop Dell di Australia, dan harga paling mahal
adalah di USA. Apabila kita membandingkan lagi dengan nilai kurs aktual, maka harga
barang di USA bisa lebih mahal lagi karena persentase error yang mencapai 10%. Dan untuk
Australia dan Singapura cukup stabil dengan persentase error 2%
2. International Arbitrage terhadap kondisi Kurs Rp/$ sebesar 13000 (bid) 13250 (ask);
Rp/yuan 3000 (bid) 3100 (ask) dan 4.3 yuan/$ bid) dan 4.4 yuan/$ (ask).
JAWAB :
Arbitrasi internasional adalah tindakan mengambil keuntungan dari perbedaaan nilai mata
uang, atau arbitrasi internasional adalah tindakan mengambil keuntungan dari
ketidaksesuaian dalam harga-harga faktual.
Makna arbitrase dalam forex dan di dunia trading finansial berbeda dengan penggunaan
istilah arbitrase dalam hukum (jurisprudence). Arbitrase adalah suatu cara trading di mana
trader berusaha mendapatkan profit dari perbedaan harga antar instrumen di dua pasar
berbeda. Dalam bahasa Inggris, trader pengguna strategi arbitrase biasa disebut sebagai
"arbitrageurs"
Simulasi 1
Misalkan seseorang memiliki uang Rupiah sebesar IDR 10.000.000, akan melakukan
arbitrage.
IDR 10.000.000 / harga ask 13.250 IDR per USD = USD 754,07
USD 754,07x harga bid CNY 4.3 per USD = CNY 3.245,3
CNY 3.245,3x harga bid IDR 3.000 per CNY = IDR 97.359.000 (loss IDR 2.641.000 dari
modal awal)
Simulasi 2
Misalkan seseorang memiliki uang Yuan sebesar CNY 10 akan melakukan arbitrage.
USD 2.26x harga bid CNY 4,3 per USD = CNY 9,7 (loss CNY 0,3 dari modal awal)
Maka dapat disimpulkan bahwa simulasi diatas menghasilkan kerugian (loss), sehingga
dalam kasus tersebut, tidak dapat dilakukan arbitrage internasional, karena
terdapat spread atau selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) yang menimbulkan
kerugian.
REFERENSI :
https://www.shopback.co.id/blog/ini-harga-samsung-galaxy-s8-di-5-negara-lain
https://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx
https://melizazafrizal.wordpress.com/2014/12/23/arbitrasi-internasional-dan-paritas-suku-
bunga/