POLA MAKAN

Di kalangan masyarakat pesisir, pola makan ternyata ada kaitannya dengan status sosial.
Semakin sering orang makan daging (red meat) maka semakin tinggi pula status sosialnya. Pola
konsumsi dan distribusi keluarga sangat berpengaruh dari tingkat pendapatan yang di peroleh.
Keluarga nelayan yang bekerja sebagai pencari ikan lebih mengutamakan ikan yang ditangkap
untuk dijual lagi. Karena tingkat pendapatan yang pas-pasan, para ibu jadi tidak mengutamakan
asupan gizi dalam konsumsi dan distribusi makanan keluarga. Menu masakan yang dihidangkan
ibu hanya menu makanan yang seadanya. Padahal pola asupan gizi yang baik sangat penting bagi
balita karena gizi berperan penting dalam poses tumbuh kembang pada balita yang juga akan
berpengaruh pada kehidupan anak.

PENYAKIT INFEKSI

Ryadinency (2012) bahwa ada hubungan antara status gizi dengan rawannya terkena penyakit
infeksi yaitu ISPA dan Diare, tidak lain karena status gizi sangat berpengaruh terhadap
kekebalan anak. Kurang gizi pada anak dan kombinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak
hygiene akan menyebabkan penurunan reaksi kekebalan tubuh yang berarti kemampuan untuk
mempertahankan diri terhadap serangan infeksi menjadi menurun. Masyarakat pesisir yang
berpenghasilan pas-pasan dan mengelola makanan seadanya sehingga menyebabkan kurangnya
konsumsi asupan zat gizi pada makanan. Timbulnya kurang gizi tidak hanya karena makanan
yang kurang, tetapi juga karena penyakit. Anak yang mendapatkan makanan cukup baik, tetapi
sering diserang diare atau demam, akhirnya dapat menderita kurang gizi.