Anda di halaman 1dari 4

Analisis Jurnal

“Development and application of suitable criteria for the evaluation of chemical


representations in school textbooks”

“Vasiliki Gkitzia, Katerina Salta And Chryssa Tzougraki, 29th December 2009 DOI:
10.1039/CIRP90003J”

Disusun Oleh :

Asri Lutpiani (1172080012)

Pendidikan Kimia VIA

Program Studi Pendidikan Kimia

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Bandung

2020
A. Latar Belakang

Fenomena kimia tidak semuanya dapat dilihat secara langsung, seperti struktur
molekul, interaksi antara atom, molekul, ion dan lain-lain. Pemahaman kimia
didasarkan pada pemahaman fenomena yang tidak dapat dilihat secara langsung. Maka
dari itu ahli kimia telah menemukan simbol-simbol khusus untuk mewakili fenomena
tersebut dan membantu untuk memvisualisasikan kimia.

Setiap fenomena kimia terdiri dari tiga aspek yaitu makro, submikro dan
simbolik. Representasi kimia dapat dikategorikan dalam tiga jenis setara, yaitu
representasi makro, submikro dan simbolik. Representasi makro menggambarkan
fenomena sesuai dengan indra visual manusia, hal ini yaitu fenomena yang dapat dilihat
secara langsung melalui eksperimen ataupun dari kehidupan sehari-hari. Representasi
submikro menggambarkan struktur dan gerakan nyata partikel materi (atom,
molekul,ion, elektron dan lain-lain) yang sangat kecil untuk diamati. Representasi
submikro dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, animasi komputer atau model
molekul yang dapat diraba. Representasi simbolik menggambarkan sifat partikulat
materi yang merupakan dasar untuk interpretasi dan pemahaman fenomena kimia.
Representasi simbolik berupa symbol, hururf angka dan tanda yang dapat digunakan
untuk mewakili atom, molekul, ion, zat dan fenomena kimia. Contoh karakteristik dari
representasi simbolik yaitu symbol kimia, rumus kimia, persamaan kimia, mekanisme
reaksi, struktur leuwis dan lain-lain.

Pemahaman tentang fenomena kimia melibatkan kemampuan unutk memahami


antara tiga representasi makro, submikro dan simbolik. Siswa mengalami kesulitan
dalam memahami dan menafsirkan representasi pada materi kimia. Peran representasi
dan visualisasi sangat penting dalam mengembangkan pemahaman kimia. Maka dari itu,
representasi kimia merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari berbagai bahan
ajar, seperti buku pelajaran sekolah, perangkat lunak multimedia, slide tampilan video,
animasi komputer dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai preposisi yang harus
dipenuhi represntasi kimia dalam buku teks sekolah untuk meningkatkan pemahaman
kimia dan bagaimana representasi kimia dapat masuk dan dintegrasikan secara
bermakna dalam buku teks sekolah.

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persyaratan apa saja yang harus
dipenuhi oleh representassi kimia dalam buku teks untuk meningkatkan pemahaman.

D. Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.


Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap pertama mengumpulkan temuan
peneliti tentang representasi kimia dan spesifikasi yang diperlukan untuk representasi
visual dalam teks. Tahap kedua dengan menganalisis repesentasi kimia dari lima buku
teks berdasarkan kriteria untuk evaluasi representasi kimia. Kriteria tersebut yaitu C1-
C5, C1 tipe representasi, C2 interpretasi fitur permukaan, C3 hubungan dengan teks, C4
keberadaan dan kesesuaian teks dan C5 tingkat relasi antara komponen. Tahap ketiga
menguji hasil analisis pada tahap kedua dengan menerapkannya pada evaluasi
representasi buku teks kimia Yunani kelas 10.

E. Kesimpulan

Representasi kimia merupakan bagian tak terpisahkan dari buku teks dan
memiliki peran penting dalam membantu siswa untuk memahami berbagai konsep
kimia serta mendukung guru dalam mengajar. Dari hasil penelitian ini terdapat lima
kriteria mencakup unsur-unsur dasar yang diperlukan untuk penggabungan yang
bermanfaat dari representasi kimia dalam buku teks sekolah. Kriteria tersebut terdiri
dari C1-C5, yaitu C1 tipe representasi, C2 interpretasi fitur permukaan, C3 hubungan
dengan teks, C4 keberadaan dan kesesuaian teks dan C5 tingkat relasi antara komponen.
Lima kriteria tersebut dapat digunakan oleh penulis buku teks kimia, guru kimia dan
siswa untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan, mentransfer dan
menyerap representasi kimia.
F. Komentar

Dalam jurnal ini kejelasan masalah sangat jelas dan bahasa yang digunakan
mudah dipahami. Jurnal ini sangat bermanfaat bagi penulis buku kimia, siswaa dan guru
kimia untuk meningkatkan keterampilan dalam menciptakan, mentransfer dan menyerap
representasi kimia.

Anda mungkin juga menyukai