A. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang personal hygiene dan Tanda Bahaya Ibu Nifas diharapkan ibu-
ibu dapat mengetahui dan mengerti teknik personal hygiene yang baik bagi dirinya sendiri pada masa
nifas atau masa pulih kembali yang berlangsung selama 40 hari atau 6 minggu dan tanda – tanda
bahaya pada masa nifas.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan ibu-ibu dapat :
1. Mengetahui Pengertian Masa Nifas
2. Mengetahui Pengertian Personal Hygiene
3. Mampu Menjelaskan Kebutuhan Personal Hygiene Pada Ibu Nifas
4. Mampu Menjelaskan Tujuan Melakukan Personal Hygiene
5. Mampu Menjelaskan Akibat Kurangnya Melakukan Personal Hygiene
6. Mampu Menjelaskan Macam – Macam Tanda Bahaya pada Masa Nifas
7. Penanganan yang harus dilakukan jika mengalami Tanda Bahaya Pada Masa Nifas
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah
E. Media
Leaflet
F. Proses Kegiatan Penyuluhan
No KEGIATAN Waktu
Pembukaan 1. Salam Pembuka 2 menit
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan jalannya penyuluhan
Isi 1. Menjelaskan Pengertian Masa Nifas 10 menit
2. Menjelaskan Pengertian Personal Hygiene
3. Menjelaskan Kebutuhan Personal Hygiene
Pada Ibu Nifas
4. Menjelaskan Tujuan Melakukan Personal
Hygiene
5. Menjelaskan Akibat Kurangnya Melakukan
Personal Hygiene
6. Menjelaskan Macam – Macam Tanda Bahaya
pada Masa Nifas
7. Penanganan yang harus dilakukan jika
mengalami Tanda Bahaya Pada Masa Nifas
8.
Penutup 1. Menanyakan kembali pada peserta 3 menit
2. Memberikan reinforcement positif.
3. Salam penutup.
G. Evaluasi
1. Prosedur
a. Pembukan
b. Pelaksanaan ( Pemberian Materi )
c. Penutupan ( Tanya jawab evaluasi )
2. Cara : metode diskusi yang mudah dipahami
3. Alat : Sasaran dan prasarana ditunjang dengan baik
MATERI
PERSONAL HYGIENE (PERAWATAN DIRI)
SERTA TANDA BAHAYA MASA NIFAS
2. Kebersihan rambut
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat gangguan perubahan
hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis dibandingkan keadaan normal. Jumlah dan
lamanya kerontokan berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita yang lain. Meskipun
demikian, kebanyakan akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang
cukup, lalu menggunakan sisir yang lembut. Hindari penggunaan pengering rambut.
3. Kebersihan kulit
Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali
melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan
tangan ibu. oleh karena itu, dalam minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan
merasakan jumlah keringat yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan
jaga agar kulit tetap kering.
b) Penanganan
Jagalah selalu kebersihan vagina , jika terjadi hal – hal yang tidak diinginkan segeralah
periksakan diri ke fasilitas kesehatan.
b. Mastitis
Suatu peradangan pada payudara biasaya terjadi pada 3 minggu setelah melahirkan.
Penyebabnya salah satunya kuman yang menyebar melalui luka pada putting susu/peredaran
darah (Manuaba, 2008)
1) Tanda dan gejala
a) Payudara membesar dan keras
b) Payudara nyeri, memerah dan membisul
c) Suhu tubuh meningkat dan menggigil
2) Penanganan
a) Sanggah payudara
b) Kompres dingin
c) Susukan bayi sesering mungkin
d) Banyak minum dan istirahat yang cukup
c. Abses payudara
Abses payudara adalah terdapat masa padat mengeras dibawah kulit yang kemerahan
terjadi karena mastitis yang tidak segera diobati. Gejala sama dengan mastitis terdapat bisul
yang pecah dan mengeluarkan pus (nanah) (Manuaba, 2008).