Anda di halaman 1dari 12

LATIHAN SOAL

UTS 1 KALKULUS 2A

1. Hitunglah integral berikut

𝑥 (𝑥 − 1) 𝑑𝑥

2. Selesaikan integral berikut


1
𝑑𝑥
sin 2𝑥

3. Hitunglah integral berikut


6 − 4𝑥
𝑑𝑥
𝑥 + 5𝑥 + 4

4. Hitung dan periksa kekonvergenan dari

𝑑𝑥
𝑥 + 6𝑥 + 25

5. Uji konvergensi atau divergensi dari ∑

6. Carilah himpunan konvergensi dan jari-jari konvergensi dari deret pangkat yang diberikan

berikut ini : + + + +⋯
× × × ×

7. Diberikan suatu deret seperti berikut

𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
𝜋− + − + − +⋯
3! 5! 7! 9! 11!
Tentukan apakah deret diatas konvergen atau divergen, dan jika konvergen carilah
nilainya!
8. Tentukan ∑ 𝑎 , dimana 𝑎 adalah luas dari lingkaran 𝐴 pada diagram di bawah ini,
jika diketahui bahwa jari-jari lingkaran A1 adalah 2 satuan panjang.

A1 A2 A3

9. Tentukan persamaan ellips yang mempunyai fokus (-3, 2) dan salah satu titik ujung di
(6,2)!

10. Hitung dan di t ≠ nx (n bilangan asli) jika x = 1 − 𝑐𝑜𝑠 𝑡 dan 𝑦 = 1 + 𝑠𝑖𝑛 𝑥

11. Diberikan 𝑓(𝑡) = 3𝑡 𝑖 − 𝑒 𝑗 + (6𝑡 + 1)𝑘. Jika 𝑔(𝑡) = 𝑓′(𝑡) dan ℎ(𝑡) = ∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡,
tentukan besar sudut θ yang dibentuk oleh 𝑔(0) dan ℎ(0) dengan θ dalam batasan 0 ≤
θ≤ !

12. Sebuah partikel bergerak pada bidang berdimensi 3 yang memenuhi persamaan
𝑟(𝑡) = 𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛 𝑡𝑗 + (𝑡 ∙ 𝑐𝑜𝑠 𝑡)𝑘 dengan t ≥ 0.
a. Carilah persamaan kecepatan partikel bergerak, 𝑣(𝑡), dan percepatannya, 𝑎(t)!
b. Tentukan arah gerak partikel jika ditinjau dari satu bidang sumbu-x dan pada selang t
ke berapa!
c. Carilah garis singgung dari kurva tersebut saat t = jika partikel bergerak membentuk
sebuah kurva!
d. Tentukan persamaan bidang yang tegak lurus dengan kurva saat t = !
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
UTS 1 KALKULUS 2A

SOAL 1
Hitunglah integral berikut
𝑥 (𝑥 − 1) 𝑑𝑥

Jawab :
Misalkan 𝑢 = 𝑥 − 1, maka 𝑑𝑢 = 3𝑥 𝑑𝑥. Jadi,

∫ 𝑥 (𝑥 − 1) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑢 𝑑𝑢
= ∫ 𝑢 𝑑𝑢
= ( 𝑢 )𝑑𝑢
𝟏
= (𝒙𝟑 − 𝟏)𝟓 + 𝑪
𝟏𝟓

SOAL 2
Selesaikan integral berikut
1
𝑑𝑥
sin 2𝑥

Jawab :
Gunakan identitas 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 𝑥 = 1 dan sin 2𝑥 = 2 𝑠𝑖𝑛𝑥 𝑐𝑜𝑠𝑥,
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥

=∫ 𝑑𝑥 + ∫ 𝑑𝑥
=∫ 𝑑𝑥 + ∫ 𝑑𝑥
= [∫ 𝑑𝑥 + ∫ 𝑑𝑥]
= [− ln|𝑐𝑜𝑠𝑥| + ln|𝑠𝑖𝑛𝑥|]
= ln | |
𝟏
= 𝐥𝐧| 𝒕𝒂𝒏𝒙| + 𝑪
𝟐
SOAL 3
Hitunglah integral berikut
6 − 4𝑥
𝑑𝑥
𝑥 + 5𝑥 + 4

Jawab:
Dikomposisikan terlebih dahulu = menjadi bentuk +
( )( )
6𝑥 − 2 𝐴 𝐵
= +
(𝑥 + 4)(𝑥 + 1) 𝑥 + 4 𝑥 + 1
𝐴(𝑥 + 1) + 𝐵(𝑥 + 4)
=
(𝑥 + 4)(𝑥 + 1)
𝐴𝑥 + 𝐴 + 𝐵𝑥 + 4𝐵
=
(𝑥 + 4)(𝑥 + 1)
(𝐴 + 𝐵)𝑥 + 𝐴 + 4𝐵
=
(𝑥 + 4)(𝑥 + 1)
Maka,
𝐴 + 𝐵 = −4 dan 𝐴 + 4𝐵 = 6
Didapatkan
𝐴 = −2 dan 𝐵 = 2

Jadi,
−4𝑥 + 6
𝑑𝑥
𝑥 + 5𝑥 + 4

−2 2
= lim + 𝑑𝑥
→ 𝑥+4 𝑥+1

= lim (−2 ln|𝑎 + 4| + 2 ln |𝑎 + 1|) − ( − 2 ln|0 + 4| + 2 ln |0 + 1|)



|𝑎 + 1|
= lim (ln )+2×2−2×0
→ |𝑎 + 4|
= ln(1) + 4
=𝟒
SOAL 4
Hitung dan periksa kekonvergenan dari
𝑑𝑥
𝑥 + 6𝑥 + 25

Jawab:

𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
= +
𝑥 + 6𝑥 + 25 𝑥 + 6𝑥 + 25 𝑥 + 6𝑥 + 25

𝑑𝑥 𝑑𝑥
= lim + lim
→ 𝑥 + 6𝑥 + 25 → 𝑥 + 6𝑥 + 25

𝑑𝑥 𝑑𝑥
= lim + lim
→ (𝑥 + 3) + 4 → (𝑥 + 3) + 4

Misalkan 𝑢 = 𝑥 + 3 maka 𝑑𝑢 = 𝑑𝑥

𝑑𝑥 𝑑𝑢 1 𝑢 𝟏 𝟏
𝒙+𝟑
= = tan = 𝐭𝐚𝐧
(𝑥 + 3) + 4 𝑢 +4 4 4 𝟒 𝟒

SOAL 5
Uji konvergensi atau divergensi dari ∑
Jawab:
Akan dilakukan uji suku ke-n dari ∑ .
1
− ln 𝑘 L −
lim = lim 𝑘 =0
→ 𝑒 → 𝑒

Dari uji tersebut, didapati ∑ =0


Akan dilakukan uji rasio dari ∑
L
− ln(𝑘 + 1) −𝑒 ln(𝑘 + 1) 𝑘 1 1
lim . = lim = lim = lim = <1
→ 𝑒 ln 𝑘 → 𝑒 ln 𝑘 → 𝑒(𝑘 + 1) → 1 𝑒
𝑒+
𝑘
Dari uji tersebut, diperoleh bahwa rasio = 1/e
𝐥𝐧 𝒌
Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa ∑𝒌 𝟐 𝒆𝒌 konvergen.

SOAL 6
Carilah himpunan konvergensi dan jari-jari konvergensi dari deret pangkat yang diberikan
berikut ini : + + + +⋯
× × × ×

Jawab:
𝒙𝒏 𝟏
Deret pangkat yang diberikan dapat disederhanakan menjadi ∑𝒏 𝟏 (𝒏 𝟏)(𝒏𝟐 𝟏) .
Untuk menentukan jari-jari kekonvergenan, akan dilakukan uji rasio mutlak. Dari uji tersebut,
didapati
|𝑎 | |𝑥 | |(𝑛 + 1)(𝑛 + 1)|
𝑙𝑖𝑚 = 𝑙𝑖𝑚 . = |𝑥|
→ |𝑎 | → |(𝑛 + 2)(𝑛 + 𝑛 + 2)| |𝑥 |

Deret akan konvergen jika ρ < 1, maka


|𝑥| < 1 ⟹ −1 < 𝑥 < 1

( )
Dengan jari-jari kekonvergenan =1

Akan diperiksa kekonvergenan pada setiap batas interval.


𝒙𝒏 𝟏 ( 𝟏)𝒏 𝟏
 Ketika x = -1, ∑𝒏 𝟏 (𝒏 𝟏)(𝒏𝟐 𝟏) = ∑𝒏 𝟏 (𝒏 𝟏)(𝒏𝟐 𝟏) dimana deret ini merupakan deret
harmonik ganti tanda yang konvergen. Dengan demikian, deret konvergen di x = -1
𝒙𝒏 𝟏 𝟏𝒏 𝟏
 Ketika x = 1, ∑𝒏 𝟏 (𝒏 𝟏)(𝒏𝟐 𝟏) = ∑𝒏 𝟏 (𝒏 𝟏)(𝒏𝟐 𝟏) dimana deret ini merupakan deret
konvergen. Dengan demikian, deret konvergen di x = 1

Dengan demikian, himpunan kekonvergenan deret tersebut adalah −𝟏 ≤ 𝒙 ≤ 𝟏 dengan jari-


jari kekonvergenan 1.

SOAL 7
Diberikan suatu deret seperti berikut

𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
𝜋− + − + − +⋯
3! 5! 7! 9! 11!
Tentukan apakah deret diatas konvergen atau divergen, dan jika konvergen carilah nilainya!
Jawab:
Untuk menyelasikan soal tersebut kita perlu meninjau suatu deret yang bentuknya menyerupai
deret tersebut. Perlu diingat bahwa

𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
sin 𝑥 = 𝑥 − + − + − +⋯
3! 5! 7! 9! 11!
Dengan mensubtitusikan x = π didapat

𝜋 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
sin 𝜋 = 𝜋 − + − + − +⋯
3! 5! 7! 9! 11!
sin 𝜋 = 0
Karena deret tersebut nilainya berhingga dan dapat ditentukan,maka deret tersebut merupakan
deret konvergen yang memiliki nilai = 0

SOAL 8
Tentukan ∑ 𝑎 , dimana 𝑎 adalah luas dari lingkaran 𝐴 pada diagram di bawah ini, jika
diketahui bahwa jari-jari lingkaran A1 adalah 2 satuan panjang.

A1 A2 A3

Jawab:
Misalkan jari jari dari lingkaran An adalah rn dan jari jari An+1 adalah rn+1.

rn+1
Perhatikan bahwa rn merupakan sisi miring dari segita sama kaki yang memiliki Panjang sisi
rn+1 yang dapat dinyatakan dalam persamaan.

𝑟 =𝑟 + 𝑟

𝑟 =2𝑟

𝑟 =2𝑟

𝜋𝑟 = 2𝜋 𝑟

𝑎 =2𝑎
Karena pada soal diketahui r1 = 2 maka diapat a1 = 4π. Dengan menggunakan persamaan yang
telah didapat sebelumnya, didapat a1 = 4 π, a2 = 2 π, a3 = ½ π, a3 = ¼ π ,… , an = 23-n π.
Perhatikan bahwa barisan tersebut merupakan barisan geometri dengan rasio r = 1/2, dengan
begitu nilai dari 𝑆 = ∑ 𝑎 dapat dicari menggunakan
𝑎 4𝜋
𝑆= = = 𝟖𝝅
1−𝑟 1−1
2

SOAL 9
Tentukan persamaan ellips yang mempunyai fokus (-3, 2) dan salah satu titik ujung di (6,2)!

Jawab:
Dengan memanfaatkan konsep translasi, misalkan persamaan suatu ellips yang memiliki
fokus
(-3, 0) dan salah satu titik ujung di (6, 0) adalah
𝑥 𝑦
+ =1
𝑎 𝑎 (1 − 𝑒 )

Dengan a adalah titik ujung dan e adalah eksentrisitas ellips di mana


𝑐 −3 1
𝑒= = =−
𝑎 6 2

Maka, persamaan ellips pada soal merupakan hasil translasinya sebesar (0, 2) sehingga
memenuhi
𝑥=𝑥
𝑦=𝑦 + 2

Sehingga persamaan ellips tersebut adalah


𝑥 (𝑦 − 2)
+ =1
6 1
6 1− −
2
𝑥 𝑦 − 4𝑦 + 4
+ =1
36 3
36
4
3𝑥 + 4(𝑦 − 4𝑦 + 4) = 108
𝟑𝒙𝟐 + 𝟒𝒚𝟐 − 𝟏𝟔𝒚 − 𝟗𝟔 = 𝟎

SOAL 10
Hitung dan di t ≠ nx (n bilangan asli) jika x = 1 − 𝑐𝑜𝑠 𝑡 dan 𝑦 = 1 + 𝑠𝑖𝑛 𝑥

Jawab:
Untuk nilai = /

𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑥
= /
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑦 𝑐𝑜𝑠 𝑡
=
𝑑𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑡
𝑑𝑦
= 𝑐𝑜𝑡 𝑡
𝑑𝑥

Untuk nilai =
𝑑 𝑦 𝑑 𝑑𝑦
=
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑 𝑦 𝑑 𝑑𝑦 𝑑𝑥
= / .
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥 𝑑𝑡
𝑑 𝑦
= (− csc 𝑥)/ sin 𝑡.
𝑑𝑥
𝑑 𝑦
= − 𝐜𝐬𝐜 𝟑 𝐭
𝑑𝑥
SOAL 11
Diberikan 𝑓(𝑡) = 3𝑡 𝑖 − 𝑒 𝑗 + (6𝑡 + 1)𝑘. Jika 𝑔(𝑡) = 𝑓′(𝑡) dan ℎ(𝑡) = ∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡, tentukan
besar sudut θ yang dibentuk oleh 𝑔(0) dan ℎ(0) dengan θ dalam batasan 0 ≤ 𝜃 ≤ !

Jawab:
Jika 𝑓(𝑡) = 3𝑡 𝑖 − 𝑒 𝑗 + (6𝑡 + 1)𝑘, maka turunannya adalah
𝑓 (𝑡) = 6𝑡𝑖 − 2𝑒 𝑗 + 6𝑘
dan antiturunannya adalah
∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡 = 𝑡 𝑖 − 𝑗 + (3𝑡 + 𝑡)𝑘.

Dengan demikian, 𝑔(𝑡) = 𝑓′(𝑡) menjadi


𝑔(𝑡) = 6𝑡𝑖 − 2𝑒 𝑗 + 6𝑘.

dan ℎ(𝑡) = ∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡 menjadi


ℎ(𝑡) = 𝑡 𝑖 − 𝑗 + (3𝑡 + 𝑡)𝑘.

Untuk mencari besar sudut θ yang dibentuk oleh 𝑔(0) dan ℎ(0) dengan θ dalam
batasan 0 ≤ 𝜃 ≤ , perlu dicari nilai 𝑔(0) sebagai berikut:
𝑔(0) = (6)(0)𝑖 − 2𝑒 ( )( ) 𝑗 + 6𝑘
𝑔(0) = −2𝑗 + 6𝑘

dan nilai ℎ(0) sebagai berikut:


𝑒( )( )
ℎ(0) = (0 )𝑖 − 𝑗 + (3(0 ) + 0)𝑘
2
ℎ(0) = − 𝑗.
( )∙ ( )
Besar sudut θ dapat dihitung dengan rumus 𝑐𝑜𝑠 𝜃 = ‖ sehingga
( )‖‖ ( )‖
jika nilai g(0) dan h(0) dimasukkan, maka
1
(−2𝑗 + 6𝑘) ∙ (− 𝑗)
𝑐𝑜𝑠 𝜃 = 2
1
‖−2𝑗 + 6𝑘‖ − 𝑗
2
1
0 ∙ 0 + (−2) ∙ − + 6 ∙ 0
𝑐𝑜𝑠 𝜃 = 2
1
(−2) +6 ∙ −
2
𝟏
𝒄𝒐𝒔 𝜽 =
√𝟏𝟎
𝟏 𝟏
𝜽 = 𝒄𝒐𝒔 ≈ 𝟏, 𝟐𝟒𝟗𝟎𝟓 rad.
√𝟏𝟎
SOAL 12
Sebuah partikel bergerak pada bidang berdimensi 3 yang memenuhi persamaan
r(t) = e i + sin tj + (t ∙ cos t)k dengan t ≥ 0.
a. Carilah persamaan kecepatan partikel bergerak, v(t), dan percepatannya, a(t)!
b. Tentukan arah gerak partikel jika ditinjau dari satu bidang sumbu-x dan pada selang t ke
berapa!
c. Carilah garis singgung dari kurva tersebut saat t = jika partikel bergerak membentuk
sebuah kurva!
d. Tentukan persamaan bidang yang tegak lurus dengan kurva saat t = !

Jawab:
a. Diketahui vektor posisi 𝑟(𝑡) = 𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛 (𝑡)𝑗 + (𝑡 ∙ 𝑐𝑜𝑠(𝑡))𝑘 dengan syarat t ≥ 0.
Untuk mencari kecepatan, maka dicari turunan pertama dari vektor posisi.
𝑣(𝑡) = 𝑟′(𝑡)
𝑑
𝑣(𝑡) = (𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛 (𝑡)𝑗 + (𝑡 ∙ 𝑐𝑜𝑠(𝑡))𝑘)
𝑑𝑥
𝒗(𝒕) = 𝒆𝒕 𝒊 + 𝒔𝒊𝒏(𝟐𝒙) 𝒋 + (𝒄𝒐𝒔(𝒕) − 𝒕 ∙ 𝒔𝒊𝒏(𝒕))𝒌
Untuk mencari percepatan, maka dicari turunan kedua dari vektor posisi atau turunan
pertama dari kecepatan.
𝑎(𝑡) = 𝑣′(𝑡)
𝑑
𝑎(𝑡) = (𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛(2𝑡) 𝑗 + (𝑐𝑜𝑠(𝑡) − 𝑡 ∙ 𝑠𝑖𝑛(𝑡))𝑘)
𝑑𝑥
𝒂(𝒕) = 𝒆𝒕 𝒊 + 𝟐 𝒄𝒐𝒔(𝟐𝒙) 𝒋 + (−𝟐 𝒔𝒊𝒏(𝒕) − 𝒕 ∙ 𝒄𝒐𝒔(𝒕))𝒌

b. Pada posisi awal, yaitu saat t = 0, partikel berada pada posisi:


𝑟(0) = 𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛 (0)𝑗 + (0 ∙ 𝑐𝑜𝑠(0))𝑘
𝑟(0) = 𝑖
Partikel berada pada titik (1,0,0).
Untuk meninjau pergerakan partikel, cukup tinjau kecepatan pada suatu bidang, yaitu
sumbu-x, sehingga persamaan yang dibutuhkan adalah v (t) = e . Perhatikan bahwa saat
t ≤ 0, nilai v selalu positif. Hal ini menandakan partikel bergerak searah dengan
sumbu-x positif saat 𝐭 ≤ 𝟎.

c. Pertama, cari titik yang dilalui bidang dengan mensubstitusikan 𝑡 = pada 𝑟(𝑡).
𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
𝑟 = 𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛 ( )𝑗 + ( ∙ 𝑐𝑜𝑠( ))𝑘
2 2 2 2
𝜋
𝑟 =𝑒 𝑖+𝑗
2
sehingga didapatkan titik (e , 1,0).

Kemudian, cari vektor arah dengan mensubstitusikan 𝑡 = pada 𝑟′(𝑡).


𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
𝑟 = 𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛(2 ∙ ) 𝑗 + 𝑐𝑜𝑠( ) − ∙ 𝑠𝑖𝑛( ) 𝑘
2 2 2 2
𝑟 = 𝑒 𝑖 + (− )𝑘.

sehingga didapatkan vektor arah (𝑒 , 0, (− )).


Dengan menggunakan persamaan simetrik, didapatkan persamaan parameter garis
singgung kurva tersebut.
𝝅 𝝅
𝒙 = 𝒆𝟐 + 𝒆𝟐 𝒕
𝒚=𝟏
𝝅
𝒛=− 𝒕
𝟐

d. Untuk mencari persamaan bidang yang tegak lurus dengan kurva, diperlukan titik yang
dilewati kurva dan vektor arah 𝑟′(𝑡). Dari perhitungan sebelum didapatkan titik yang
dilewati kurva (𝑒 , 1,0) dan vektor arah 𝑟 (𝑡) = 𝑒 𝑖 + 𝑠𝑖𝑛(2𝑡) 𝑗 + (𝑐𝑜𝑠(𝑡) − 𝑡 ∙ 𝑠𝑖𝑛(𝑡))𝑘.
Karena diminta 𝑡 = , didapatkan r = e i + (− )k sehingga persamaan bidangnya:
𝜋
𝑒 𝑥 + 0𝑦 − 𝑧 = 𝐷
2
Untuk menentukan D, substitusi 𝑥 = 𝑒 , 𝑦 = 1, dan 𝑧 = 0.
𝜋
𝐷 = 𝑒 ∙𝑒 +0∙1− ∙0
2
𝐷=𝑒
sehingga persamaan bidangnya
𝝅
𝝅
𝒆 𝟐 𝒙 − 𝒛 = 𝒆𝝅 .
𝟐

Anda mungkin juga menyukai