Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN UNIT KERJA IT

TAHUN 2020

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KORPRI


PROViNSI KALIMANTAN TIMUR
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya,
Pedoman Pengorganisasian Unit IT RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur bisa kami
susun. Keberhasilan penyusunan Pedoman Pengorganisasian Unit IT RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur ini antara lain ditentukan oleh tersedianya sumber daya yang mampu
menjalankan tugasnya sesuai dengan pedoman yang sudah berlaku.
Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur dalam memberikan pelayanan, amin.

Samarinda,.............................

Tim
BAB I
PENDAHULUAN

Unsur Organisai pada Rumah Sakit Umum Daerah Korpri Prov Kaltim diatur dalam
Peraturan Tahun 2008 tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit Umum Kabupaten
Bandung, dalam Pasal 5 dijelaskan bahwa unsur Organisasi Rumah Sakit Umum, terdiri dari :
a. Pimpinan adalah Direktur;
b. Kabag Tata Usaha;
c. Penyelenggara Adminsitratif adalah Bagian dan Sub Bagian
d. Penyelenggara Teknis Operasional adalah Bidang, Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Rumah Sakit Umum Daerah Korpri Prov Kaltim merupakan bagian penyelenggara
kesehatan yang berada di area daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Agar Rumah Sakit Umum Daerah Korpri Prov Kaltim berjalan dengan baik, maka disusun
Pedoman Pengorganisasian Sekretariat Rumah Sakit Umum Daerah Korpri Prov Kaltim.
Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Rumah Sakit Umum Daerah Korpri Prov
Kaltim dalam melaksanakan kegiatan
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KORPRI
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu UPT Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Timur di wilayah Kota Samarinda yang bertugas menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum secara prima.
Tahun 2004, atas arahan Kepala Daerah telah dibangun gedung Poli Klinik Korpri untuk
pelayanan kesehatan khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Provinsi Kalimantan Timur di bawah
naungan Sekretariat Korpri Provinsi Kalimantan Timur.
Seiring berjalannya waktu, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Nomor : 445/K.447/2016 tentang Pengalihan Manajemen Operasional
Pengelolaan Rumah Sakit Islam dan Poliklinik KORPRI Provinsi Kalimantan Timur kepada
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS), maka peralihan status
naungan berubah di bawah naungan RSUD A. Wahab Sjahranie.
Pada tahun 2018, atas arahan Kepala Daerah sesuai dengan Nomor : 440/K.126/2019
tentang Pengalihan Manajemen Operasional Pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, maka RSUD
KORPRI Provinsi Kalimantan Timur yang sebelumnya di bawah naungan RSUD A. Wahab
Sjahranie menjadi UPT di bawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagai UPT Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur telah mengajukan permohonan sebagai UPT yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Sebagai UPT yang akan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD), RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur akan memenuhi tiga
persyaratan yaitu persyaratan subtantif, persyaratan teknis dan persyaratan administrative. Dari
persyaratan subtantif dan teknis telah memenuhi syarat karena jenis pelayanan yang diberikan
dalam bentuk pengelolaan barang dan atau jasa dalam bidang kesehatan kepada masyarakat
umum, dan dari persyaratan administrative RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur akan
memenuhi syarat untuk menjadi UPT yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur sebagai UPT yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) menerapkan system
pengendalian pada tahap perencanaan dan penganggaran serta tahap pertanggungjawaban,
dimana ada proses perencanaan dan penganggaran RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur
menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) yang mengacu kepada Rencana Strategi
(Renstra) dan di susun berdasarkan kinerja dan perhitungan akutansi biaya menurut jenis
layanannya, kebutuhan, kemampuan dan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari
masyarakat, badan lain, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tersebut, merupakan standar acuan yang harus
dilaksanakan dalam memberikan pelayanan kesehatan, agar dapat meningkatkan mutu kinerja
pelayanan, sesuai dengan arahan yang ditetapkan.
RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur yang terletak di jalan Kesuma Bangsa No. 1 B
Kel. Sungai Pinang Luar Kec. Samarinda Kota Provinsi Kalimantan Timur dan telah
mendapatkan Izin Operasional pada tanggal 15 Juli 2019, dengan menempati luas tanah 2.508
m2, lokasi Rumah Sakit yang strategis, mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai arah akan
memudahkan pasien khususnya masyarakat Samarinda untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dengan Visi dan Misi “menjadi rumah sakit Terbaik di Kelasnya dan Berdaulat”, RSUD
KORPRI Provinsi Kalimantan Timur secara berkesinambungan menyediakan fasilitas pelayanan
kesehatan dalam merespon kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang terus
meningkat dan berkembang, maka Rumah Sakit berupaya menyiapkan dan mengikuti
perkembangan tersebut melalui pengembangan dan peningkatan ilmu dan teknologi kedokteran.
Dalam era baru system pelayanan kesehatan, dimana system Jaminan Kesehatan Nasional
yang digawangi oleh BPJS Kesehatan/ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
memungkinkan seluruh warga Negara Indonesia berhak mendapat pelayanan kesehatan secara
menyeluruh.
Dengan system ini dapat dipastikan angka kunjungan pasien akan meningkat dan berimbas
pada kualitas pelayanan kesehatan, baik SDM yang melayani maupun sarana prasarana yang
dimiliki. Tantangan ini akan disikapi oleh Unit Bagian Teknologi Informasi RSUD KORPRI
Provinsi Kalimantan Timur menjadi peluang yang besar untuk lebih mengembangkan diri
menjadi Rumah Sakit yang handal dalam system pelayanannya serta mempunyai tujuan
meningkatkan dan senantiasa berorientasi pada kepentingan masyarakat dengan
menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan kesehatan lain di bidang kesehatan dengan upaya
promotif, preventif, kuratif serta rehabilitative secara paripurna.
Keberadaan RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur setidaknya akan memberikan
kontribusi bagi pelayanan kesehatan di wilayah Kota Samarinda. Hal ini bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya warga Samarinda.
Guna meningkatkan kualitas mutu Unit Teknologi Informasi RSUD KORPRI Provinsi
Kalimantan Timur secara berkesinambungan merencanakan dan membuat program kerja unit
Teknologi Informasi guna mendukung pelayanan prima yang paripurna. Sejalan dengan itu
RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur terus mengembangkan diri baik secara structural
organisasi maupun secara instansi dari segi sarana dan prasarana, termasuk dalam hal
pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Pembangunan dan penambahan instalasi
kesehatan dan dukungan operasional pelayanan kesehatan terus ditingkatkan tanpa meninggalkan
jati diri dari RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur.
BAB III

VISI MISI & TUJUAN


RSUD KORPRI PROV KALTIM

3.1. VISI RSUD KORPRI PROV KALTIM


Menjadi Rumah Sakit Terbaik Di Kelasnya Dan Berdaulat.

32. MISI RSUD KORPRI PROV KALTIM


 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara prima dengan mengembangkan
jejaring pelayanan rumah sakit.
 Senantiasa meningkatkan kualitas layanan melalui peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit, pendidikan kesehatan dan kedokteran.
 Menerapkan nilai-nilai etika, kepatutan, kepantasan, kepatuhan, keteladanan dan
ketekunan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang tepat sasaran dan
bermanfaat.

3.3. TUJUAN
3.3.1. TUJUAN JANGKA PANJANG
1. Mengusahakan standar kualitas pelayanan yang bermutu kepada pasien sebagai prioritas
utama dan SDM yang bekerja di RSUD Korpri Prov Kaltim.
2. Mengusahakan terbentuknya SDM yang unggul sebagai tenaga profesional yang beriman
dan bertaqwa.
3. Secara bertahap meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit.
4. Menjadikan total quality management sebagai jiwa RSUD KORPRI Prov Kaltim dalam
meningkatkan kinerja dan kualitas secara berkesinambungan.
5. Ikut serta melaksanakan program pemerintah untuk meningkatkan mutu kesehatan
masyarakat.
3.3.2. TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Memantapkan kesiapan semua instalasi di RSUD KORPRI Prov Kaltim dalam
menghadapi akreditasi.
2. Memperbaiki dan menyempurnakan mutu kualitas pelayanan kepada pasien, baik pasien
rawat jalan maupun rawat inap dengan memperbaiki prosedur pelayanan. Melengkapi
sarana pengobatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Meningkatkan produktivitas karyawan RSUD KORPRI Prov Kaltim dengan pelatihan
untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan serta menciptakan suasana kerja yang
harmonis dengan memperbaiki/menyempurnakan peraturan ketenaga kerja yang sudah
ada.
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KORPRI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA IT

DIREKTUR

Ka. Bag. Tata Usaha

Ka. Sub. Bag. Tata Usaha

Ka. Urusan Umum


Dan kepegawaian

Ka Unit Informasi Teknologi


Pj SIMRS

Pj Jaringan Pj SIMRS Dan


Hardware Dan SISMADAK
Software

Struktur Organisasi Instalasi IT RSUD Provinsi Kalimantan Timur


BAB VI

URAIAN JABATAN

A. Nama Jabatan
Kepala Unit IT dan bagian Instalasi IT.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

 Kepala Unit IT
1. Memimpin Unit IT.
2. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan IT.
3. Membagi tugas pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing.
4. Memberikan arahan bahan petunjuk teknis secara jelas mengenai tugas yang akan
dilaksanakan oleh bawahan.

C. Syarat Jabatan

1.Pendidikan Formal : D4 Manajemen Informatik/S1 Teknik Informatika


2.Syarat : Pengalaman Minimal di Bidang IT 2 Tahun

D. Nama Jabatan

Staff Unit IT dan bagian Unit IT.

E. Tugas Pokok dan Fungsi

 Staff/PJ Unit IT Jaringan hardware dan Software


1. Memperbaiki jaringan apabila terjadi kerusakan.
2. Mengatur ip address agar jaringan bisa terkoneksi dengan baik.
3. Maintenance jaringan internet agar terus berfungsi dengan baik
4. Maintenance dan update website rumah sakit dengan berita, artikel, pengumuman
yang terbaru dan dibantu oleh tim marketing.
5. Melaksanakan tugas dari atasan langsung
6. Maintenance printer yang ada di RS
7. Maintenance dan Troubleshooting PC Sistem Operasi.
8. Update defenition Anti Virus pada Komputer Unit.

9. Melakukan instalasi untuk software yang diperlukan dalam kelancaran kegiatan

10. Mengatasi troubleshoting jaringan.


11. Melakukan instalasi, konfigurasi, dan perawatan layanan jaringan (network service).
12. Mengatur akun pengguna, izin pengguna serta impementasi firewall dan system
keamanan.
13. Memperhatikan aspek keamanan pada aplikasi dan jaringan.
14. Melakukan perbaikan troubleshooting terhadap server, komputer kerja (workstations)
dan semua yang berkaitan dengan hal tersebut.

 Staff/PJ Unit IT SIMRS dan SISMADAK

1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja Tim Unit SIM-RS


2. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegitan di unit kerja SIM-RS
3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

4. Melakukan proses Input, Edit, dan Void tindakan pada aplikasi SIM RS Rawat Jalan

5. Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS

6. Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit Rawat Jalan dan
Penunjang.

7. Melakukan penanganan komplain / keluhan penggunaan aplikasi SIM RS pada tiap-


tiap unit Rawat Jalan maupun Penunjang

8. Training On the Job pada tiap-tiap unit pelayanan rawat jalan

9. Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir

10. Mengbackup semua database akreditasi SISMADAK

11. Mengupgrade aplikasi SISMADAK ke versi terbaru

12. Mendaftarkan user pengguna,unit kerja/bagian dan group


13. Update profil RS

14. Membuat dan menghapus kegiatan akreditasi

H. Syarat Jabatan

Staf Jaringan

1.Pendidikan Formal :D3 T.Informatika/D3 T.Komputer/D4 Teknik Informatika


2.Syarat :- Pengalaman Minimal di Bidang IT 1 Tahun/Fresh Graduate
- Mampu bekerja dengan tim
- Memiliki sertifikasi training mikrotik MTCNA
- Memiliki pengetahuan baik sistem berbasis windows dan linux
- Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan dan menggunakan
perangkat jaringan seperti switch, router, hub, kabel, firewall dan
lain-lainnya

Staf Simrs

2.Pendidikan Formal :D3 T.Informatika/S1 Teknik Informatika


3.Syarat :- Pengalaman Minimal di Bidang IT 1 Tahun/Fresh Graduate
- Mampu bekerja dengan tim
- Memiliki sertifikasi training SIRSAK/sistem informasi
manajemen rumah sakit
- Memiliki pengetahuan baik sistem berbasis windows dan linux
- Memiliki pemahaman Bahasa pemograman SQL,PHP dan Java
Script.
BAB VII

Program Kerja Dan Rincian Kegiatam

I. Program Kerja Dan Rincian Kegiatan

PROGRAM RINCIAN PROGRAM

a. Pelaksanaan pelayanan bagian IT sesuai dengan


Peningkatan Mutu SPO
Kinerja IT b. Pembuatan rencana kerja anggaran (RKA)
Rumah Sakit c. Penggantian alat atau komponen perangkat yang
sudah rusak
a. Penambahan
Sumber Daya Manusia
Sarana dan prasarana a. Penambahan unit laptop sebanyak 1 unit untuk
Instalasi IT

b. Penambahan unit printer sebanyak 1 unit untuk


Instalasi IT

c. Pengadaan alat atau perangkat untuk cadangan


server SIMRS & SISMADAK
d. Pembuatan website dan hosting RSUD KORPRI

e. Penyediaan IP public statis


f. Penambahan Ruangan IT

Administratif a. Pembuatan jadwal dinas setiap bulannya


b. Pembuatan laporan rutin bulanan
c. Perawatan dan perbaikan perangkat computer

N SASARA PROGRA PELAKSAN WAKT CARA TUJUAN DAN


O N M A U MENJALANK MANFAAT
AN
PROGRAM
1 Pelaksana Staf IT Setiap 1 Melaksanakan Menjaga
an kinerja pelayanan konsitensi
Peningkata bagian IT minggu bagian IT kerja,memperjela
n sesuai sekali sesuai SPO s alur tugas serta
Mutu dengan tanggung jawab
Kinerja SPO Staf IT
Pembuata Koordinator Satu Dibuat di akhir
IT
n rencana IT tahun tahun untuk
kegiatan dilaksanakan
sekali tahun
dan dibuat berikutnya
anggaran
(RKA) pada
akhir
tahun.

Pengganti Staf IT Sesuai Pengajuan Untuk


an alat kebutuha penggantian mendukung
n alat atau kelancaran
atau komponen pekerjaan
komponen yang rusak sehingga
perangkat dengan nota memperoleh hasil
yang sudah dinas yang optimal
rusak
2 Sarana dan Pengadaan Koordinator Setiap 3 Untuk
Pengajuan
Prasarana alat atau IT Tahun
kepada
membackup
perangkat sekali system saat
untuk Direktur terjadi down
cadangan
server Pelaksanaan
SIMRS & penambahan
SISMADA unit Server
K sebanyak 2
Penambah Koordinator Sesuai a. Pengaju Untuk monitoring
an unit IT Kebutuh an kepada server secara
laptop an Direktur remote (jarak
sebanyak 1 jauh) dan untuk
b. Pelaksan
unit untuk memudahkan
aan
Instalasi IT kegiatan
penambahan
programming
unit
aplikasi.
Sesuai a.Pengajuan
Penambaha Staf IT Kebutuh kepada Direktur Untuk
n ruangan an menunjang
458x464 kinerja pegawai
cm dan keamanan
Sesuai a.Pengajua
Penambah Staf IT Kebutuh n kepada Untuk
an 2 unit an Direktur menjaga suhu
AC 1 Pk server agar
tetap dingin

Penambaha Kordinator IT Sesuai a. Pen Untuk


n Kebutuh gajuan memperlan
Kecepatan an Kepada car aliran
Internet Direktur data

Perawatan Staf IT Setiap 2 a.Pengajua Agar


bulan n kepada kinerja AC
AC sekali Direktur berjalan
tetap
optimal

Penambah Staf IT a.Pengajua Agar server


Sesuai n kepada berada di
an rak kebutuha Direktur tempat
server, n yang aman
meja, bagi alat
dan
kursi, pekerjanya
lemari

Penambah Koorfinator a.pengajua


IT n kepada
an 1 unit
Direktur
TV lcd
40Inch
Pembuatan Koordinator Setiap 1 Memberikan
jadwal IT bulan jadwal dinas
sekali
dinas kepada Kasubag
setiap Rumah Tangga
bulannya dan ke bagian
SDM untuk
disetujui.

Pembuatan Koordinator Setiap 1 Mengumpulkan


laporan IT bulan laporan rutin
sekali
rutin bulanan kepada
bulanan Kasubag
Rumah
Tangga.
4 Administra Pengelola Koordinator Setiap Melakukan
tif jaringan IT dan Staf minggu perbaikan
IT dan
perawatan
jaringan
Pengelola Koordinator Setiap Melakuakan
SIMRS dan Staf IT minggu backup data,
perbaikan bug
dan perawatan
SIMRS baik
software
maupun
hardware
Pengelola Koordinator Setiap Melakukan
SISMAD dan Staf IT tahun input data
dan
AK backup
data
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Tata Hubungan Kerja Internal


Pengaturan hubungan kerja yang menyangkut unit-unit kerja di dalam suatu organisasi
merupakan tata hubungan kerja internal. Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja dalam
satu organisasi sebagai berikut :

1. Berkoordinasi dengan masing-masing unit terkait dengan kebutuhan sistem informasi


yang akan dikembangkan.

2. Berkoordinasi dengan antar Tim IT dalam penanganan permasalahan yang terjadi di unit-
unit kerja di RSUD KORPRI Provinsi Kalimantan Timur

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mengoptimalkan Sisten Informasi Manajemen Rumah Sakit yang telah ada, maka
diperlukan sumber daya manusia yang tepat dan handal.
Atas dasar tersebut perlu perencanaan SDM, yaitu proses menyiapkan perputaran orang
ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan SDM
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi
dalam mencapat sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal, Unit Teknologi Informasi memiliki tenaga
sebanyak 1 orang kepala unit dan 2 staf. Pola Ketenagaan Teknologi Informasi sebagai berikut:
No Jabatan Kualifikasi Sertifikasi Jumlah
1 Ka. Unit Teknologi S1 Teknologi Mikrotik MTCNA
1
Informasi Informasi/D4 Cisco MTCNA
2 Staf Pengelola S1 / D3 Teknologi Jaringan Komputer
1
Jaringan dan Hardware Informasi Mikrotik MTCNA
3 Staf Pengelola SIMRS S1 / D3 / SMK SIRSAK/SIMRS
1
dan Software Teknologi Informasi

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

1. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memcahkan suatu masalah
tertentu.

2. Tujuan
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui apabila ada permasalahan atau menyampaikan pendapat
Tujuan Khusus :
Meningkatkan kualitas instalasi IT.

Rapat ada 2 Macam, Yaitu :


a. Rapat Rutin adalah rapat yang sudah ditentukan waktunya.
Rapat rutin di Instalasi IT biasa dilakukan setiap bulan sekali. Membahas tentang
permasalahan yang pernah terjadi dalam mengerjakan pekerjaan di Instalasi IT.
b. Rapat Insidentil adalah rapat yang tidak terjadwal. Biasanya rapat ini membahas
masalah yang sifatnya penting dan harus diselesaikan bersama.
Contoh : Jika ada pengumuman dari direksi atau dari instalasi lain yang penting
dan cepat harus disosialisasikan kepada staff IT. Pada hari itu juga dilaksanakan rapat
insidentil.

Anda mungkin juga menyukai