Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM PLC 2-1

TE235P

Zelio Smart Relay

Zelio merupakan smart relay yang terdiri beberapa input dan output. Smart relay adalah
suatu alat yang dapat diprogram oleh bahasa tertentu yang biasa digunakan pada proses
automation. Smart relay memiliki ukuran yang kecil dan relatif ringan. Zelio smart relay
didesain untuk automation sistem yang biasa digunakan pada aplikasi industri dan komersial.
Untuk keperluan industri biasanya digunakan untuk aplikasi small finishing, packaging dan juga
proses produksi. Selain itu juga digunakan untuk mesin-mesin yang berskala kecil sampai
dengan yang berskala besar dan terkadang juga digunakan untuk home industry. Untuk sektor
komersial atau bangunan biasanya digunakan untuk alat penggulung, pintu masuk, instalasi
listrik,compressordan lain-lain yang menggunakan sistem automation.
Terdapat 2 tipe smart relay yaitu tipe compact dan tipe modular. Perbedaannya adalah pada
tipe modular dapat ditambahkan extension module sehingga dapat ditambahkan input dan output.
Meskipun demikian penambahan modul tersebut tetap terbatas yaitu hanya bisa ditambahkan
sampai dengan 40 I/O. Selain itu untuk tipe modular juga dapat dimonitor jarak jauh dengan
penambahan modul. Smart relay merupakan suatu bentuk khusus dari pengontrol berbasis
mikroprosesor yang memanfaatkan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-
instruksi dengan aturan tertentu dan dapatmengimplementasikan fungsi-fungsi khusus seperti
fungsi logika,sequencing,pewaktuan (timing),pencacahan (counting) dan aritmatikayang
bertujuan untuk mengontrol mesin-mesin dan proses-proses yang akan dilakukan secara otomatis
dan berulang-ulang.
Smart relay ini dirancang sebaik mungkin agar mudah dioperasikan dan dapat diprogram
oleh nonprogrammer khusus. Oleh karena itu perancang smart relay telah menempatkan sebuah
program awal (interpreter) di dalam piranti ini yang memungkinkan pengguna menginput
program-program kontrol sesuai dengan kebutuhan mereka. Program-program tersebut dapat
dijalankan dengan suatu bentuk bahasa pemrograman yang relatif sederhana dan mudah untuk
dimengerti. Selain itu program-program tersebut juga dapat diubah atau diganti dengan mudah
sesuai dengan kebutuhan.
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

Gambar 2.1. Zelio Smart Relay[1]

Keuntungan menggunakan Zelio Smart Relay adalah:


1. Pemrograman yang sederhana. Dengan adanya layar LCD yang besar dan dilengkapi
dengan backlight memungkinkan dilakukannya pemrograman melalui front panel atau
menggunakanzelio soft 2 software. 
2. Instalasi yang mudah.
3. Harga lebih murah dibandingkan dengan menggunakan PLC.
4. Fleksibel, kompak dan dapat ditambahkan modul tambahan bila diperlukan, dual
programming language, dan multiple power capabilities (12 VDC, 24 VDC, 24 VAC dan
120 VAC).
5. Open connectivity. Sistem zelio dapat dimonitor secara jarak jauh dengan cara
menambahkan extension modul berupa modem. Juga tersedia modul modbus sehingga
zelio dapat menjadi slave OLC dalam suatu jaringan PLC.
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

Pemrograman yang digunakan pada smart relay dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan cara menggunakan tombol-tombol yang terdapat pada smart relay sehingga dapat
mengubah program secara langsung dari smart relay tersebut. Selain itu pemrograman juga dapat
dilakukan dengan komputer yang menggunakan software ”zelio soft 2”.
Cara kerja smart relay yang pertama adalah memeriksa kondisi input. smart relay akan
memeriksa setiap input yang ada, kemudian semuanya akan diinputkan ke dalam memori.
Langkah kedua adalah mengeksekusi program pada suatu instruksi, sehingga kerja smart relay
dapat berjalan berdasarkan programnya. Langkah terakhir, smart relay akan mengatur status
pada perangkat keluaran. 

Gambar 2.2.Bagian-bagianZelio[1]
Keterangan :

1. Dua lubang dudukan pengikat.


2. Dua terminal power supply.
3. Koneksi terminal input.
4. Layar display LCD untuk mengontrol dan memonitor.
5. Slot untuk koneksi interface ke PC.
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

6. Enam tombol untuk memrogram dan memasukan parameter.


7. Koneksi terminal output.

Pemrograman Zelio Smart Relay

Zeli oadalah jenis “smart relay” dari Schneider yang bisa deprogram dengan menggunakan
software zelio soft 2.Zelio smart relay memiliki dua bahasa pemograman yaitu: bahasa FBD
(Function Block Diagram) dan bahasa LD (Ladder Diagram). Untuk mendownload program
dari PC ke modul Zelio Smart Relay digunakan kabel download dengan seri SR2USB01.
a. Memulai Program
- Ketika program zeliosoft2 dijalankan, tampilan akan seperti gambar berikut ini;

- Klik Create new program untuk memulai atau pilih newdi menu File jika program telah
dijalankan. Setelah klik create new progam maka jendela pilihan akan muncul seperti gambar
berikut ini;
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

(1) (2) (3)

(4) (5) (6)

Dari gambar di atas ada 6 tipe/jenis zelio, yaitu;


1. 10/12 I/O, tanpa ekstensi.
2. 10/12 I/O, tanpa layar, tanpa ekstensi.
3. 20 I/O tanpa ekstensi.
4. 20 I/O tanpa layar, tanpa ekstensi.
5. 10 I/O dengan ekstensi
6. 26 I/O dengan ekstensi
- Pilih modul zelio smart relay yang digunakan. Setelah klik next maka tampilan akan muncul
seperti ditunjukan gambar berikut ini;
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

- Jika ada modul tambahan/ekstensi maka pilih salah satu, jika tidak ada kembali klik next,
kemudian tampilan layar adalah pilihan bahasa program yang ingin digunakan seperti pada
gambar berikut ini;
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

- Pilih salah satu bahasa yang digunakan, bahasa ladder dipilih secara default (garis kuning),
klik next untuk program dengan bahasa ladder. Klik pada icon FBD (Function Block
Diagram), kemudian next untuk program FBD(Function Block Diagram).

b. Membuat Program Ladder


I1 ----- Q1
I1 adalah input bias berupa sensor atau saklar.
Q1 adalah output bias berupa motor, lcd, speaker, dll.
Input I1 terhubung ke output Q1.

- Pindahkan panah mouse ke iconinput di sudut kiri bawahseperti pada gambar berikut
ini.

- Pilih I1 dalam grafik dengan mengklik dan menyeret kontak baris pertama dalam sudut kiri
atas. Lepaskan tombol mouse.
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

Cara memasukkan Input pada Ladder.

Cara memasukkan Output pada Ladder.


- Sekarang pindahkan panah mouse di atas icon Output.
- Pilih Coil dibaris pertama dari grafik dengan mengklik dan menyeretnya. Lepaskan tombol
mouse.
- Kawat kontak ke coil dengan mengklik pada garis putus-putus yang sesuai.
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

Cara menyambungkan garis ke Output.

c. Program Simulasi

Contoh program ketika telah di RUN.

- Simulasikan program yang dipilih dengan mengklik icon simulasi di sudut kanan atas.
- Selanjutnya klik pada icon RUN untuk mensimulasikan modul.
- Sebuah kontak muncul dalam warna biru jika tidak aktif (0) dan merah jika aktif (1).Klik kiri
pada I1 kontak untuk mengaktifkan. Q1 coil sekarang diaktifkan. Ketika mengklik yang
kedua pada I1 untuk tidak aktif, Q1 juga tidak aktif. Seperti ditunjukan pada gambar di atas

d. Membuat Program FBD (Function Block Diagram)


I1 ----- Q1
I1 adalah input bias berupa sensor atau saklar.
Q1 adalah output bias berupa motor, lcd, speaker, dll.
Input I1 terhubung ke output Q1.
- Pindahkan panah mouse di icon input dipojok kiri bawah. Sebuah grafik dengan berbagai
masukan jenis input akan muncul seperti ditunjukan pada gambar di bawah ini.
- Pilih salah satu icon input di grafik dengan mengklik dan menyeret icon untuk I1 dalam sudut
kiri atas.Seperti ditunjukan pada gambar di berikut ini.
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

Contoh tampilan pilihan Input padaFBD.

Cara meletakan Input pada FBD.

- Sekarang pindahkan panah mouse di icon output di bagian bawah layar. Pilih icon output
dengan mengklik dan menyeret icon Q1 disudut kanan. Lepaskan tombol mouse output Q1
sekarang dalam tempat seperti ditunjukan pada gambar di bawah ini
- Kawat kontak ke coil dengan menarik garis dari input ke output yang sesuai.seperti
ditunjukan pada gambar berikut ini;
PRAKTIKUM PLC 2-1
TE235P

Contoh tampilan Output pada FBD.

Cara menyambung Output pada FBD.

e. Program Simulasi
- Klik pada icon simulasi di kanan atas untuk mensimulasikan program yang dipilih. Program
yang dipilih kini disusun dan layar simulasi muncul.
- Selanjutnya klik pada icon RUN untuk mensimulasikan modul start-up. Input atau output
menunjukkan OFF (0) jika berwarna biru, merah menunjukkan ON (1). Klik kiri untuk
memaksa masukan.Klik sekali pada I1 input untuk Q1 output ON. Klik kedua kalinya pada I1,
untuk kembali ke Q1 OFF. Ditunjukan seperti pada gambar berikut ini;

Program telah di RUN.

Anda mungkin juga menyukai