Anda di halaman 1dari 4

Cara Menentukan Harga Jual Produk Yang

Tepat
dikompilasi oleh kurniawan

Tidak sedikit pelaku bisnis yang masih bingung dalam menentukan harga jual produknya yang paling
pas dan tepat, harga jual sangat berkaitan dengan tingkat penjualan dan tingkat keuntungan, inilah
yang menjadi dilemma para pelaku bisnis. Jika nanti menetapkan harga terlalu mahal, takutnya
pelanggan akan iba dalam membeli produk. Sedangkan jika produk terlalu murah, di takutkan akan
menghasilkan laba dengan tingkat yang rendah. Maka dari itu, kiranya penting untuk melakukan suatu
perhitungan ketika akan menetapkan harga jual produk.

Harga jual produk juga menjadi suatu hal yang sangat sensitif untuk keberlanjutan usaha dan bisnis
anda, ada banyak hal yang akan terpengaruh dengan harga jual produk yang anda tentukan. Jadi jika
anda asal dalam menentukan harga, maka akan meningkatkan resiko kerugian yang dapat anda alami.
Setidaknya ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum menentukan harga jual suatu
produk, baik produk barang maupun jasa. Hal-hal yang harus anda perhatikan di antaranya adalah
faktor pelanggan, pesaing, biaya, dan juga kemanfaatan untuk usaha anda sendiri.

Faktor Penting Dalam Menentukan Harga Jual

1. Pelanggan, tidak bisa di pungkiri bahwa pelanggan merupakan prioritas anda, jadi pastikan bahwa
harga jual yang anda tetapkan akan dapat di terima oleh pelanggan. Artinya harga menentukan
kualitas, yang berarti bahwa harga menentukan kualitas yang anda tawarkan kepada target pelanggan
anda. Jika anda tidak mempertimbangkan faktor ini, bisa jadi produk yang di tawarkan tidak akan laku.

2. Pesaing, perlu juga untuk melihat harga jual yang di tawarkan oleh pesaing yang memiliki produk
yang sama, pastikan bahwa harga jual produk anda dapat bersaing dengan harga jual produk pesaing.
Artinya anda harus memperhatikan tingkat keuntungan, jika tingkat keuntungan yang telah di
tetapkan menyebabkan harga terlalu mahal, ada baiknya anda menurunkan tingkat keuntungan.

3. Biaya, faktor ini merupakan faktor utama dalam menentukan harga jual produk, jangan sampai
harga jual yang di tetapkan tidak dapat menutup biaya-biaya yang telah terjadi. Ini artinya anda harus
benar-benar jeli dan teliti dalam menghitung biaya yang terjadi, pastikan bahwa tidak ada biaya yang
tidak anda masukkan dalam perhitungan. Jika saja ada biaya yang tidak anda hitung, akan
menyebabkan harga yang tidak tepat, sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat keuntungan, atau
lebih parahnya akan menyebabkan kerugian.

4. Kemanfaatan untuk usaha, ini artinya apakah harga jual sudah pantas atau belum, di nilai pantas
jika harga dapat memberikan keuntungan yang di harapkan. Seandainya saja keuntungan yang anda
harapkan dapat tercapai, tentu saja hal ini akan mempermudah dalam ekspansi perkembangan usaha
dan bisnis yang anda miliki.
Contoh Perhitungan Dalam Menentukan Harga Jual

Asumsikan bahwa anda memiliki usaha warung bakso beraneka isi, mulai dari bakso isi keju, telur, dan
bakso isi cabai, dalam satu porsi bakso anda menginginkan laba sebesar 30%, sedangkan dalam satu
hari anda ingin menjual bakso 500 porsi dengan rincian biaya sebagai berikut:

No Uraian Satuan Unit Harga per unit Total


Biaya bahan baku
1 daging sapi kg 10 75.000 750.000
2 tepung kanji kg 10 6.500 65.000
3 bawang putih kg 0.2 27.000 5.400
4 garam kg 0.2 20.000 4.000
5 merica kg 0.2 20.000 4.000
6 seledri kg 0.2 10.000 2.000
7 keju standart kg 5 35.000 175.000
8 cabai ijo kg 10 45.000 450.000
9 telur puyuh kg 5 15.000 75.000
Subtotal 1.530.400
Biaya bahan baku pendukung
1 plastik set 3 1.500 4.500
2 sabun cuci set 5 2.000 10.000
3 saus botol 10 6.000 60.000
4 kecap botol 10 6.000 60.000
5 kerupuk bungkus 300 500 150.000
6 pangsit bungkus 300 500 150.000
7 tas plastik set 1 3.500 3.500
8 tahu kg 5 5.000 25.000
9 bakmi kg 5 7.000 35.000
10 Penyedap rasa set 3 1.000 3.000
11 isi ulang gas buah 3 4.000 12.000
Subtotal 513.000
Biaya tetap
1 Gaji karyawan per hari 300.000
2 Sewa tempat per hari 20.000
3 Perawatan alat per 30.000
hari
4 Listrik per hari 5.000
5 Air per hari 5.000
6 Lain-lain 15.000
Subtotal 375.000
TOTAL BIAYA 2.418.400
HARGA JUAL BAKSO

Total biaya 2.418.400

Jumlah produksi (porsi bakso) 500 ( : )

Biaya per produk 4.837

Keuntungan yang di inginkan (30% X 4.837) 1.451 ( + )

Harga jual 6.288

Setelah anda menemukan harga jual produk yang tepat atas dasar biaya-biaya produksi + keuntungan
yang di harapkan, pertimbangkan juga apakah pelanggan akan terbebani dengan harga jual tersebut,
dan bagaimana dengan harga jual yang di tawarkan oleh pesaing. Jika harga jual produk anda terlalu
tinggi, mungkin anda bisa menurunkan tingkat keuntungan yang anda harapkan.

Dan yang perlu anda perhatikan juga bahwa jumlah produk yang rencananya ingin anda buat tersebut
(500 porsi bakso), mungkin tidak semuanya akan laku terjual. Oleh karena itu anda juga harus memiliki
target berapa minimal produk yang harus terjual. Jika melihat perhitungan di atas, setidaknya anda
harus menjual 385 porsi bakso untuk terhindar dari kerugian (2.418.400 : 6.288 = 385). Jika anda bisa
menjual lebih dari 385 porsi bakso, maka anda sudah memperoleh keuntungan sejumlah tertentu
dari usaha warung bakso anda.

Harga jual = Harga pokok produksi + keuntungan yang diinginkan

Harga pokok produksi = Biaya operasional yang dikeluarkan per periode : jumlah produk yang dapat
dijual per periode.

Contoh untuk perhitungan usaha es kelapa muda:

Biaya operasional: Rp 9.885.621 per bulan

Dalam sebulan dapat menjual 4.500 gelas es kelapa (per hari rata-rata 150 gelas), maka:

Harga pokok produksinya = Rp 9.885.621 : 4.500 gelas = Rp 2.196

Harga jual segelas es kelapa muda adalah Rp 2.500.

Jadi, keuntungan per gelasnya = Rp 2.500 – Rp 2.196 = Rp 304 (sekitar 15 persen dari harga jual)

Dari perhitungan ini, Anda bisa mengetahui bahwa keuntungan yang akan Anda peroleh dari usaha
kuliner cukup besar. Minimal 15-30 persen keuntungan sudah ada di tangan.
Bibliografi: dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai