Anda di halaman 1dari 3

Kebutuhan akan beras, dan sayur organik semakin meningkat, sehingga meningkatkan

pula kebutuhan akan pupuk organik. Pupuk organik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan
organik. Bahan-bahan yang termasuk pupuk organik antara lain adalah pupuk kandang, kompos,
gambut, dan rumput laut.
Berdasarkan bentuknya pupuk organik dapat dikelompokkan menjadi pupuk organik
padat dan pupuk organik cair. Beberapa pupuk organik yang diolah di pabrik misalnya adalah
tepung darah, tepung tulang, dan tepung ikan.
Termasuk pupuk organik cair antara lain adalah ekstrak teh, ekstrak tumbuh-tumbuhan,
cairan fermentasi limbah cair peternakan, fermentasi tumbuhan-tumbuhan, dan lain-lain. Pupuk
organik tidak hanya memiliki kandungan hara lengkap yang dibutuhkan oleh tanaman tetapi juga
mengandung senyawa-senyawa organik lain seperti asam humat (Gambar 1) dan asam fulvat
(Gambar 2) yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan populasi
mikroba yang bermanfaat di dalam tanah (Anon., 2009). Selain itu asam humat dapat berfungsi
sebagai soil conditioner (pembenah tanah). Trend pemakaian pupuk yang sering dilakukan saat
ini adalah kombinasi antara pupuk organik dengan pupuk kimia (NPK) yang bertujuan agar
salingmelengkapi unsur-unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan dan peningkatan produksi
tanaman.

Dari penjelasan pupuk organic, silahkan Anda….


1. Jelaskan karakteristik senyawa organik dan contoh-contohnya!
- Senyawa organic selalu mengandung karbon dan hydrogen (C-H), kecuali CCl 4 yang
merupakan turunan dari CH4
- Senyawa organic termasuk anggota deret homolog seperti CH4, CH3CH3,
CH3CH2CH3, dll.
- Senyawa organic memiliki sifat khas, yaitu dapat membentuk berbagai ikatan
(tunggal, rangkap dua, rangkap tiga) dan berbagai bentuk rantai ikatan (linier,
bercabang, siklis)

2. Berdasarkan Gambar 1 dan Gambar 2, dilihat dari bentuk struktur dan gugus fungsi,
kelompok senyawa organik apa saja yang terdapat di dalam asam humat dan asam fulfat

Asam fulva dan asam humat termasuk kelompok asam karboksilat / gugus karboksilat
karena memiliki gugus fungsional - COOH

3. Analisis mengapa asam humat dan asam fulvat dapat meningkatkan pertumbuhan
tanaman, meningkatkan populasi mikroba yang bermanfaat di dalam tanah dan soil
conditioner?
Pada fraksi humat mengandung gugus fungsional dengan nilai pKa yang berbeda – beda,
sehingga reakifitasnya tetap tinggi pada selang pH tanah yang lebar. Fraksi humat
mempunyai muatan negative yang berasal dari disosiasi ion H dari berbagai gugus
fungsional, yang menyebabkan fraksi humat mempunyai KTK sangat tinggi. Dengan
demikian fraksi humat mampu meningkatkan kemampuan tanah dalam mengikat,
menyerap dan mempertukarkan kation serta membentuk senyawa kompleks dengan loga
berat dan lempung. Fraksi humat mempunyai kemampuan untuk mengubah konfirmasi
struktur sebagai respon terhadap perubahan pH, pE, konsentrasi garam. Selain itu dapat
menyediakan unsure hara seperti N, P, K, dan S ke dalam tanah serta C sebagai sumber
energy bagi mikroba. (Kamali S.R., dkk. 2013)
Asam pulvat yang ditambahkan pada larutan hara akan dapat meningkatkan N, P, K, Ca
dan Mn dan unsure mikro Fe, Zn, Cu, dan Mn. Oleh karena itu dapat meningkatkan
pertumbuhan. (Hapsari dan Harno, 2012)
Hapsari dan Harno. 2012. Pengaruh Aplikasi Asam Fulvat dan Pupuk N terhadap
Pertumbuhan dan Serapan N pada Tanaman Bayam. Lampung : ISBN No. 978-602-
98559-1-3
Kamali S.R., dkk. 2013. Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk Terhadap
Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kec.
Bayan – NTB. Ilmu Pertanian Vol. 16 No 2, 2013 : 30
A
4. Perkirakan reaksi yang terjadi antara asam humat, asam fulvat dengan pupuk NPK !

Anda mungkin juga menyukai