Pembahasan
Rencana intervensi adalah sebagai salah satu bentuk dokumen yang berisi tentang
cara menyelesaikan masalah, tujuan dan tindakan. Tujuan setelah dilakukan tindakan
keperawatan setelah kunjungan ke rumah diharapkan ibu mampu menunjukan pengetahuan
tentang mual muntah daan mampu mendemonstrasikan perawatan mual muntah.
DX: Mual
1. Monitor mual muntah : mengkaji mual muntah pasien, kapan terjadinya mual
muntah, dan apa yang menyebabkan mual muntah
2. Dorong pasien untuk memantau pengalaman mual muntah pada kehamilan
sebelumnya serta strateginya untuk mengatasi mual mutah : jika pasien
mempunyai pengalaman dalam mengatasi mual muntah pada kehamilan
sebelumnya maka anjurkan untuk memakai strategi itu untuk mengatasi mual
muntahnya sendiri.
3. Kendalikan factor-faktor lingkungan yang mungkin membagkitkan mual
misalnya bau yang tidak menyenangkan : Bau-bau masakan atau bau-bau an
yang membuat mual muntah pasien meningkat maka harus di hindarkan
4. Ajari penggunaan Teknik non farmakologi misalnya relaksasi, imajinasi
terbimbing, dan terapi music untuk mengatasi mual : memberikan efek
ketenangan, dan bisa membantu ibu hamil dalam mengatasi mual. Dan supaya
pasien paham bagaimana cara menangani mual muntah secara non
farmakologi dan bisa melakukannya secara mandiri
5. Dorong penggunaan tehnik non farmakologi sebelum mual meningkat atau
terjadi ,sebelum,selama, dan setelah terapi Bersama dengan tindakan
pengendalian mual lainnya seperti membuat minuman jahe : minum jahe dapat
mengurangi mual karena dapat meningkatkan moralitas saluran cerna dengan
meminumnya selama 4 hari
6. Tingkatkan istirahat dan tidur yang cukup untuk memfasilitasi pengurangan
mual : supaya istirahat pada ibu hamil tetap terjaga dengan baik.