Anda di halaman 1dari 3

Hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa ilmu

keperawatan fakultas ilmu-ilmu kesehatan universitas alma ata yogyakarta

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Stres merupakan konsekuensi setiap tindakan dan situasi lingkungan yang
menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik pada seseorang. Stres adalah suatu respon
adaptif individu pada berbagai tekanan atau tuntutan eksternal dan menghasilkan
berbagai gangguan meliputi : gangguan fisik, emosional, dan perilaku. (goliszek,
2005:1).
Menurut Nunally (dalam Ningsih & Kusmayadi, 2008) menjabarkan minat
sebagai ungkapan tentang kecenderungan kegiatan yang sering dilakukan setiap hari,
sehingga kegiatan itu disukainya.Menurut Reber (dalam Nugroho, 2008) menyatakan
bahwa mahasiswa yang memiliki minat yang sesuai akan mengembangkan hal-hal
seperti atensi, keinginan, keberanian, dan hal lainnya yang akan membantunya
mencapai hasil yang optimal dalam berprestasi. Blair (dalam Nugroho, 2008) juga
mengatakan bahwa minat sering pula diartikan sebagai perasaan senang atau tidak
senang terhadap suatu kegiatan atau objek.
Sementara berorganisasi menurut Setiawan (dalam Ningsih & Kusmayadi,
2008) adalah sistem yang mapan dari orang-orang yang melakukan kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama melalui jenjang kepangkatan dan pembagian kerja, jadi
minat berorganisasi adalah sebagai suatu ungkapan kecenderungan tentang kegiatan
yang sering dilakukan setiap hari sehinggan kegiatan itu disukainya, dimana
didalamnya terdapat sistem yang mapan dari orang-orang yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama melalui jenjang kepangkatan dan pembagian kerja, selain
itu minat berorganisasi adalah adanya ketertarikan untuk mengikuti dan memilih aktif
dalam suatu organisasi yang membuat seorang memiliki kecenderungan untuk
memberikan perhatian terhadap kegiatan organisasi yang dipilihnya (Ningsih &
Kusmayadi, 2008).
Sering kali mahasiswa mengalami stres akibbat beban internal organisasi dan
kurangnya kemampuan dalam manajemen waktu sehingga menimbulkan stres dan
mengurangi performa kinerja mahasiswa dalam organisasi dan akademik , sehingga
dibutuhkan penatalaksanaan untuk mengatasi stres pada setiap tingkatannya.

B. Rumusan masalah
Bagaimana hubungan antara keaktifan organisasi terhadap tingkat stres pada
mahasiswa ilmu keperawatan fakultas ilmu-ilmu kesehatan universitas alma ata
yogyakarta
C. Tujuan penelitian
1. Mengidentifikasi tingkat stres pada mahasiswa
2. Mengidentifikasi keaktifan berorganisasi mahasiswa
3. Mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan tingkat stres pada
mahasiswa ilmu keperawatan fakultas ilmu-ilmu kesehatan universitas alma ata
yogyakarta.
D. Manfaat penilitian
1. Manfaat teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi atau pedoman dibidang ilmu
keperawatan khususnya keperawatan jiwa dan dijadikan informasi untuk
mengetahui adanya bubungan antara keaktifan berorganisasi dengan tingkat stres
pada mahasiswa.
2. Manfaat praktis
a. Bagi profesi keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau acuan dalam
keperawatan jiwa, mengatahui hubungan antara keaktifan berorganisasi
dengan tingkat stres pada mahasiswa.
b. Bagi universitas alma ata
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber referensi dan bacaan ilmu
keperawatan di Univesitas Alma Ata,Penelitian ini sebagai rekomendasi untuk
memaksimalkan peran serta universitas dalam mengurangi stresor pada
mahasiswa yang aktif dalam organisasi sehingga dapat tercipta peningkatan
mutu dan produktivitas mahasiswa.
c. Bagi organisasi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi agar organisasi
memiliki metode untuk menaikkan minat berorganisasi pada mahasiswa, dan
memberikan gambaran tingkat stres pada mahasiswa sehingga organisasi
memiliki metode khusus yang dapat digunakan untuk memanajemen tingkat
stres pada mahasiswa sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja
organisasi.
d. Bagi responden
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui hubungan keaktifan
berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa keperawatan, mahasiswa
yang aktif dalam organisasi hendaknya memahami cara melakukan
manajemen stress yang baik agar dapat melaksanakan kegiatan organisasi dan
akademik semaksimal mungkin.
e. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini berguna sebagai wawasan dan pengetahuan tentang
hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stres pada mahasiswa
keperawatan universitas alma ata yogyakarta dan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan program studi S1 ilmu keperawatan di universitas alma
ata Yogyakarta
f. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber referensi untuk penelitian
selanjutnya, digunakan sebagai pembanding dan salah satu acuan untuk
melakukan penelitian yang lebih dalam mengenai efek keaktifan berorganisasi
terhadap psikologis mahasiswa.
E. Keaslian penelitian
1. Penelitian milik Nidha sari yang berjudul hubungan keaktifan berorganisasi
dengan stres pada mahasiswa pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas
syiah kuala, kesamaan dari penelitian ini adalah variabel yang akan diteliti , jenis
penelitiannya adalah penelitian observasional dan rancangan penelitian
crosectional , perbedaan dari penelitian ini adalah waktu ,lokasi dan subjek
penelitian yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai