Anda di halaman 1dari 4

1.

Masalah penelitian :
penelitian yang saya ambil adalah apakah keaktifan dalam organisasi mempengaruhi
tingkat stres pada mahasiswa keperawatan di universitas alma ata yogayakarta
2. Judul :Hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan tingkat stres
3. Tujuan penelitian :
a. Mengidentifikasi tingkat stres pada mahasiswa
b. Mengidentifikasi keaktifan berorganisasi mahasiswa
c. Mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan tingkat stres pada
mahasiswa ilmu keperawatan fakultas ilmu-ilmu kesehatan universitas alma ata
yogyakarta.
4. Jenis dan rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik observasional dengan


menggunakan rancangan penelitian cross sectional.

5. Tempat dan waktu penelitian


a. Tempat penelitian : Universitas alma ata yogyakarta
b. Waktu penelitian : Jangka waktu semeter 7 sampai semester 8 awal
(tepatnya belum bisa menentukan)
6. Populasi dan sampel
a. Populasi :
Populasi adalah jumlah keseluruhan subjek yang akan diteliti , populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa keperawatan universitas alma ata yang
aktif dalam organisasi di uiversitas alma ata yogyakarta.
b. Sampel :
Sampel dari penelitian ini akan dihitung dengan menggunakan rumus slovin
ketika sudah diketahui jumlah populasinya
7. Variabel independent dan dependen
a. Variabel independent adalah variabel bebas yang mempengaruhi variabel
dependen atau disebut juga variabel tergantung ,dalam penelitian ini adalah
keaktifan berorganisasi mhs keperawatan universitas alma ata.
b. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen,
dari penelitian dari penelitian ini adalah tingkat stres pada mahasiswa keperawatan
universitas alma ata.
8. Definisi operasional
a. Stres
Stres adalah suatu kondisi yang dialami seseorang karena banyaknya tuntutan dan
tekanan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya.
Penilaian tingkat stres pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner
Depression Anxiety and Stress Sscale (DASS), namun hanya mengambil
pertanyaan hanya yang menilai stres. Kuesioner ini terdiri dari beberapa
pertanyaan yang dijawab oleh responden. Setiap pertanyaan memiliki skala nilai
0-3 dengan gejala 0= tidak pernah, 1=kadangkadang, 2=lumayan sering, 3=setiap
saat. Nilai yang didapat akan ditotal dan diinterpretasikan sebagai berikut:
interpretasi (rentang nilai 0-42)
1) Nilai keseluruhan 0-14 : normal
2) Nilai keseluruhan 15-18 : ringan
3) Nilai keseluruhan 19-25 : sedang
4) Nilai keseluruhan 26-33 : berat
5) Nilai keseluruhan ≥34 : sangat berat
b. Keaktifan Berorganisasi
Keaktifan berorganisasi dapat dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut : berapa
jumlah organisasi yang diikuti setiap individu, apa jabatan dalam setiap organisasi
yang diikuti, berapa banyak individu mengikuti rapat maupun acara yang
diadakan oleh setiap organisasi. jika responden ada yang mengikuti salah satu atau
lebih organisasi, maka jabatan yang diambil adalah yang tertinggi. Penilaian
keaktifan berorganisasi pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner
keaktifan berorganisasi yang terdiri dari 3 pertanyaan yang dijawab oleh
responden. Setiap pertanyaan memiliki skala nilai 0-6. Nilai yang didapat akan
ditotal dan diinterpretasikan sebagai berikut : interpretasi (rentang nilai 0-15).
1. Nilai keseluruhan 0-3 : tidak aktif
2. Nilai keseluruhan 4-15: aktif

9. Instrumen penelitian
Dalam pengukuran untuk menilai tingkat stres, penelitian akan menggunakan
a. depression anxiety and stress scale (DASS)
b. Kuesioner keaktifan berorganisasi
c. Informed consent

10. Pengumpulan data


Memulai penelitian setelah meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam
penelitian kemudian melakukan Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner yang telah disiapkan dan kemudian Kuesioner langsung diisi oleh
responden.

11. Pengolahan data


a. Editing
Memeriksa kembali kuesioner yang telah diberikan kepada responden yang telah
diisi responden.
b. Coding
Dilakukan dengan memberi tanda pada masing – masing jawaban dengan kode
berupa angka, sehingga memudahkan proses pemasukan data di komputer.
c. Skoring ( penilaian )
Pada tahap skoring peneliti memberikan nilai data sesuai dengan skor yang telah
ditentukan berdasarkan kuesuioner yang telah diisi oleh responden.
d. Data entry ( memasukkan data )
Tahap terakhir dalam penelitian ini yaitu pemrosesan data yang dilakukan peneliti
adalah memasukkan data dari kuesiner ke sistem pengolahan data dari kuesioner
ke sistem pengolahan data komputer.
e. Processing
Setelah diedit dan dikoding kemudian data akan diproses melalui program
pengolahan data di komputer. Data yang telah diperoleh akan diolah
menggunakan uji T-Test untuk mengetahui adanya perbedaan skor rata – rata
kepatuhan antara sebelum dan sesudah intervensi.

12. Etika penelitian


Berdasarkan segi isu etika, agar penelitian ini menjadi etis peneliti memperhatikan
tiga acuan utama etika, yaitu prinsip keadilan, prinsip manfaat dan prinsip
menghormati orang lain
a. Prinsip keadilan, prinsip ini dilakukan untuk menjunjung tinggi keadilan
manusia dengan menghargai hak atau memberikan perlakuan secara adil bagi
seluruh responden, hak menjaga privasi, dan tidak berpihak dalam perlakuan
manusia.
b. Prinsip manfaat, penelitian ini diharapkan dapat meberikan manfaat untuk
kepentingan manusia dan juga mempertimbangkan aspek resiko dengan aspek
manfaat serta tidak memberikan atau menimbulkan kekerasan dan kerugian
pada manusia baik saat intervensi dilakukan (responden) atau pun ketika hasil
penelitian ini diterapkan dalm pelayanan kesehatan.
c. Prinsip menghormati manusia, karena sebagai makhluk yang mulia yang harus
dihormati dan memiliki hak asasi, maka manusia berhak untuk menentukan
pilihan untuk ikut serta atau tidak menjadi responden.

13. Rencana jalannya penelitian


a. Memberikan informed consent kepada responden
b. Mengelompokan mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi
c. Melakukan pengukuran tingkat stres pada kedua klompok mahasiswa
d. Menginterpretasikan tingkat stres mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai